Mengapa budaya indonesia sangat beraneka ragam

Mengapa budaya indonesia sangat beraneka ragam

Mengapa budaya indonesia sangat beraneka ragam
keragaman budaya Indonesia
Kenapa terjadi keragaman budaya di Indonesia? Keragaman budaya di Indonesia ada karena factor geografis selaku negara kepulauan. Keragaman terjadi karena letak Indonesia di lajur pelayaran perdagangan dunia, oleh karena itu hubungan dengan budaya bangsa lain menjad kuat.

Jumlah suku di Indonesia sekitar 656 suku dengan bahasa lokal berkisar 300 jenis. Keragaman ini menjadi kekayaan warisan budaya bangsa yang perlu kita jaga dan kita lestarikan keberadaannya agar anak cucu kelak dapat menikmati keragaman Indonesia.

Budaya Indonesia Beraneka ragam Karena:

  1. Letak geografis Indonesia yang berada di garis katulistiwa.
  2. Merupakan negara kepulauan.
  3. Ketidaksamaan keadaan alam.
  4. Kondisi transportasi dan komunikasi.
  5. Akseptasi warga pada pengubahan.
  6. Factor Histori bangsa Indonesia yang dahulunya berupa kerajaan-kerajaan.
  7. Factor Agama yang lebih dari satu.
  8. Pegaruh kebudayaan asing.
  9. Ras yang beragam.
  10. Kelompok atau golongan dalam warga

Manfaat Memiliki Beragam Budaya

1.    Jadi Kekayaan Budaya Bangsa

Dengan jadi satu kesatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, berabgai jenis budaya yang terhampar dari Sabang sampai Merauke jadi kekayaan Indonesia. Kekayaan budaya yang ada, diproteksi pemerintahan dengan undang-undang sekalian menggerakkan konservasi kebudayaan wilayah.

2.    Memperkuat Persatuan dan Kesatuan Indonesia

Bahasa wilayah adalah salah satunya elemen utama dalam membuat satu kebudayaan. Bahasa wilayah jadi identitas dan alat berkomunikasi untuk warga pemakainya. Bahasa menggambarkan jati diri barisan satu suku bangsa.

Ini perlu jadi perhatian dari kita untuk melestarikan kekayaan bangsa ini supaya tidak musnah. Usaha yang bisa diilakukan diantaranya:
  • Mengajar bahasa wilayah oleh orangtua ke anak-anaknya dan memakai secara aktif di dalam rumah untuk berbicara dengan semua bagian keluarga.
  • Memakai bahasa wilayah dalam pengajaran khususnya untuk kelas-kelas awalnya.
  • Peraturan pemakaian dan konservasi wilayah oleh pemerintahan
Pada 28 Oktober 1928, beberapa peserta Konferensi Pemuda II bermufakat merangkum tiga janji yang selanjutnya dikatakan sebagai Sumpah Pemuda. Isi sumpah pemuda, diataranya ialah ‘Kami putra dan putri Indonesia, junjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.'

Junjung tinggi bahasa persatuan berarti kemauan menjadi satu kesatuan Indonesia dengan masih jaga beragai keragaman bahasa wilayah yang disebut kekayaan bangsa.

3.    Memperlebar Toleransi dan Wacana Warga Mengenai Keragaman Budaya

Menghargakan ketidaksamaan saat bermasyarakat, ada di sekolah dan lingkungan kerja jadi penting. Indonesia ialah negara multikultural, tetapi bukan negara multikulturalis. Karenanya multikulturalisme tidak jadi jalan keluar dalam pengendalian keragaman di Indonesia.

Toleransi perlu ditengah-tengah warga yang berbeda. Ketidaksamaan ialah kebenaran dalam warga. Seperti mestinya seorang saudara, karena itu jangan untuk sama-sama jatuhkan karena ia atau mereka berlainan. Khususnya, untuk bikin keanekaragaman di Indonesia masih berjalan.

Di negara yang lain, pasti tidak mempunyai keanekaragaman yang banyak sekali. Memang, pekerjaan warga Indonesia sekarang ini lumayan berat. Karena, harus jaga keanekaragaman ini supaya masih lestari.

Terima ketidaksamaan di antara suku, agama dan kebudayaan bisa diawali dengan sekitar lingkungan lebih dulu. Buat lingkungan warga yang nyaman, tenteram dan aman. Selanjutnya, berikan ke saudara yang lain jika ini penting untuk dilaksanakan.

4.    Jadi Daya Ambil Rekreasi

Tiap wilayah mempunyai budayanya masing-masing serta tentu saja berbeda. Bahkan juga di satu wilayah kita dapat mendapati kelompok-kelompok yang memakai bahasa yang betul-betul berlainan dengan background riwayat yang lain. Umumnya tiap budaya mempunyai warisan monumentalnya semasing. Pasti warisan monumental ini akan baik sekali untuk wilayah itu untuk jadi tempat wisata seperti museum, monumen, dan tempat rekreasi yang lain.

Sadar atau mungkin tidak, pelancong yang bertandang ke Indonesia bukan hanya karena kekayaan alamnya yang demikian cantik tetapi juga karena Indonesia kaya budaya yang mustahil kita dapatkan di negara lain. Pelancong asing demikian kagum dengan bermacam kebudayaan yang berada di negara kita yang demikian kental, sebutlah saja Bali, Yogya dan Toraja. Tiap tahunnya ada juta-an wisatawan asing yang pilih beberapa tempat ini untuk jadi arah, tidak cuma untuk berekreasi tetapi juga menambahkan pengetahuan.

5.    Jadi Peninggalan Budaya Dunia

Sebagai sisi dari bangsa-bangsa yang berada di dunia, Indonesia jadi elemen untuk memiara kebudayaan manusia di dunia. Satu kebudayaan tentu saja terbagi dalam bermacam jenis hal yang terkait dengan wilayah aslinya. Beberapa unsur budaya Dimulai dari bahasa, baju, tarian, kulineran, rumah tradisi, bahkan juga mitos-mitos dan ada keyakinan yang lain.

Beberapa budaya Indonesia yang sudah dianggap dunia sebagai peninggalan budaya dunia salah satunya ialah pencak silat, batik, keris, perahu pinisi, gamelan, dan mekanisme irigasi persawahan tradisionil asal Bali yang namanya subak.

Karena itu, keragaman sosial budaya menjad kebudayaan nasional yang berdasarkan Undang-Undang Landasan. Sebagai pelajar, angkatan muda dan anggota warga sebaiknya meningkatkan keragaman sosial budaya jadi kebudayaan nasional dengan dasar dan maksud tujuannya yang dituangkan dalam keterangan pasal 32 UUD 45 yang mengeluarkan bunyi:

"Kebudayaan bangsa adalah kebudayaan yang muncul sebagai buah usaha budinya rakyat Indonesia semuanya. Kebudayaan-kebudayaan lama dan asli yang ada sebagai pucukpuncak kebudayaan di beberapa daerah di semua Indonesia, terhitung sebagai kebudayaan bangsa. Usaha kebudayaan harus ke arah perkembangan adat, budaya dan persatuan dengan tidak menampikbahan-bahan baru dari kebudayaan asing yang bisa memperkembangkan atau membuat bertambah kebudayaan bangsa sendiri dan mempertinggi derajat kemanusiaan bangsa Indonesia".

Kebudayaan Nasional perlu dijaga dan dilestarikan agar kelak anak cucu kita dapat menikmati indahnya persatuan republik Indonesia. Meski beragam suku, agama, budaya, dan bahasa, tetapi tetap bisa bersatu. Budaya bangsa juga menjadi identitas dan harga diri bangsa di kancah internasional.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url