Apa pengaruh suhu dan curah hujan pada tumbuhan

pengaruh suhu dan hujan pada tumbuhan

Sebagai makluk hidup, tumbuhan memerlukan suhu ideal dan hujan yang dapat memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan serta perkembangbiakan tumbuhan. Tumbuhan memerlukan suhu dan curah hujan untuk membantu proses fotosintetis, proses penyerapan makanan, dan lain sebagainya.

Tumbuhan atau tanaman memerlukan suhu yang optimal guna melancarkan kemampuan fisiologisnya. Kemampuan fisiologis tumbuhan umumnya yakni fotosintesis, respirasi, transpirasi, absorpsi air, dan nutrisi.

Tentunya setiap tumbuhan memerlukan suhu yang berbeda-beda bergantung dari jenis tumbuhan tersebut dan kondisi geografis tempat ia hidup.

Pengaruh suhu terhadap tumbuhan

Perlu kita ketahui bersama, bahwa jika tumbuhan berada pada tempat dengan suhu yang lebih tinggi, maka proses kinerja enzim dapat terganggu yang nantinya bisa mengakibatkan respirasi dan transpor zat terganggu. Nah tumbuhan dapat kekurangan nutrisi dan berujung mati.

Ketika di suhu tinggi pula, penyerapan air hanya sedikit, namun penguapan sering terjadi. Inilah yang dapat memicu berkurangnya usia tumbuhan. Untuk menghindarinya, biasanya tumbuhan akan menutup stomatanya. Meski begitu, penutupan stomata dapat berdampak pada transparasi zat yang terganggu, karena tidak ada pertukaran oksigen dan karbondioksida.

Ketika berada pada suhu rendah, air dan akar tumbuhan dapat membeku, hal ini menyebabkan proses penyerapan air dapat terganggu. Pada suhu rendah, tumbuhan juga bisa mengalami proses metabolism yang terhenti akibat dari enzim yang berhenti melakukan proses kimia. Jika demikian, maka tumbuhan akan mati.

Jadi kita dapat simpulkan bahwa, Pengaruh suhu terhadap tumbuhan yakni untuk mengontrol jalannya proses - proses kimia di dalam tumbuhan, selain itu suhu juga dapat mempengaruhi faktor - faktor lain seperti suplai air.

Pengaruh curah hujan terhadap tumbuhan

Curah hujan dapat menyebabkan kelembaban pada tanah atau daerah sekitar. Kelembaban yang baik untuk tumbuhan yanki sekitar 70% hingga 90%. 

Jika tumbuhan hidup di lingkungan yang kelembabannya rendah atau daerah kering, maka tumbuhan tersebut akan kekurangan cairan / air untuk melakukan proses fotosintesis. Padahal tumbuhan sangat memerlukan unsur hydrogen yang begitu banyak dari air untuk membantu proses fotosintesis.

Jika kelembaban terlalu rendah, proses fotosintesis tidak dapat berjalan lancer sehingga tumbuhan dapat mengalami kekeringan yang berujung pada kematian.

Sebaliknya, jika kelembapan yang terlalu tinggi, jamur dan bakteri dapat tumbuh berkembang menyebabkan kerusakan atau pembusukan pada tumbuhan. Pada akhirnya tumbuhan juga akan mati karena pembusukan tersebut.

Dapat kita simpulkan bahwa curah hujan sangat berpengaruh terhadap tumbuhan yang hidup di bumi. Kita jadi lebih tahu bahwa hujan yang mengguyur dapat menyebabkan kelembaban tanah yang sangat bermanfaat untuk tumbuhan melakukan proses fotosintesis. Selain itu, tumbuhan juga dapat mengalirkan udara segar yang dapat dihirup oleh stiap makhluk.

Sekian untuk pembahasan kali ini sobat, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan kalian semua. Terima kasih telah berkunjung dan membaca hingga akhir. Jangan lupa tinggalkan komentar di bawah dan share ke teman-temanmu jika materi kali ini brmanfaat ya.