Penentuan puasa awal ramadan ditentukan melalui
Penentuan puasa awal ramadan ditentukan melalui?
Jafarull.com - Penentuan puasa awal ramadan ditentukan melalui sidang isbat pemerintah Indonesia. Sidang isbat merupakan sidang yang digelar untuk menentukan / menetapkan awal ramadahn dan awal syawal. Pemerintah melalui Kementerian Agama secara resmi akan melangsungkan sidang isbat penetuan 1 Ramadhan 1442 H mulai Senin 12 April 2021. Pelaksanaan sidang isbat dilangsungkan di Auditorium H.M. Rasjidi, Kantor Kementerian Agama, Jl. MH. Thamrin No. 6, Jakarta Pusat.
![]() |
puasa ramadhan |
Ada tiga tahapan pelaksanaan sidang isbat yang dilakukan pemerintah untuk menentukan awal ramadhan 2021 / 1442 H:
- Pertama, pemaparan posisi Hilal
Pada tahapan ini, akan dipaparkan mengenai posisi hilal awal ramadhan 1442 H oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag. Pada tahapan ini juga akan disiarkan secara langsung di setasiun televisi lokal. Catet juga, tahap pertama ini akan berlangsung pukul 16.45 WIB.
- Kedua, Sidang setelah maghrib
Pada tahapan kedua ini, sayangnya akan digelar secara tertutup. Jadi kita tidak dapat menyaksikan secara langsung di televisi. Namun tenang, Sembari nunggu tahap ketiga, kalian dapat menonton acara lain sembari ngemil.
- Ketiga, akan digelar konferensi pers
Nah pada tahap ketiga ini, barulah penyampaian hasil sidang akan diumumkan. Pada tahap ini akan menentukan kapan mulai tarawih dan kapan mulai sahur. Jadi, jangan sampai kelewatan ya. Saksikan di stasiun televisi kesayanganmu atau di media sosial milik Kemenag.
Sebagai informasi tambahan, sidang isbat ini akan dihadiri oleh ormas islam, yakni: NU, Muhammadiyah, Persis dan Al Washliyah. Selain itu, ada juga unsur duta besar negara sahabat yang hadir dalam sidang isbat. Kabar yang kami dapatkan, ada 29 Duta besar yang hadir dalam sidang tersebut.
Metode Penentuan Awal Ramadhan
Kalian pasti sudah sering mendengarnya bukan, kalau penentuan awal ramadahn menggunakan metode hisab dan rukyat? tap sebenarnya apa si kedua metode tersebut? Yuk simak ulasan berikut ini.
Yang pertama adalah rukyat/ rukyatul, yakni kegiatan pengamatan visibilitas hilal (bulan sabit) ketika matahari ternggelam menjelang awal bulan pada kalender Hijriah. Kemenag didampingi ormas islam dan para pakar akan memaparkan perhitungan-perhitungan mengenai ketinggian hilal. Hal ini dilakukan guna menghindari terjadinya kekeliruan dalam melihat posisi hilal.
Bila tinggi hilal ada di bawah 2 atau 4 derajat, peluang objek yang dilihat bukan hilal, tetapi bintang, lampu kapal, atau objek yang lain. Harus dipahami, hilal dapat disaksikan dengan ketinggian minimum 2 derajat, elongasi (jarak sudut matahari-bulan) 3 derajat, dan usia minimum 8 jam saat ijtimak. Bila ketinggiannya di bawah itu, maknanya belum rukyat.
Lalu, metode ke-2 ialah hisab. Apa yang dimaksud dengan hisab? Hisab ialah penghitungan secara matematis dan astronomis untuk tentukan posisi bulan dalam menentukan awal bulan di kalender Hijriah. Ada banyak referensi atau kitab yang dipakai di Indonesia dan telah memakai sistem kontemporer. Kemenag sendiri memakai data ephemeris hisab rukyat. Walau ada banyak sistem hisab rukyat, umumnya hasilnya akan sama. Ke-2 sistem ini sebuah langkah untuk tentukan awal bulan, Tidak dapat dipungkiri, kedua metode tersebut sangat terkait satu sama lain dan tidak dapat dipisahkan.
Bagaimana sobat? Sekarang sudah tahu tentang Penentuan puasa awal ramadan ditentukan melalui sidang isbat bukan? kalian juga jadi lebih tahu mengenai proses / metode penentuan awal bulan ramadhan.