Shalat dua rakaat yang dilaksanakan secara berjamaah pada waktu dzuhur di hari jumat disebut

Shalat dua rakaat yang dilaksanakan secara berjamaah pada waktu dzuhur di hari jumat disebut

Jafarull.com - Kali ini kami akan membahas mengenai sholat jumat. Mulai dari pengertian sholat jumat, syarat wajib, syarat sah, dan Sunnah Jumat. Bagi umat islam memang sudah tak asing dengan sholat dua rakaat ini. Hukumnya wajib bagi kaum laki-laki.

Pengertian dan Hukum Sholat Jumat

Sholat Jumat merupakan Shalat dua rakaat yang dilaksanakan secara berjamaah pada waktu dzuhur di hari jumat. Shalat jumat dilaksanakan setelah khotbah selesai, kemudian imam memimpin jalannya shalat jumat. Sholat jumat memiliki keistimewaan tersendiri, karena hanya diwajibkan untuk laki-laki. Sedangkan perempuan tetap melaksanakan sholat duhur.

shalat-dua-rakaat-yang-dilaksanakan-secara-berjamaah-pada-waktu-dzuhur-di-hari-jumat-disebut
shalat jumat

Allah Swt. telah menyampaikan kewajiban untuk menunaikan shalat jumat pada Surat Al-Jumuah ayat 9:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا نُودِىَ لِلصَّلَوٰةِ مِن يَوْمِ ٱلْجُمُعَةِ فَٱسْعَوْا۟ إِلَىٰ ذِكْرِ ٱللَّهِ وَذَرُوا۟ ٱلْبَيْعَ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ

Artinya: 

“Hai orang-orang beriman, apabila kamu diseru untuk menunaikan shalat Jumat, maka bersegeralah kamu mengingat Allah. Tinggalkanlah jual-beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui,” (Surat Al-Jumu‘ah ayat 9).

Dari ayat di atas, kita bisa tahu bahwa Allah menyuruh untuk meninggalkan jual-beli demi menjalankan shalat jumat. Itu artinya Shalat jumat lebih utama dan harus diutamakan daripada jual-beli. Allah menyuruh untuk bersegera menunaikan shalat jumat agar kita tidak tergesa-gesa ketika berangkat. 

Rasulullah SAW bersabda:

 لِيَنْتَهِيَنَّ أَقْوَامٌ مِنْ وَدْعِهِمْ الْجُمُعَاتِ  أَوْ لَيَخْتِمَنَّ اللهُ عَلَى قُلُوبِهِمْ ثُمَّ لَيَكُونُنَّ مِنْ الْغَافِلِينَ 

Artinya: 

“Sungguh berhentilah kaum-kaum dari meninggalkan beberapa Jumat atau sungguh Allah menutup hati mereka sehingga mereka termasuk orang-orang yang lalai,” (HR Muslim). 

Dalam hadits lain disebutkan:

 رَوَاحُ الْجُمُعَةِ وَاجِبٌ عَلَى كُلِّ مُحْتَلِمٍ 

Artinya: “Berangkat Jumat adalah kewajiban bagi setiap orang yang aqil baligh,” (HR An-Nasa’i dengan sanad sesuai standar syarat Imam Muslim). 

Dalam riwayat lain ditegaskan:

 الْجُمُعَةُ حَقٌّ وَاجِبٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ  إلَّا أَرْبَعَةً عَبْدٌ مَمْلُوكٌ  أَوْ امْرَأَةٌ  أَوْ صَبِيٌّ  أَوْ مَرِيضٌ 

Artinya: 

“Jumat adalah kewajiban bagi setiap Muslim kecuali empat orang. Hamba sahaya yang dimiliki, wanita, anak kecil, dan orang sakit,” (HR Abu Daud dengan sanad sesuai standar syarat Bukhari dan Muslim).

Syarat Wajib Shalat Jumat

1. Beragama Islam.

Syarat yang pertama harus beragama islam. Jika ada orang non islam yang melaksanakan shalat jumat maka hukumnya tidak sah.

2. Sudah deasa atau baligh.

Dewasa atau baligh ditandai dengan mampu berpikir dan dapat membedakan mana yang baik dan yang buruk. Umumnya si seorang anak sudah baligh jika sudah mencapai usia 10 tahun. Karena jika sudah 10 tahun maka orang tua wajib mengingatkan anak untuk shalat meski dengan cara memukul bagian belakang (pantat) dengan lidi/ kayu kecil.

3. Tidak mengalami gangguan jiwa.

Orang yang melaksanakan shalat jumat wajib memiliki akal sehat. Akal sehat berarti dapat berpikir secara logis serta kondisi kejiwaannya tidak terganggu. 

4. Laki-laki.

Shalat jumat diperuntukkan untuk laki-laki. Bagi perempuan hukumnya tidak wajib. Sebenarnya boleh saja jika perempuan ingin melaksanakan shalat jumat, hanya saja rata-rata orang jumatan adalah laki-laki. Jika perempuan ikut ke masjid untuk shalat jumat, dikhawatirkan dapat menimbulkan fitnah.

5. Sehat jasmani dan rohani.

Orang yang melaksanakan shalat jumat harus sehat secara jasmani dan rohani. Apabila ada orang yang sakit dan tidak dapat melangkah ke masjid atau dikhawatirkan dapat memicu penyakit baru, maka shalat jumat menjadi tidak wajib baginya. Tetapi tetap harus melaksanakan shalat duhur. 

6. Bermukim

Orang yang melaksanakan shalat jumat harus bermukim atau sedang tinggal/ menetap di suatu wilayah. Sedangkan orang yang sedang dalam perjalanan jauh tidak diwajibkan shalat jumat. Misalnya saja berangkat ke Surabaya menuju Amerika yang memakan waktu banyak. Maka kita tidak wajib shalat jumat, tetapi tetap melaksanakan shalat duhur.

Sunnah Jumat

Hari jumat merupakan hari yang istimewa di dalam islam. Bnayak peristiwa penting terjadi di dalamnya. Peristiwa yang paling bergema adalah kiamat di hari jumat. Selain itu, ternyata banyak sekali sunnah yang bisa kita amalkan di hari jumat. Apa saja si itu? 

1. Mandi di hari jumat

Sebelum berangkat shalat jumat kita disunnahkan untuk mandi sampai bersih. Tidak lupa untuk berkramas menggunakan shampo. Dan yang terpenting adalah niat mandi jumat sebagai berikut.

"Nawaitu ghusla li yaumil jumati lillahita'ala"

Niat tersebut diucapkan secara lisan / dalam hati sebelum mengguyurkan air ke seluruh tubuh. Sehingga nantinya mandi jumat akan jauh lebih sempurna.

2. Memotong kuku dan mencukur kumis

Selain mandi, jika juga disunnahkan untuk memotong kuku dan kumis. Membersihkan sela-sela kuku yang kotor. Kita bisa memotong kuku dan mencukur kumis di pagi hari. Jadi ketika mandi jumat, kita tinggal membersihkan saja bagian yang mungkin masih kotor agar jauh lebih bersih.

3. Mengenakan pakaian yang baik

Kita juga disunnahkan memakai pakaian yang bersih dan rapi. Pilihlah pakaian terbaik yang kita miliki. Tetapi yang paling utama adalah pakaian yang berwarna putih. Karena putih merupakan simbol kesucian, dan hari jumat identik dengan suci.

4. Memakai wangi-wangian

Nah ketika kita hendak pergi ke masjid untuk shalat jumat, disunnahkan memakai wangi-wangian. Hal ini dilakukan agar tubuh merasa lebih enak untuk menghadap sang khalik. Pilihlah parfum yang kiranya tidak terlalu menyengat dan sebisa mungkin tidak mengandung alkohol.

5. Membaca doa masuk masjid

Sebelum masuk masjid, sebaiknya membaca doa terlebih dahulu. Saat memasuki masjid disunnahkan melangkahkan kaki kanan terlebih dahulu, karena perbuatan baik harus diawali dengan tangan / kaki kanan. Nah ketika hendak keluar masjid, jangan lupa membaca doa juga.

6. Melaksanakan sholat sunah tahiyatul masjid

Shalat tahiyatul masjid merupakan shalat sunnah dua rakaat yang dikerjakan ketika kita memasuki masjid. Umumnya orang-orang yang berangkat shalat jumat akan menunaikan shalat sunnah tahiyatul masjid terlebih dahulu.

7. Br'itikaf (duduk)

Setelah menyelesaikan shalat sunnah tahiyatul masjid, kita disunnahkan untuk duduk tenang sembari membaca al-qur'an, bershalawat, atau berdzikir. Kita bisa melakukannya sambil menunggu khatib naik ke atas mimbar.

8. Diam dan menyimak khatib berkhutbah

Ketika khatib hendak berkhutbah, kita wajib menghentikan dzikir atau bacaan lainnya. Kita wajib diam tanpa suara sembari menyimak isi khutbah yang disampaikan khatib. 

Nah demikianlah pembahasan kita mengenai Shalat dua rakaat yang dilaksanakan secara berjamaah pada waktu dzuhur di hari jumat. Semoga artikel kali ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Terima kasih telah hadir dan menyimak hingga selesai sobat. Jangan lupa tinggalkan komentar untuk berdiskusi ya.

Referensi:

  • islam.nu.or.id

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url