Nasib Lulusan 2020 dengan Karyawan PHK 2020!

Tahun 2020 Yang Tak Terduga

Tahun 2020 menjadi tahun yang tak terduga bagi banyak orang. Kemunculan virus Covid-19 mengubah tatanan hidup di masyarakat. Orang-orang harus dirumah saja untuk memutus rantai penyebaran virus.

Di tahun 2020 pula, jumlah karyawan di Indonesia banyak yang dirumahkan. Hal ini karena dampak dari pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia. Dampak yang paling terasa yakni bagian ekonomi. 

Selama tiga bulan di rumah saja, membuat banyak orang kualahan karena tidak ada uang untuk membeli bahan bakan. Efeknya tentu pengangguran ada di mana-mana. Lapangan pekerjaan menjadi sempit, sedangkan keluar untuk bekerja dipersulit.

Pada bulan Juni-Juli, pemerintah Indonesia sudah memutuskan untuk melakukan New Normal. Sebuah kebiasaan baru yang mengharuskan masyarakat memakai masker ketika hendak beraktivitas. 


Lulusan 2020

Di pertengahan tahun ini juga akan dibukanya sekolah-sekolah di kawasan zona hijau. Meski selama tiga bulan di rumah saja, tetapi kegiatan belajar mengajar tetap dilaksanakan secara daring. Lulusan di tahun 2020 ini juga tetap berlangsung. Mulai dari SD, SMP, SMA/ SMK, hingga tingkat Universitas. 

Banyak siswa dan mahasiswa yang telah lulus di tahun ini. Namun hal ini justru menjadi PR besar. Mengapa? Karena mereka harus bersaing ekstra untuk mendapatkan satu pekerjaan. 

Jumlah perusahaan yang tutup, kini semakin banyak. Karyawan yang terkena PHK juga makin melonjak. Bahkan media mainstream Indonesia mengabarkan jumlah karyawan yang terkena PHK mencapai lebih dari 6 juta jiwa. Baca Juga: Masyarakat Milenial vs Perpustakaan

Coba kita bayangkan, berapa jumlah lulusan tahun ini? Dan berapa karyawan yang terkena PHK? Serta hitung pula berapa jumlah perusahaan yang membuka lowongan? Bisa dikatakan untuk satu pekerjaan kita harus bersaing dengan seribu orang. 

Hal ini tentu sangat tidak bagus atau bahkan dapat menurunkan semangat fresh graduate. Saya rasa juga lulusan tahun 2020 ini sangat nelangsa. Terlebih jika tidak mendapat pekerjaan, pasti sangat sedih bukan?

Lalu solusinya bagaimana? 

Setiap ada masalah pasti ada solusi. Itu sebuah hal yang pasti. Menurut saya sendiri kita harus menyiapkan skill lain (di luar bidang ilmu dari sekolah / universitas) sejak sekarang. Misalkan, kalian suka menulis, tekunilah sampai kalian mahir. Kelak ketika kalian lulus, pasti akan sangat berguna kemampuan menulis itu. Kalian dapat menjadi conten creator di platform seperti Brillio, UC We Media, atau media mainstream lain. 

Jika kalian memiliki skill fotografi, menggambar, atau yang lainnya, maka tekunilah. Tidak apa-apa untuk sekarang belum menghasilkan, tetapi suatu saat pasti akan menghasilkan uang. 


Solusi berikutnya yakni berjualan. Manfaatkan perkembangan teknologi untuk mencari rezeki. Kita dapat menjadi dropshiper tanpa harus memiliki modal uang dan barang. Yang harus kita lakukan hanyalah memasarkan melalui toko online. 

Ya mungkin hanya itu sedikit pikiran saya yang tertuang pada artikel kali ini. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kalian semua. Jika kalian memiliki pendapat lain, silahkan komentar di bawah ya. 
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url