Jaring-jaring makanan dalam suatu ekosistem hutan akan terganggu jika
Jaring-jaring makanan dalam suatu ekosistem hutan akan terganggu jika Terjadi penebangan pohon.
Pohon merupakan tumbuhan berkayu yang memiliki batang keras yang tumbuh memanjang. Pohon menjadi jantung bumi karena oksigen dan udara dihasilkan oleh pohon. oleh karena itu, jika terjadi penebangan pohon secara besar-besaran maka dapat mengakibatkan jaring-jaring makanan dalam suatu ekosistem hutan akan terganggu.
Pohon umumnya mempunyai banyak cabang sekunder yang didukung oleh batangnya dari tanah. Tangkai ini umumnya memiliki kandungan jaringan kayu untuk kapabilitas, dan jaringan pembuluh untuk bawa zat gizi dari 1 sisi pohon ke sisi lain. Pada umumnya pohon, pembuluh ini dikitari oleh susunan pepagan (kulit kayu) yang berperan sebagai penghambat dan perlindungan. Di bawah tanah, akar bercabang dan menebar luas; akar berperan untuk melabuhkan pohon dan meresap air, kelembapan dan gizi dari tanah. Di atas tanah, cabang-cabangnya terdiri jadi cabang, ranting dan puncak yang lebih kecil. Puncak umumnya hasilkan daun, yang tangkap energi sinar dan menggantinya jadi gula lewat fotosintesis, sediakan makanan untuk perkembangan dan perubahan pohon.
![]() |
jaring-jaring makanan dalam suatu ekosistem hutan akan terganggu jika |
Pohon umumnya berkembang biak dengan memakai biji. Bunga dan buah umum dijumpai, tapi beberapa pohon, seperti tumbuhan runjung, mempunyai kerucut serbuk sari dan kerucut biji alih-aluh bunga dan buah. Palem, pisang, dan bambu hasilkan biji, tapi pohon pakis hasilkan spora.
Pohon ini mainkan peranan penting dalam kurangi erosi dan jaga cuaca. Pohon hilangkan karbon dioksida dari atmosfer dan simpan karbon dalam skala besar pada jaringannya. Pohon dan rimba sediakan habitat untuk banyak spesies hewan dan tumbuhan. Rimba hujan tropis adalah habitat dengan keberagaman hayati terbanyak dalam dunia. Pohon sediakan keteduhan dan rumah untuk banyak spesies, kayu untuk konstruksi, bahan bakar untuk mengolah dan pemanas, buah untuk bahan makanan dan banyak manfaat lain. Di sejumlah sisi dunia, rimba berkurang karena pohon ditebangi untuk tingkatkan jumlah tempat yang ada untuk pertanian. Karena usia panjang dan manfaatnya, pohon serung dipandang keramat, banyak dijumpai rimba larangan atau rimba suci dalam bermacam budaya. Pohon sebagai topik umum dalam bermacam mitologi dunia.