Teks Laporan Hasil Observasi: Pengertian, Tujuan, Fungsi, Struktur, Pola Pengembangan, Penggunaan Huruf Kapital Tanda Koma Tanda Titik, Penggunaan Imbuhan Asing, Kesalahan Penulisan, Langkah Menyusun, Contoh
![]() |
teks laporan hasil observasi |
Teks Laporan Hasil Observasi
Pada kesempatan kali ini kami akan bahasa materi tentang teks laporan hasil observasi. Materi ini merupakanmateri kelas VII SMP di kurikulum 2013. Kami akan paparkan secara mendalam dan diiringi dengan contoh-contoh yang relevan untuk sobat semua.
Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi
Untuk mengetahui teks laporan hasil observasi, kita harus mengetahui terlebih dahulu pengertian dari teks laporan hasil observasi.
Apa teks laporan hasil observasi?
Teks laporan hasil observasi ialah teks yang memberikan informasi mengenai suatu objek atau situasi setelah diadakannya observasi/ pengamatan/ investigasi/ penelitian secara sistematis.
Teks laporan hasil observasi menyampaikan informasi mengenai suatu objek secara apa adanya (berdasarkan hasil pengamatan) kemudian dikelompokkan dan dianalisis secara mendalam sehingga dapat menjelaskan suatu objek secara rinci dan detail serta memberikan sudut pandang keilmuan dari objek yang diamati.
Teks ini berisi hasil observasi dan analisis yang mendalam. Laporan hasil observasi dapat berupa hasil riset mengenai suatu benda, tumbuhan, hewan, konsep/ekosistem tertentu. Teks laporan hasil observasi biasanya berisi dengan fakta-fakta yang dapat dibuktikan secara ilmiah.
Mengapa dikatakan laporan hasil observasi?
- Isi/ pembahasan pada teks berisi ilmu tentang suatu objek yang diamati.
- Objek yang dibahas bersifat umum, mulai dari judul, hingga ciri-ciri nya secara umum.
- Tujuannya yaitu menjelaskan suatu objek dari sudut pandang keilmuan.
- Objek dibahas secara sistematis, objektif serta dirinci bagian-bagiannya.
- Memerinci objek atau hal secara sistematis dari sudut ilmu (definisi, klasifikasi, jabaran ciri objek).
Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi
Tujuan utama dari teks laporan hasil observasi yaitu untuk memberikan informasi secara detail dan objektif sesuai fakta yang ada. Jadi tidak boleh dikurangi ataupun ditambah-tambahi. Selain itu juga bertujuan untuk kepentingan penelitian, melakukan pengawasan terhadap suatu objek, mengetahui perkembangan situasi dan kondisi suatu objek, dan untuk mengatasi sebuah permasalahan yang ada.
Fungsi Teks Laporan Hasil Observasi
Teks laporan observasi memiliki fungsi sebagai berikut:
- Sebagai bahan penelitian (laporan tugas dan kegiatan pengamatan)
- Sebagai sumber referensi
- Sebagai dokumentasi
- Menjelaskan dasar penyusunan kebijaksanaan, keputusan dan pemecahan masalah dalam pengamatan.
Struktur Teks Laporan Hasil Observasi
Setiap teks tentu saja memiliki struktur untuk membentuk sebuah teks menjadi satu kesatuan yang utuh. lalu apa saja struktur teks laporan hasil observasi?
![]() |
struktur teks observasi |
1. Pernyataan umum/ klasifikasi umum/ definisi umum
Definisi umum berisi tentang informasi umum dari suatu objek yang dilaporkan. Pernyataan dapat berupa informasi umum seperti, pengertian, nama lain, asal-usul, dan lain sebagainya. Bahasa yang dipakai pada struktur ini berupa istilah-istilah, pengertian, dan semua yang terkait dengan keilmuan. Biasanya bahasa yang digunakan akan bersifat resmi dan baku.
2. Deskripsi bagian
Deskripsi bagian berisi perincian suatu objek. Misalkan objek berupa ayam, maka akan diperinci ciri fisik, habitat, makanan, kebiasaan, hingga jenisnya. Jika objek berupa bunga mawar maka akan diperinci mulai dari ciri fisik batang, ciri fisik bunga, warna, jenis, hingga habitat/ tanah yang cocok untuk mawar.
Ciri bahasa pada struktur ini yaitu menggunakan kata khusus dan kalimat perincian. Deskripsi bagian menggunakan istilah dalam bidang ilmu, kata baku, dan kalimat efektif.
3. Simpulan
Berisi ringkasan umum mengenai objek yang dilaporkan (simpulan ini boleh ada dan boleh tidak ada).
Pola Pengembangan Isi Laporan
Contoh:
Contoh 1 dengan objek Pantai, maka pola pengembangannya sebagai berikut:
1. Definisi/ pengertian pantai
2. Klasifikasi pantai dari berbagai segi
3. Fungsi dan Manfaat pantai
Contoh 2 dengan objek kunang-kunang, maka pola pengembangannya sebagai berikut:
1. Definisi/ pengertian dan kelas kunang-kunang
2. Ciri fisik kunang-kunang
3. Habitat kunang-kunang
4. Makanan kunang-kunang
5. Keunikan kunang-kunang
Contoh 3 dengan objek terumbu karang, maka pola pengembangannya sebsgsi berikut:
1. Definisi/ pengertian terumbu karang
2. Habitat asli terumbu karang
3. Paparan jenis terumbu karang dari segi bentuknya
4. Jenis terumbu karang dari segi tempat tumbuhnya
Penggunaan Huruf Kapital, Tanda Koma, Tanda Titik pada Teks Laporan Hasil Observasi
1. Tanda Koma (,)
- Tanda koma digunakan di antara unsur-unsur dalam suatu perincian. contoh: mawar ada yang berwarna merah, kuning, putih, dan, biru.
- Tanda koma digunakan di belakang kata penghubung antar kalimat yang terdapat pada awal kalimat. contoh: jadi, dengan demikian..... selain itu, kita bisa..........
2. Huruf Kapital
- Huruf kapital digunakan pada awal kalimat, nama orang, nama tempat/ nama sebuah geografis. contoh: Jafarull, Indonesia,
- Huruf pertama unsur-unsur yang menempal pada nama tempat yang kemudian diikuti nama tempat. contoh: Selat Lombok, Teluk Benggala, Pantai Bali.
3. Tanda Titik (.)
- Tanda titik digunakan untuk mengakhiri sebuah kalimat.
Penggunaan Imbuhan Asing dalam Teks Laporan Hasil Oservasi
Akhiran -is
Akhiran -is mempunyai arti ‘bersangkutan dengan’. Akhiran -is merupakan adaptasi dari bahasa Belanda dan bahasa Inggris. Perhatikan contoh berikut ini.
Belanda Inggris Indonesia
Technisch Technical Teknis
Practisch Practical Praktis
Chronologis Chchronological Kronologis
Pembahasan:
Teknis : bersifat atau mengenai (menurut) teknik.
Praktis : berdasarkan praktik; mudah dan senang memakainya.
Kronologis: berkenaan dengan kronologi; menurut urutan waktu.
Biologis : berkenaan dengan biologi
Akhiran -isasi
Akhiran -isasi biasanya menyatakan ‘proses atau menjadikan sesuatu’. Akhiran -isasi merupakan adaptasi dari bahasa Inggris. Perhatikan contoh berikut.
Belanda Inggris Indonesia
Specialisatie Specialization Spesialisasi
Globalisatie Globalization Globalisasi
Naturalisatie Naturalization Naturalisasi
Penggunaan Imbuhan Asing dalam Teks Laporan Hasil Oservasi
Pada teks laporan hasil observasi biasanya digunakan awalan bahasa asing pada istilah-istilah bahasa indonesia. Perhatikan contoh berikut ini.
Contoh
- Antioksidan, antikomunis, antiklimaks, antikarat yang memiliki arti ‘melawan’ atau ‘bertentangan dengan’.
- bi- misalnya pada kata bilateral, bilingual, bikonveks. Awalan bi- artinya ‘dua’.
- de- seperti pada kata dehidrasi, devaluasi, dehumanisasi, deregulasi. Awalan de- artinya ‘meniadakan’ atau ‘menghilangkan’.
- ekstra- contoh pada kata ekstrakurikuler, ekstralinguistik, biasanya juga dipakai pada kata-kata bahasa Indonesia sendiri. Contoh: ekstraketat, ekstrahati-hati. Awalan ini memiliki arti ‘tambah’, ‘diluar’, atau ‘sangat’.
- hiper- misalnya pada kata hipertensi, hipersensitif. Awalan hiper- memiliki arti artinya ‘lebih’ atau ‘sangat’.
- in- misalnya pada kata inkonvensional, inaktif, ilegal. Awalan ini artinya ‘tidak’.
- infra- misalnya pada kata infrastruktur, inframerah, infrasonik. Awalan ini memiliki arti ‘di tengah’.
Kesalahan Penulisan Kata Baku pada Teks Laporan Hasil Observasi
- ngumpulkan, ngelihat, ambilin (merupakan bentuk tidak baku). Penulisan yang seharusnya yakni mengumpulkan, melihat, ambilkan (bentuk baku)
- Mempengaruhi (bentuk tidak baku) Penulisan yang seharusnya yakni Memengaruhi (bentuk baku)
- Merubah (bentuk tidak baku) Penulisan yang seharusnya yakni Mengubah (bentuk baku)
- Hipotesa, analisa (tidak baku) Penulisan yang seharusnya yakni Hipotesis, analisis (baku)
Langkah Menulis Teks Laporan Hasil Observasi
Kegiatan observasi memungkinkan untuk mencari atau mengumpulkan fakta tentang objek yang diamati. Fakta-fakta ini nantinya akan disusun menjadi sebuah laporan yang utuh dan valid. Dalam menyusun atau menulis teks laporan hasil observasi, perlu sebuah tahapan guna memudahkan dalam penyusunan. Berikut ini langkah menulis teks laporan hasil observasi.
1. Menentukan Topik yang akan Ditulis
Langkah pertama dalam menulis teks laporan hasil observasi adalah menentukan topik. Kita dapat mengambil topik dengan objek berupa hewam, tanaman, fenomena alam, bencana alam, penemuan manusia, dan lain sebagainya.
Contoh topik tentang: Bayam, Mawar, Banjir, Gunung meletus, Robotik, Kerbau, Museum, Sapi, Domba, Kambing, dan lain-lain
2. Menyusun Kerangka Laporan
Kerangka laporan disusun berdasarkanhal apa saja yang akan di bahas pada objek yang diamati. misalnya saja mengamati burung, maka akan menyusun kerangka yang berkaitan dengan burung. Perhatikan gambar berikut ini.
![]() |
pola pengembangan isi teks observasi |
3. Menentukan Informasi yang Diperlukan
Pada tahapan ini kita menentukan informasi apa saja yang kiranya dibutuhkan dalam penyusunan teks laporan hasil observasi. Setelah mengetahui, maka kemudian kita mencari informasi berkaitan dengan objek yang diamati tadi. Pencarian informasi selalu mengacu pada informasi yang sudah ditentukan agar hasilnya bisa tertata dengan baik.
Setelah terkumpul semua, informasi tadi kita susun berdasarkan kerangka. Misal mengelompokkan ciri-ciri burung cendrawasih sendiri, mengelompokkan jenis burung, nama lain cendrawasih sendiri, dan lainnya.
4. Menata Informasi yang Diperoleh Sesuai Struktur Teks Hasil Observasi
Setelah informasi yang sudah didapatkan disusun berdasarkan kerangka, maka selanjutnya adalah menyusun informasi tersebut berdasarkan struktur teks laporan hasil observasi. Dalam penyusunan inilah, kita mencantumkan sumber yang didapatkan. Sertakan juga diagram dan gambar agar hasilnya jauh lebih menarik.
5. Memvariasikan Kalimat dan Pengembangan Paragraf pada Teks Laporan Hasil observasi
Pada tahapan ini, kita mengecek lagi tulisan yang sudah dibuat. Kalau bisa variasikan devinisi dan klasifikasi pada tulisan agar jauh lebih menarik dan lebih mendalam keilmuannya.
Contoh Teks Laporan Hasil observasi Tentang Kucing
- Harsiati, Titik., dkk. 2017. Bahasa Indonesia Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
- https://bit.ly/3fEP3Ae