Beberapa Cara Menjadi Pribadi yang Rendah Hati Agar Kamu Menjadi Orang Sukses yang Tidak Sombong!

Beberapa Cara Menjadi Pribadi yang Rendah Hati

cara menjadi pribadi rendah hati
pribadi rendah hati

Rendah hati adalah sifat manusia tidak sombong dan angkuh. Orang yang memiliki sifat rendah hati biasanya akan sangat disukai banyak orang. Orang lain lebih suka bergaul dengan orang yang memilihi sifat rendah hati karena lebih mudah menghargai orang lain.

Sifat rendah hati sangat penting dimiliki oleh seorang pebisnis. Dengan sifat rendah hatinya ini lah dapat menjadi nilai lebih di mata pelanggan. Kebanyakan pelanggan akan datang kembali karena pelayanan yang bagus dan bisa membuat nyaman. Untuk membuat nyaman pelanggan perlu adanya sifat rendah hati. Ada istilah “pembeli adalah raja” jadi layani mereka dengan totalitas dan sikap yang merendah.

Untuk bisa bersikap rendah hati tidaklah mudah. Kita perku membiasakan agar dapat bersikap rendah hati. Tetapi ketika sudah berhasil dilakukan, sikap angkuh dan sombong yang ada dalam diri kita bisa menghilang. Untuk itu, kami akan berikan beberapa cara yang dapat membuat kita menjadi pribadi yang rendah hati.

1. Mintalah saran dan feedback.

Kerendahan hati bisa dideskripsikan dengan dua cara. Menurut asisten profesor Psikologi dari Universitas Georgia, Don Emerson Davis Jr., Ph.D kerendahan hati lebih mempertimbangkan bagaimana opini dari orang lain daripada diri sendiri. Dalam kehidupan pribadi, kerendahan hati membutuhkan pendapat yang lebih akurat.

Misalnya Anda bisa mencoba minta pendapat yang jujur dari ketiga teman Anda mengenai tiga kelebihan yang Anda miliki dan tiga area dari hidup Anda yang masih perlu untuk ditingkatkan. Tidak masalah untuk merasa bangga dengan apa yang merupakan kelebihan Anda, selama Anda pun mau mengakui dan memperbaiki kekurangan yang ada pada diri Anda.

Baca Juga: Motivasi Meraih Mimpi Dari Jack Ma Yang Mudah Dan Wajib Dipraktikkan Oleh Generasi Milenial

2. Jangan berasumsi buruk

Kerendahan hati adalah memiliki pola pikir yang terbuka. Mencari persamaan dibandingkan perbedaan, jika memang hal itu berbuah positif. Kerendahan hati menuntut kita untuk mampu menghindari prasangka buruk tentang kebudayaan atau pola pikir yang berbeda. Jadi, jangan pernah berasumsi buruk karena bisa jadi itu akan mengusik usaha kita untuk berrendah hati. Pikiran negatif juga dapat menjerumuskan kita kepada hal yang negatif. Tentu hal ini memberikan kerugian untuk kita karena dengan adanya asumsi negatif, secara otomatis jiwa kesombongan muncul.

3. Mulailah dengan bertanya

Paul Shoemaker, seorang penulis buku dan founder dari Social Venture Patners, sebuah network yang mendukung perubahan sosial di lingkungan' mengatakan bahwa dia selalu memulai meeting dengan pertanyaan, bukan solusi. Artinya, dia menguraikan berbagai permasalahan dan apa yang dia tidak tahu kepada orang lain. Perlu kerendahan hati untuk menunjukkan apa yang Anda belum tahu, bukan apa yang Anda sudah lakukan.
Satu pertanyaan yang baik sama berartinya dengan 100 jawaban yang baik.

Kerendahan hati memberikan banyak oksigen dalam ruangan, ungkap Paul. Rupanya, apa yang dilakukan oleh Paul itu memungkinkan peserta rapat yang lain untuk menyumbangkan saran dan ide. Mereka merasakan kebersamaan untuk mencapai tujuan perusahaan dan merasa memiliki perusahaan itu. Bila Anda berpikir Anda sudah mengetahui segalanya, dan berakting seperti itu, orang lain tidak akan membantu. Apa yang Anda ingin capai tidak akan selesai dengan cepat.

4. Dengarkanlah dengan sungguh-sungguh

Anda boleh bertanya ribuan pertanyaan, tapi hal itu tidak akan berarti apa pun bila Anda tidak mendengarkan jawabannya. Mendengarkan bukan berarti Anda menyetujuinya, tapi itu membantu Anda menekan rasa ego yang ada dalam diri Anda. Ini menunjukkan bahwa bukan hanya diri Anda sendiri yang mempunyai pendapat. Mendengarkan berarti Anda menghargai opini orang lain. Jadi, dengarkan perkataan orang lain dengan saksama sebelum tiba bagian Anda untuk berbicara.

Baca Juga: 8 Ide Usaha Sampingan Yang Menjanjikan Di Masa Pandemi Corona 2020 Ini

5. Menerima kegagalan

Biarkan diri Anda belajar untuk merendahkan hati dengan segala pengalaman yang sudah Anda terima. Kerendahan hati memungkinkan Anda untuk menerima tantangan tanpa takut dengan kegagalan. Dan ketika kegagalan datang, gunakan apa yang Anda pelajari untuk melakukannya lebih baik di lain waktu. Intinya, Anda harus mau menerima kegagalan Anda dengan hati lapang, sama halnya ketika Anda mau menerima kebaikan.

6. Temukanlah sesuatu untuk dikagumi

Perhatikan dan mengucap syukurlah untuk setiap keindahan yang kita lihat dan kebaikan yang kita terima. Secara sederhana, bersikap rendah hati mengakui bahwa diri kita bukanlah pusat dari alam semesta. Akan terasa lebih sulit untuk memikirkan diri sendiri dan bersikap egois bila memandang bintang di langit atau menatap mata bayi yang baru lahir. Sebab, setiap hal itu pada dasarnya memiliki keindahannya sendiri yang patut untuk dikagumi. Ketika kita menyadari hal tersebut, kita akan mampu berbesar hati untuk merasa rendah hati.

Nah itulah beberapa cara yang dapat Anda lakukan agar menjadi pribadi yang rendah hati. Yakinilah bahwa kerendahan hati mampu memberikan banyak hal positif dalam hidup kita. Kerendahan hati membantu keharmonisan hubungan dalam persahabatan maupun lingkungan tempat kita bekerja. Kerendahan hati juga membantu membangun relasi yang lebih kuat. Jadi, cobalah untuk tetap rendah hati dalam berperilaku di kehidupan kita sehari-hari. Dengan cara ini pula Anda akan lebih mudah mengembangkan kemampuan Anda dalam bernegosiasi. Ketika Anda sudah ahli bernegosiasi, Anda akan lebih mudah pula memengaruhi orang lain.


Referensi:

Pohan, Laura. 2019. Sukses Memengaruhi dan Negosiasi Ala Jack Ma. Yogyakarta: Psikologi Corner.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url