Rumah Honai

rumah honai

Honai adalah rumah adat yang berasal dari daerah Papua. Rumah Honai merupakan rumah adat suku Dani yang tinggal di lembah Baliem, Kabupaten Jayawijaya, Papua. 

Keberadaaan Rumah Honai bisa dijumpai di lembah-lembah dan pegunungan di tengah-tengah pulau Papua khususnya pada ketinggian 1.600 - 1.700 mtr. di permukaan air laut. Tidak hanya suku Dani, ada banyak suku yang lain hidup bertetangga di lembah ini yaitu Suku Yali dan suku Lani dengan populasi kurang lebih 100.000 jiwa.

Honai adalah rumah imut yang unik dengan wujud seperti jamur. Ya, rumah ini mempunyai wujud basic lingkaran dengan kerangka kayu berdinding anyaman dengan atap kerucut yang dibuat dari jerami. Tingginya cuman 2,5 mtr. yang bila disaksikan dari udara tampak mirip jamur warna cokelat kehitaman berjajar di sepanjang lembah. Tidaklah mengherankan bila pertama kalinya dijumpai oleh ekspedisi Richard Archbold di tahun 1938 dikatakan sebagai Grand Valley.

Kekayaan pengetahuan arsitektur Honai ini sangat unik. Material yang dipakai dalam membuat Honai 100% datang dari bahan alamiah yang bisa diperbarui. Lantai tanah, dinding anyaman dan atap jerami adalah bahan yang paling ramah lingkungan. Ini jadi contoh untuk arsitektur angkatan saat ini kalau jauh saat sebelum dikenalinya pengetahuan arsitektur hijau, leluhur kita di Indonesia telah mengaplikasikannya.

Model rumah dengan atap tutup sampai ke bawah ini rupanya mempunyai tujuan untuk membuat perlindungan semua permukaan dinding supaya tidak terserang air hujan. Sekalian bisa menahan udara dingin supaya tak sampai masuk ke rumah. Rumah ini tidak membutuhkan jendela karena temperatur di situ sangat dingin, hingga 10-15 derajat celcius di malam hari. Rumah Honai terdapat satu pintu untuk akses masuk-keluar dengan sirkulasi kecil yang aman dari masuknya binatang liar.

Menariknya, walau imut nan mungil, di rumah ada dua lantai dengan kegunaan yang beda. Lantai pertama sebagai tempat tidur dan lantai ke-2 untuk tempat santai, makan, dan rutinitas keluarga yang lain. Bahkan juga saat malam hari pada bagian tengah lantai ada galian tanah yang memiliki fungsi sebagai tungku yang digunakan sebagai pencahayaan dan juga untuk menghangatkan badan.

Sebenarnya rumah Honai cuman bisa ditinggali oleh para lelaki saja dan untuk wanita tinggal di rumah yang dikenal dengan rumah Ebei, sedangkan untuk kandang binatang dikenal dengan Wamai. Ke-3 model rumah ini memiliki bentuk yang hampir sama, namun rumah untuk beberapa pria ukuran dan bentuknya semakin tinggi.

Fungsi Rumah Honai

1.    Sebagai Tempat Menaruh Barang

Tidak hanya memiliki fungsi sebagai rumah, rumah Honai memiliki fungsi sebagai tempat menaruh perlengkapan perang atau memburu, tempat latih anak lelaki supaya jadi orang yang kuat saat dewasa, hingga bisa melindungin sukunya, tempat untuk membuat taktik perang, tempat mnyimpan semua lambang dan perlengkapan peninggalan nenek moyang.

Dilihat dari manfaat rumah Honai di atas, bisa kita simpulkan jika rumah Honai tidak hanya mempunyai kegunaan berbentuk fisik, rumah adat ini mempunyai beberapa filosofi penting yang senantiasa dipertahankan oleh penduduk lembah Baliem. Pertama, Honai mempunyai nilai melindungi kesatuan dan persatuan yang tertinggi sama-sama suku dan menjaga budaya yang sudah diturunkan oleh nenek moyang untuk selama-lamanya.

2.    Pemersatu

Masyarakat sekiat percaya, Dengan tinggal dalam sebuah Honai, seluruh orang akan sehati, sepikir dan satu arah dalam menuntaskan satu pekerjaan. 

3.    Sebagai Lambang atau Identitas Diri

Rumah Honai adalah lambang dari personalitas dan sebagai martabat serta harga diri dari orang suku yang wajib dijaga oleh turunan atau anak cucu mereka di masa yang akan datang.

Selain beberapa keunikan di atas, ternyata rumah Honai juga memiliki keunikan lain loh, apa saja si itu? yuk simak ulasannya berikut ini.

keunikan Rumah Honai

1.    Wujud Rumah yang Imut dan mungil

Rumah Adat Honai, rumah ini malah mempunyai ukuran yang paling kecil dari rumah biasanya. memiliki bentuk yang bundar dan atap kerucut tertutupi jerami, kamu pun tidak dapat berdiri tegak kalau sudah ada di rumah Honai ini sebab ukuran yang tidak lebih dari 1 mtr. saja. Tidak ada jendela dan cuman ada satu pintu masuk saja.

Rupanya dibalik itu semua, jerami yang dipakai untuk atap rumah honai ini akan memberi kondisi yang sejuk loh! Disamping itu dengan memiliki bentuk yang kecil cuman ada satu perapian pada bagian tengah saja. Hebatnya lagi, rumah Honai ini ditempati oleh suku Dani dengan kelamin lelaki dan untuk wanita namanya rumah Ebe'ai yang berwujud persegi.

2.    Rumah Honai Multifungsi 

Tidak hanya unik, Rumah Honai juga bukan hanya jadi rumah saja. Rumah Honai mempunyai peranan lain untuk simpan umbi-umbian hasil panen dan pengasapan mumi. Rumah Honai yang dipakai untuk pengasapan mumi dapat kamu dapatkan di Dusun Kerulu dan Dusun Aikima, tempat 2 mumi terpopuler di Lembah Baliem.

3.    Larangan Rumah Tradisi Honai

Rumah Adat Honai cuman bisa dihuni pria saja. Wanita dilarang keras untuk masuk rumah Honai, meskipun telah menikah. Cuman pria dan anak lelaki saja yang bisa masuk, begitu juga kebalikannya rumah Ebe'ai cuman bisa dihuni wanita saja. Kabarnya budaya itu menjadi budaya turun-menurun dan harus dituruti.

Saat yang pas untuk kita apabila ingin menyaksikan dan berkunjung untuk melihat rumah Honai yakni saat Festival Lembah Baliem diadakan. Ini merupakan festival pergelaran seni budaya dari warga Pegunungan tengah Papua. Komplet dengan pertunjukan perang antar suku. Festival ini mulai diadakan semenjak tahun 1989 tiap bulan Agustus, bersamaan dengan bulan perayaan kemerdekaan Republik Indonesia.

Untuk sampai tempat ini, kita lebih dulu harus mencapai Bandar Udara Sentani di Jayapura, selanjutnya meneruskan penerbangan ke Wamena yang memiliki jarak 27 km dari Lembah Baliem. Beberapa maskapai yang menyiapkan penerbangan dari Jayapura ke Wamena salah satunya adalah Trigana Air Servis, Express Air, Wings Air, dan penerbangan komersil tipe Cessna superti Susy Air, MAF Aviation, dan AMA Aviation. Tipe serikat penerbangan itu sediakan jalur perjalanan dari Wamena ke Jayapura.

Nah bagaimana sob? sudah tahu kan sekarang kalau rumah honai merupakan rumah adat yang berasal dari papua? Sekian dulu ya pembahasan kita kali ini tentang Rumah adat Honai, mulai dari keunikannya hingga fungsinya.