Dampak negatif dari penebangan hutan secara liar
Dampak negatif dari penebangan hutan secara liar
Jafarull.com - Dampak negatif dari penebangan hutan secara liar bisa kita rasakan secara langsung. Hutan yang sejatinya sebagai tempat yang melindungi manusia dari berbagai bencana alam yang ada. Ekosistem Hutan menyimpan surga flora dan fauna sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang di dalamnya.
Namun belakangan ini, hutan mulai gundul. Penebangan hutan dan pembukaan lahan secara masif membuat hutan menjadi rusak. Tanda yang paling jelas yakni turunnya hewan liar ke pemukiman penduduk.
Penebangan hutan secara liar dapat memberikan dampak buruk terhadap keberlangsungan hidup manusia. Niatnya mencari keuntungan malah berbalik mencari musibah. Kira-kira apa saja si Dampak negatif dari penebangan hutan secara liar? Simak ulasannya berikut ini.
![]() |
Dampak negatif dari penebangan hutan secara liar |
1. Ekonomi bisa memburuk
Kalau dilihat menebang hutan memang menghasilkan ekonomi yang sangat besar. Tapi itu hanya sekali saja. Kedepannya justru ekonomi di wilayah tersebut bisa memburuk karena tidak ada sumber daya yang dapat dimanfaatkan. Kalau hutan masih terjaga kan bisa dimanfaatkan untuk bercocok tanam, mencari tanaman obat, berburu, dan lain sebagainya.
2. Keseimbangan alam tak terjaga
Sudah tak bisa dipungkiri lagi, paru-paru dunia jika sudah gundul dapat mengakibatkan keseimbangan alam yang tak stabil. Hal ini dapat mengantarkan bencana bagi bumi dan kehidupan kita semua. Iklim atau cuaca menjadi tak teratur, binatang liar kehilangan tempat tinggal dan mulai memburu manusia, dan lain sebagainya.
3. Menurunnya produksi oksigen
Oksigen di dunia ini dihasilkan dari proses fotosintesis sebuah tanaman atau pepohonan. Hutan menjadi penyumbang terbesar produksi oksigen dunia. Maka tak heran jika hutan dijuluki sebagai paru-paru dunia. Jika hutan gundul maka tak akan ada lagi oksigen atau udara bersih yang dapat dihirup kita.
4. Menurunnya kesuburan tanah
Hutan yang gundul umumnya akan gersang dan tandus. Hal ini menyebabkan tanah menjadi tak subur lagi dan susah untuk bercocok tanam. Kita harus selalu bersyukur memiliki hutan dan kita harus menjaga hutan yang ada agar tidak gundul.
5. Hilangnya cadangan air dalam tanah
Cadangan air di dalam tanah bisa tersimpan baik karena adanya akar pohon atau pepohonan. Sebut saja pohon aren dan pohon karet yang mampu menyimpan cadangan air di dalam tanah dengan jumlah banyak. Jika hutan gundul, maka tanah akan tandus dan kita yang akan rugi sendiri.
6. Flora dan Fauna terancam musnah
Indonesia merupakan surga bagi flora dan fauna. Bhkan hampir semua flora dan fauna yang ada di bumi terdapat di Indonesia. Jika hutan ini musnah, maka tak akan ada lagi rumah bagi jutaan flora dan fauna, yang pada akhirnya mereka akan punah, musnah, dan kita sendiri yang bakalan merugi.
7. Rawan bencana alam
Umumnya bencana alam terjadi karena alam menjadi rusak. Misalnya saja tanah longsor, biasanya terjadi karena pepohonan sudah tak lagi tumbuh sehingga tidak ada yang mampu menahan tanah di perbukitan. Contoh lain adalah banjir, jika hujan deras, maka yang dapat diandalkan adalah pepohonan yang menyerap air dengan jumlah banyak sehingga tidak menggenang bahkan banjir. Jika hutan rusak, maka akan rawan banjir.
8. Pemanasan global
Tahukah kamu kalau hutan dapat mencegah pemanasan global? Ilustrasi sederhana nih, jika kalian siang hari berada di bawah pohon, maka apa yang akan kamu rasakan? Pasti sejuk dan segar bukan? Coba bandingkan dengan ketika kamu berdiri di lapangan, pasti akan terasa panas dan melelahkan. Hal ini karena hutan atau pohon mampu menyerap karbon dioksida yang menyebabkan pemanasan global di bumi.
Nah demikian pembahasan kita mengenai Dampak negatif dari penebangan hutan secara liar. Kita jadi lebih tahu kan dampak menebangi pohon seperti apa. Semoga setelah belajar ini kita semua menjadi lebih bijak dalam menebangi pohon ya. Syangi bumi ini dengan cara menjaga hutan tetap lestari.
Sekian artikel kali ini. Jika bermanfaat silakan share ke teman-teman kalian ya. Agar mereka juga tahu apa yang kalian tahu.