Etika Dan Sopan Santun Di Sosial Media

Etika Dan Sopan Santun Di Sosial Media

Jafarull.com - Sosial media sekarang sedang menjadi trend di Indonesia, hal ini tidak heran karena sekarang hampir semua orang memiliki smartphone. Telephone genggam yang mampu mengakses jaringan internet dengan cepat, bahkan telah dilengkapi pula dengan tombol cepat untuk mengakses sosial media yang menjadi favoritnya.

Sosial media yang paling ramai dan disukai warga Indonesia adalah facebook dan twitter, banyak sekali penggemarnya sehingga bisa dikatakan facebook dan twitter di Indonesai termasuk salah satu terbesar di dunia.

Maka tidak heran bila kedua pemilik sosial media tersebut membuka kantor cabangnya di Indonesia. Hal ini tentu tidak mengherankan, karena penduduk Indonesia diperkirakan 210juta orang lebih berdasarkan survei penduduk beberapa tahun yang lalu, apalagi sekarang pasti tambah besar bukan.

Bisa kita lihat sekarang banyak sekali orang yang memosting kegiatan mereka, jualan mereka, atau hal-hal yang mereka rasa penting untuk dibagi. Tetapi sayang untuk penduduk Indonesia harus banyak belajar terutama soal memposting atau pun membuat kalimat di sosial media.

Hal ini dikarenakan kita termasuk masih baru dan lagi belajar cara beretika di sosial medai, terlebih lagi sejak era reformasi semua berubah orang merasa semuanya bebas tanpa adanya batasan.

Maka hasilnya bisa kita lihat orang mengkritik orang lain tanpa ada batasannya dalam menggunakan kata-kata. Penuh hinaan dan cacian terhadap orang yang diserang termasuk dalam bentuk gambar atau video yang penuh hinaan dan cacian.

Padahal walaupun bebas tetap saja ada etika dan sopan santun yang harus kita perhatikan dalam bersosial media. Apalagi perlu diketahui untuk masalah hinaan, cacian, dan pencemaran nama baik kita bisa terkena hukuman pidana  bila ada yang melaporkan.

Kita telah memiliki UU ITE (aturan untuk masalah dunia internet seperti sosial media) dan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana yang bisa menjerat orang dengan hukuman penjara bila terbukti.

Maka alangkah baiknya kita mengkritik dengan bahasa yang santun dan sopan, apalagi kita orang wilayah timur yang terkenal akan kesantunan dan kesopanannya. Sudah banyak korban terjerah karena kurang perhatian terhadapat etika dan sopan santun.

Jadilah pengguna sosial media yang mengerti etika dan sopan santun