Tempat hidup suatu organisme disebut Habitat. Habitat ini sangat kompleks meliputi kehidupan yang ada di dunia ini. Kita sebagai manusia yang menempati planet bumi juga merupakan salah satu dari habitat bumi.

Dalam ekologi, habitat ialah lingkungan alam di mana spesies tertentu hidup organisme. Habitat ini terbagi dalam feature fisik dan biologis. Habitat satu spesies ialah tempat di mana spesies itu bisa mendapati makanan, rumah, pelindungan dan pasangan untuk reproduksi

Tiap makhluk hidup mempunyai habitat sendiri. Misalkan, cicak mempunyai habitat di antara rumah dan di pohon-pohon. Sedang tanaman bakau tumbuh tinggal di daerah pesisir dan muara.

Habitat tempat hidup dari spesies bisa berbentuk habitat darat dan habitat air.

Habitat darat terhitung rimba, padang rumput, gurun dan rimba hujan. Habitat darat ini umumnya diartikan oleh beberapa faktor seperti susunan tanaman (pohon dan rumput), tipe daun tanaman, kelebatan dan jumlah tanaman (rimba, rimba, savana) dan cuaca dari habitat.

Habitat air terbagi dalam perairan air tawar, air payau dan air laut. Habitat ini diperbedakan berdasar kandungan garamnya, arus, dan jumlah cahaya matahari di perairan ini.

Supaya satu spesies bisa berkembang dan tumbuh secara baik dan lestari, spesies itu membutuhkan habitat yang lestari juga.

Kerusakan habitat sebagai aspek khusus pemicu kemusnahan. Spesies yang habitatnya hancur tidak mempunyai tempa tuntuk cari makan, berkembang biak dan tinggal. Kerusakan habitat ini kerap disebabkan oleh manusia. Misalkan, pembalakan liar rimba untuk perkebunan atau persawahan akan mengakibatkan hewan di rimba kehilangan rumahnya. Pengubahan rimba di Sumatera untuk perkebunan sawit mengakibatkan terancam musnahnya harimau Sumatera dan batak Sumatera.