Keistimewaan Bulan Ramadhan 2021 / 1442 H
Keistimewaan Bulan Ramadhan
Keistimewaan Bulan Ramadhan memang sangat banyak. Kita mungkin sudah mengetahuinya dari pengajian dan kajian di berbagai tempat. Lantas seperti apa si untuk tahun ini? yuk simak ulasannya berikut ini.
Ahlan wa sahlan yaa Ramadha. Selamat datang wahai bulan Ramadhan. Mungkin kata Tersebut yang senantiasa disampaikan oleh umat Islam di seantero jagat mendekati bulan Ramadhan. Kita pantas mengucapkan syukur karena masih dipertemukan dengan bulan Romadhon 1442 H ini oleh Allah SWT, Ramadhan merupakan tamu agung yang telah Allah muliakan dibandingkan dengan bulan-bulan yang lain.
Ayat dan hadist mengenai beberapa kemuliaan Ramadhan pasti sudah kerap kita baca dan dengar lewat pengkajian di internet dan ceramah-ceramah agama. Diantaranya ialah hadis berikut:
![]() |
Keistimewaan Bulan Ramadhan 2021 / 1442 H |
Dari Ubadah bin Ash-Shamit, bahwa Rasulullah SAW pada suatu hari, ketika Ramadhan telah tiba, beliaubersabda: Ramadhan telah hadir pada kalian, bulan yang penuh barokah, pada bulan tersebut Allah swt memberi naungan-Nya pada kalian. Ia turunkan Rahmat-Nya, Ia hapuskan kesalahan-kesalahan, dan Ia kabulkan do'a. pada bulan itu Allah swt akan menyaksikan kalian berlomba melaksanakan kebaikan. Para malaikat berbangga dengan kalian, dan perlihatkanlah kebaikan diri kalian pada Allah. Sesungguhnya orang yang celaka ialah orang yang di bulan itu tidak mendapatkan Rahmat Allah swt". (HR Ath-Thabarani).
Bulan Ramadhan, bulan dilipatgandakan pahala dan bulan diampuninya dosa-dosa. Melaksanakan ibadah sunnah pada bulan ini pahalanya sama dengan melaksanakan pahala beribadah wajib. Selanjutnya Allah memberi kemuliaan bagi orang yang beribadah di bulan Ramadhan yang dibagi menjadi tiga bagian yakni, 10 hari pertama di bulan ramadhan berupa rahmat 10 hari berikutnya berupa ampunan, dan 10 hari terakhir berupa jaminan terbebas dari api neraka. Dan dibulan ini ada satu malam yang lebih bagus dari 1000 bulan.
Ahlan wa sahlan yaa Ramadhan merupakan sebuah pernyataan yang paling dalam artinya. Pernyataan yang menggambarkan penghormatan mengagumkan seperti menyongsong kehadiran tamu yang sangat mulia. Yah, ramadhan memang demikian sangat mulia.
Ramadhan dengan semua rutinitasnya merupakan momen terbaik untuk melatih dan mengendalikan syahwat dan meningkatkan iman kita semua. Ramadhan ialah bulan kemenangan umat Islam bila ia sukses mendapatkan kasih sayang, ampunan dan jaminan keselamatan dari neraka dari Allah SWT. Dalam bait sya'ir yang dilantunkan dalam sebuah nayid tercatat : Ahlan wa sahlan yaa Ramadhan…. Syarrafta yaa syahral qur'an… Selamat datang wahai bulan Ramadhan… Kehadiranmu membawa kemuliaan, wahai bulan AlQur'an…
Ramadhan ialah bulan yang memiliki hubungan dengan Al-qur'an. Banyak masyarakat yang membacanya secata intens dan optimal. Biasanya sering kita dengar di masjid dari pagi, siang, sore, hingga malam selalu tadarus. Tak hanya itu, di Indonesia bahkan semarak menyambut ramadhan begitu besar. Acara-acara Tv, Iklan, Publik figur, tokoh politik, semuanya menyambut dengan penuh kehangatan.
keistimewaan Bulan Ramadhan
1. Ramadhan ialah waktu paling mahal dalam kehidupan kita yang hadir tiap tahun tanpa diundang. Didalamnya ada satu malam lebih bagus dari 1.000 bulan. Malam itu diberi nama dengan Lailatul Qadr (Q.S.Al-Qadr : 1- 5). Waktunya ialah pada 10 hari akhir Ramadhan, sama seperti yang disyaratkan Rasul Saw dalam beberpa haditsnya.
2. Ramadhan dengan semua rutinitasnya, terutama shaum (puasa) ialah peluang emas untuk melatih syahwat dan menguatkan iman serta disiplin tinggi dalam kehidupan lewat pelbagai ibadah yang kita kerjakan baik pada siang hari atau di malamnya.
Dalam hadits riwayat imam Bukhari diterangkan, Rasulullah bersabada : Shaum ialah perisai. Bila salah seorang di antara kamu sedang shaum, maka janganlah berbicara kotor dan berprilaku buruk. Bila ada orang yang memancingmu untu kericuhan atau memakimu maka ucapkanlah : Saya ini sedang puasa, 2x. Demi Dzat yang diri Muhammad ada di tangan-Nya, bahwa bau mulut orang yang berpuasa lebih wangi disamping Allah dari harum kasturi. Ia sudah meninggalkan makan, minum dan syahwatnya untuk Aku (Allah). Shaum itu untuk-Ku dan Aku yang bakal membalas, dan satu kebaikan akan dibalas jadi sepuluh kali lipat. (H.R. Imam Bukhari)
3. Ramadhan ialah bulan bertabur rahmah dan karunia. Ramadhan momen terbaik untuk taqarrub ilallah (dekatkan diri kepada Allah), kembali lagi ke jalan Allah dan bertaubat atas semua dosa, kekeliruan dan kekurangan yang telah diperbuat. Karena pada bulan ini pintu syurga Allah terbuka seluas-luasnya, pintu neraka Dia tutup serapat-rapatnya dan setan-setan dibelenggu-Nya. (H.R Imam Baihaqi, Ahmad dan Nasa'i). Oleh karenanya, melakukan perbuatan baikan dan taatan pada bulan Ramadhan berasa lebih gampang dibandingkan dengan bulan-bulan lain.
4. Ramadhan dengan semua rutinitasnya ialah momen paling mahal untuk mendapat kesehatan ruhiyyah (religius), sulukiyah (perilaku) dan kesehatan jasadiyah (fisik). Sudah banyak riset dari berbagai ahli mengenai dampak shaum pada kesehatan untuk yang melaksanakannya. Salah satunya sama seperti yang disebutkan oleh Dr Abdul Jawad As-Shawi, ahli ilmu kesehatan pada Lembaga Pengkajian Scientific dalam Al-Qur'an dan Assunnah yang berkantor pusat di Makkah, jika faedah shaum pada bulan Ramadhan tidak cuma untuk yang melaksanakannya saat ada dalam negerinya (muqim), tetapi termasuk juga yang musafir, orang tua yang berat untuknya berpuasa.
Berikut rahasia mukjizat Al-Qur'an yang tertera dalam surat Al-Baqoroh ayat 184 di mana Allah menuliskan " Dan jika kamu shaum ialah khair (lebih bagus) buatmu. Kata Khair dengan bahasa Arab ialah superlative degree (isim tafdhil) meliputi kebaikan kesehatan jiwa dan kebahagian dunia dan akhirat. Karenanya, Allah tutup ayat itu dengan " Jika kamu mengetahuinya".
5. Orang yang shaum akan mendapatkan dua kebahagiaan. Pertama, di dunia yaitu saat buka dan ke-2 di akhirat, yaitu saat dia berjumpa Allah di syurga. (HR. Muslim)
6. Shaum itu akan memberikan syafaat (rujukan kuat) di akhirat untuk yang melakukan. Dari Abdullah Bin Umar radhiyallahu 'anhu bahwa Nabi Saw berujar : Shaum dan Al-Qur'an anggota syafa'at untuk hamba (yang mengerjakan dan membacanya) di hari kiamat kelak. Shum berucap : Ya Robbb… Saya melarang ia dari makanan dan syahwat pada siang hari, karena itu berilah ia syafa'at. Lantas Al-Qur'an berucap : Saya melarang ia tidur pada malam hari, karena itu berilah ia. Karena itu ke-2 nya (Shaum dan Al-Qur‟an) dibolehkan Allah jadi syafaat untuknya. (HR. Ahmad)
Demikianlah ulasan singkat mengenai Keistimewaan Bulan Ramadhan 2021 / 1442 H. Semoga di bulan ramadahn kali ini dapat memberikan manfaat untuk kita semua. Terima kasih bagi kalian yang telah mampir kemari. Jangan lupa tinggalkan komentar untuk berdiskusi ya.