Ijazah bukan segalanya! Ayo sadar, jangan cuma jadi lulus-lulusan doang!!
Ada sebuah pertanyaan yang mungkin juga membayang di benak sobat semua. Sekolah bertahun-tahun dapet apa? Setelah lulus bisa apa?
Pertanyaan yang masih sangat wajar dan menghantui pikiran lulusan sekolah ataupun perguruan tinggi. Jika semasa sekolah kamu hanya terfokus pada pelajaran, apa yang kamu bisa setelah lulus dari sekolah?
Jika kamu hanya nongkrong dan sering bolos sekolah, apa yang bisa kamu lakukan setelah lulus nanti.? Kebanyakan orang mungkin akan menjawab "tentu saja bekerja atau nyari pekerjaan".
Sebuah kalimat yang mudah untuk diucapkan namun realita menuntut lebih. Saat ini, kita tahu perekonomian Indonesia sedang tidak baik. Banyak karyawan yang harus dirumahkan dan terkena PHK akibat pandemi Covid-19.
Yang menjadi pertanyaan besar adalah, lulusan SMA/K dan Perguruan tinggi 2020 nanti bakal bisa apa? Ilmu yang didapat selama menempuh pendidikan sudah cukup atau belum?
Saya tahu rezeki ada yang mengatur. Hanya saja ketika kita melihat data dan fakta di lapangan, sering tidak sebanding dengan logika / angan kita.
Memang benar jika lulus tepat waktu itu baik. Tapi jika lulus hanya mendapat selembar kertas saja, maka sangat disayangkan banget!
Jika kalian bersekolah untuk mendapatkan ijazah untuk bekerja, kalian sangat merugi. Loh kok bisa? Ya karena ilmu yang kalian punya kurang bermanfaat. Toh kalau bekerja juga belum tentu sesuai dengan bidang ilmu yang kita miliki.
Pesan saya adalah, jangan jadi lulusan yang hanya lulus-lulud saja. Rugi sumpah! Sebaiknya kalian memanajemen waktu sebelum lulus untuk mempersiapkan bisnis. Jadi ketika kalian lulus, kalian bisa melanjutkan untuk mengembangkan bisnis yang sudah digeluti.
Tidak masalah jika kalian telat lulus. Anggap saja kalian sedang diberi waktu lebih untuk mempersiapkan diri menjadi pengangguran baru. Loh kok pengangguran baru.? Iya karena setelah lulus rata-rata langsung nganggur. Tidak langsung kerja. Atau melanjutkan usaha.
Pepatah jawa mengatakan "ora papa telat, sing penting tepat" arti dalam bahasa Indonesia kurang lebih seperti ini; "tidak apa-apa telat (lulus), yang penting tepat (ada persiapan setelah lulus)"
Maksudnya adalah bahwa dalam kehidupan ini, bukan siapa cepat ia yang dapat. Tetapi siapa yang tepat, ia yang akan dapat. So? Masih mau menjadi lulusan yang cuma dapat sertifikat atau ijazah saja? Pikir dua kali boskuh.