Kamu Wajib Baca!! 10 Kebiasaan Yang Membuat Produktivitas Semakin Menurun
Kebiasaan Yang Menurunkan Produktivitas
Mungkin ada di antara kita yang merasa bahwa semakin hari terasa sangat melelahkan hingga tak ada perubahan sama sekali. Perubahan memang harus kita lakukan setiap waktu guna tetap bisa mengupgrade diri menjadi pribadi yang lebih baik.Tanpa ada perubahan, seseorang dianggap tidak produktif karena setiap hari hanya “stak” tanpa menunjukkan improvisasi. Hal ini tentu merugikan diri sendiri jika dibiarkan. Oleh karena itu, untuk mengatasinya kita harus mengetahui terlebih dahulu penyebab produktivitas semakin menurun.
Ada beberapa hal yang dianggap sudah menjadi kebiasaan namun harus kita perbaiki dan kita rubah agar kita tetap produktif. Apa saja si itu? Mari simak Kebiasaan Yang Membuat Produktivitas Semakin Menurun.
1. Tidak memiliki target / terlalu banyak target.
Memiliki banyak target memanglah baik, namun terlalu banyak target justru membuat fokus terpecah belah. Coba kita cek, apakah target yang dibebankan pada diri kita ini terlalu banyak atau justru kita sama sekali tidak mempunyai target yang akan diwujudkan.Seharusnya ketika kita memiliki banyak target, kita manage target tersebut sesuai dengan waktu. Misalkan kita memiliki 5 target, maka harus memfokuskan pencapaian satu persatu terlebih dahulu. Jangan terlalu fokus dengan 5 target tersebut, yang penting target kita sudah tercicil.
2. Tidak mengelola keuangan dengan baik.
Banyak dari kita ketika memiliki uang, rasanya ingin membelanjakan untuk keinginan kita. Yah, ini memang manusiawi tetapi sifat ini kurang begitu baik karena bisa menjerumuskan kita pada kebiasaan hidup boros.Seharusnya kita bisa mengelola keuangan kita sendiri. Belanjakan sesuai KEBUTUHAN, bukan KEINGINAN. Sebisa mungkin meminimalisir pembelanjaan dan sebagian besar untuk investasi serta menabung. Hal ini tentu sangat baik untuk kehidupan di masa yang akan datang.
Baca Juga: Motivasi Meraih Mimpi Dari Jack Ma Untuk Gemerasi Milenial
3. Tidak mencatat ide/ hal penting Iainya.
Memiliki ide yang brilian, wajib hukumnya untuk kita catat. Setiap ide yang keluar dari pikiran akan sangat berguna di masa yang akan datang jika semua ide kita catat dan diterapkan. Seorang pengusaha yang sukses juga sering mencatat ide-idenya dalam lembaran buku dan membacanya dikemudian hari guna diterapkan di kehidupan. Jadi, jangan malas untuk mencatat idemu ya. Agar ide yang kamu miliki tidak hilang ditelan lupa.4. Tidak mengambil waktu beristirahat.
Orang yang memiliki optimisme yang tinggi biasanya selalu bekerja keras tanpa kenal waktu. Kelihatannya memang sangat wah ya. Tetapi justru hal tersebut sangat lah tidak baik. Kita tidak boleh mengabaikan tubuh untuk beristirahat agar tubuh selalu prima dan bisa mengerjakan sesuatu yang besar.Jika kondisi tubuh kurang istirahat, yang ada malah pekerjaan menjadi tidak sempurna. Pekerjaan yang seharusnya dikerjakan dengan fokus dan teliti, bisa menjadi sangat jelek karena kita kekurangan istirahat. Jadi, jangan paksa tubuhmu untuk terus bekerja, sisakanlah waktu untuk selalu beristirahat dengan cukup.
5. Terlalu banyak multitasking.
Dulu aku pernah berpikir bahwa mengerjakan banyak hal dalam satu waktu itu keren. Tetapi justru hal tersebut tidaklah dianjurkan (dalam dunia bisnis dan kerja). Hal ini karena fokus kita akan terbagi dengan beberapa hal yang kita kerjakan. Hasilnya? Tentu saja sangat tidak maksimal, justru memungkinkan banyak terjadinya kesalahan.6. Terlalu sering menghabiskan waktu mengecek media sosial dan/atau email.
Menurut penelitian, Indonesia menjadi negara nomor satu yang menggunakan media sosial paling tinggi di dunia. Tentu hal ini bukan pencapaian yang wah, justru malah sampah. Kebanyakan bermain sosmed akan membuat menjadi ketagihan dan menimbulkan malas untuk melakukan sesuatu.Bermain media sosial memang boleh, tetapi kita harus memanfaatkannya lebih bijak agar memberi dampak positif bagi diri kita. Alangkah baiknya jika kita gunakan media sosial untuk mempromosikan produk yang kita miliki, bukan hanya memposting sesuatu yang kurang bermanfaat.
Baca Juga: Contoh Puisi Pendek Tentang Cinta Yang Sangat Menginspirasi
7. Enggan berkata "tidak" pada orang lain
Budaya “Manut Wae Lah” mungkin sudah turun menurun ya sob. Sepertinya memang sifat ini diwariskan oleh jaman penjajahan karena pribumi tidak punya kesempatan untuk menentang penjajah.Kita harus merubah sifat ini. Menghilangkan budaya manutan dengan cara berkata tidak. Karena sering kali ketika orang lain menyuruh ataupun memberi pendapat, kita hanya mengikuti dengan rasa yang masih kurang terima namun tidak mau berargumen.
8. Mengabaikan kesehatan fisik & mental kamu
Mental dan fisik menjadi sesuatu yang tak terpisahkan. Ketika mental baik tetapi fisik turun, maka akan merasa tidak enak dan tidak nyaman. Ketika mental turun dan fisik baik, juga akan membuat kondisi tubuh tak enak.Yang harus kita lakukan adalah menjaga keseimbangan mental dan fisik dengan cara mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat, sering berolahraga, dan meluangkan waktu untuk menyendiri. Hal ini akan membuat kesehatan fisik dan mental menjadi terjaga.
9. Menunda-nunda pekerjaan.
“Nanti saja lah” kalimat tersebut sering kita ucapkan untuk menunda sebuah pekerjaan. Dengan menunda pekerjaan, maka akibatnya pekerjaan menjadi menumpuk. Akhirnya kita mengerjakan pekerjaan yang menumpuk itu sekaligus dalam satu waktu. Dan yah, kalian bisa menebak sendiri hasilnya bagaimana.Untuk itu, kita wajib menyelesaikan pekerjaan satu per satu. Lebih baik mencicil dari pada memborong tapi menyengsarakan. Maka dari itu rubah lah kebiasaan menunda-nunda pekerjaan.
10. Tidak membuat rencana kerja.
Ada sebagian besar orang yang melakukan sesuatu tanpa perencanaan. Memang kadang ada yang berhasil, tetapi banyak juga yang gagal. Perencanaan sangat perlu untuk membimbing langkah kita agar tetap pada tujuan. Dengan begitu, kemungkinan tercapainya tujuan dan target menjadi sangat besar.Tanpa adanya perencanaan yang baik, maka dipastikan hasilnya dapat menyimpang dari apa yang diinginkan.
Nah itulah 10 Kebiasaan Yang Dapat Membuat Produktivitas Menurun. Untuk itulah, kita harus berubah dan sebisa mungkin meninggalkan kebiasaan tersebut. Dengan menghindarinya, maka kita akan jauh lebih produktif dan pasti memberikan semangat hidup.