Dari berbagai peran indonesia di asean dapatkah indonesia dikatakan sebagai pemimpin asean

Dari berbagai peran indonesia di asean dapatkah indonesia dikatakan sebagai pemimpin asean
pemimpin ASEAN
Dari berbagai peran indonesia di asean dapatkah indonesia dikatakan sebagai pemimpin asean? Pertanyaan tersebut agaknya dapat dijawab dari berbagai sudut pandang. Dan menurut sudut pandang kami, Ya tentu saja. Indonesia dapat dikatakan sebagai pemimpin asean.

Indonesia terhimpun dalam organisasi internasional Perhimpunan Bangsa-Bangsa di wilayah Asia Tenggara atau ASEAN (Association of Southeast Asian Nation). Organisasi ini dibangun pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand.

Organisasi ini dibuat oleh lima negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand lewat penanda tanganan Deklarasi Bangkok yang dilaksanakan oleh setiap Menteri Luar Negeri.

Tidak hanya Indonesia dan empat negara pendiri yang lain, terakhir ada lima negara di wilayah Asia Tenggara yang ikut tergabung, yakni Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja.

Lalu seperti apa si peranan Indonesia di kancah ASEAN? Berikut ini ada beberapa peran Indonesia yang dapat dibilang cukup gemilang di kancah ASEAN.

Pertama, Indonesia jadi negara satu diantaranya pencetus lahirnya organisasi ini. Saat itu, Indonesia diwakili oleh Menteri Luar Negeri Adam Malik dengan visi misi Indonesia membuat ASEAN yang sanggup membuat wilayah Asia Tenggara berdiri di atas kaki sendiri dan menjaga diri dari dampak negatif di luar wilayah.

Pada saat itu, Indonesia mengeluarkan ide untuk membuat komunitas keamanan ASEAN. Ini diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri Indonesia saat itu Hasan Wirayudha.

Kedua, peranan Indonesia dalam ASEAN di bagian politik, yaitu jadi penengah dalam perselisihan dan perang sipil di Kamboja. Indonesia mengundang empat fraksi Kamboja yang benseteru untuk lakukan diskusi di Jakarta.

Pada pertemuan tersebut, mereka mengulas perdamaian dan pemulihan interaksi. Disana, diskusi bersambung ke Konferensi Paris untuk Kamboja yang diikuti oleh 19 negara.

Indonesia dan Prancis jadi pimpinan pertemuan itu. Dari diskusi itu dibuat keputusan pembangunan Dewan Nasional Kamboja untuk akhiri perselisihan.

Ketiga, Indonesia juga bekerja bersama dengan Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam dalam pengurusan dan produksi makanan daging halal. Dari kerja sama ini dibuat patokan persatuan kementerian berkaitan ini.

Ini terhitung peranan Indonesia dalam ASEAN di bagian ekonomi. Karena, dasar itu dipakai dalam menghasilkan bahan minuman dan makanan halal yang diperjualbelikan antar negara ASEAN.

Keempat, Peranan Indonesia di bagian sosial dan budaya ialah menyarankan ada pertunjukan kesenian atau budaya beberapa negara ASEAN. Dari pertunjukan itu, ada beberapa beberapa karya orang Indonesia yang ikut membuat bertambah budaya di tanah Asia Tenggara.

Peranan Indonesia di atas hanyalah segelintir saja. Masih banyak lagi peranan Indonesia di bidang lain. Melihat dari sudut pandang negara yang sering berkontribusi di ASEAN, maka dapat dikatakan Indonesia sebagai pemimpin asean. Namun ini hanya sudut pandang perorangan saja. Tidak ada lembaga terkait yang meresmikan dan menyatakan hal tersebut.

Demikian pembahasan kita kali ini, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan kalian semua. Terima kasih telah membaca dan mampir di situs kami. Terima kasih.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url