Jelaskan macam macam puasa sunnah

Jelaskan macam macam puasa sunnah

Jafarull.com - Puasa merupakan kegiatan atau perbuatan menahan lapar dan haus dari subuh hingga mahrib. Banyak orang rela melakukan puasa karena mereka mengincar pahala dan kesehatan di baliknya. 

Umumnya si, puasa dilaksanakan umat islam pada bulan ramadhan. Puasa pada bulan tersebut hukumya wajib. Tetapi ada sebagian diantara kita yang menjalankan puasa sunnah. Puasa sunnah sendiri ada beberapa macam, berikut kami akan mengulasnya untuk kalian semua.
Jelaskan macam macam puasa sunnah
Jelaskan macam macam puasa sunnah

macam macam puasa sunnah

1.  Puasa Hari Arafah 
Yaitu puasa yang dikerjakan pada tanggal 9 dzulhijjah. Puasa ini disunnahkan bagi kecuali orang yang meiaksanakan beribadah haji Keistimewaannya ialah bisa melebur dosa sepanjang dua tahun. setahun sebelum dan setelah melakukan puasa arafah. 

2.  Puasa Hari Senin dan Kamis 
Saat Nabi SAW ditanya mengenai kegemarannya puasa hari senin dan kamis, Nabi SAW menjawab "Sesungguhnya amal manusia ditampakkan pada Allah di hari senin dan kamis dan saya ingin amal-amalku diperlihatkan saat saya dalam keadaan berpuasa". Dan bila dibanding dengan hari kamis, puasa hari senin paling utama karena hari senin memiliki kelebihan dengan adanya banyak peristiwa-kejadian historis, seperti kelahiran dan Meninggalnya Nabi SAW. 

3.  Puasa Daud (Puasa seperti Nabi Daud AS) 
Yakni sehari puasa, sehari tidak, dan seterusnya begitu. Puasa ini sangat cocok jika kita ingin berhemat dan menjaga diri dari perbuatan maksiat. Dalam Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim ; Nabi SAW mengatakan jika puasa Daud ialah wujud puasa yang paling pokok. 

4.  Puasa 6 hari awal bulan syawal 
Umumnya masyarakat kita mengerjakan puasa ini pada tanggal 2 syawal atau setelah hari raya selama 6 hari berturut-turut. Tetapi aturan ini tidak mutlak, kalian dapat memulainya dari tanggal 3 syawal hingga tanggal 8 syawal. Tapi kalau kalian ingin keutamaannya tentu mulailah dari tanggal 2. Sesuaikan dengan kemampuan kalian saja. Puasa ini memiliki nilai pahala setara dengan mengerjakan puasa selama satu tahun penuh.

5.  Puasa Hari Asyuro 
Yaitu puasa yang dikerjakan pada tanggal 10 Muharam. Puasa ini memiliki nilai pahala yang amat besar, yakni dapat menghapus semua dosa-dosa kecil setahun yang pernah dilakukan. Rosull SAW. bersabda yang artinya:
 “Puasa ‘Asyura dapat menghapuskan dosa-dosa kecil setahun yang lalu,” (HR Muslim).

6.  Puasa Hari Tasu'a 
Yaitu berpuasa setiap tanggal 09 Muharam. Puasa ini didasarkan pada hadist Rosul sebagai berikut:

“Apabila (usia)ku sampai tahun depan, maka aku akan berpuasa pada (hari) kesembilan”.

Akan tetapi, sebelum hal tersebut tercapai, Rasulullah telah menghadapi ajalnya terlebih dahulu. Hadis di atas merupakan hadis yang menjadi acuan adanya pelaksanaan sunnah berpuasa pada hari Tasu’a yakni pada tanggal 9 Muharram, tepat 1 hari sebelum puasa hari Asyura.

7.  Puasa Ayyam al Bidh ( Beberapa hari Terang) 
Yaitu tanggal 13, 14 dan 15 dalam tiap bulan. Diberi nama "beberapa hari terang", karena pada tanggal itu, malam jadi jelas oleh cahaya bulan. Maknanya sebagai pernyataan rasa sukur atas sinar yang dianugerahi dengan keinginan hati menjadi jelas seperti rembulan. 

8.  Puasa Ayyam al Sud ( hari - hari Gelap) 
Yaitu tanggal 28, 29 dan 30 dalam tiap bulan. Diberi nama "beberapa hari gelap" karena pada tanggal-tanggal ini, tidak ada sinar bulan yang menyinari bumi. Maknanya untuk hilangkan gelapnya hati. 

9.  Puasa di al Asyhur al Hurum ( Bulan-bulan yang dimulyakan) 
Yaitu puasa bulan dzul qo'dah, dzul hijah, muharrom dan rajab. 

10.  Puasa bulan Sya'ban 
Maknanya akan mendapatkan syafa'at dari Rasullah SAW di Hari Kiamat. 

11.  Puasa 10 Hari awal bulan Muharrom 
Ketika memasuki bulan muharrom, kalain dapat mengerjakan puasa sunnah ini. Oh iya, hitungan 10 hari ini sudah termasuk dengan puasa Asyuro dan Tasu'a 

12.  Puasa 9 hari dalam awal Bulan Dzulhijjah.
Puasa ke 9 ini sudah termasuk dengan puasa tarwiyah dan puasa arafah. Pahala yang didapat tentu sangat besar, oleh karenanya jangan sungkan untuk melaksanakannya, OK!

Demikianlah pembahasan kita kali ini mengenai macam macam puasa sunnah. Kita sudah mengetahui ada 12 puasa sunnah yang dapat kita amalkan. Semoga artikel kali ini dapat bermanfaat untuk kalian semua sobat. Terima kasih telah membaca hingga selesai.

Referensi:
  • https://mui.or.id
  • Rosyidi, Achmad. Makalah Kesempurnaan Puasa Ramadhan Tinjauan Secara Normatif dan Tasawuf
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url