Mengapa ketika menulis surat harus memperhatikan kesantunan

Mengapa ketika menulis surat harus memperhatikan kesantunan?

Mengapa ketika menulis surat harus memperhatikan kesantunan

Jafarull.com - Mengapa ketika menulis surat harus memperhatikan kesantunan? Karena menulis surat juga termasuk dalam komunikasi. Sebagai manusia yang berakal kita wajib santun saat berkomunikasi. Jika isi surat menggunakan bahasa yang jelek, kasar, dan buruk, maka orang yang kita kirimi surat akan berpikir bahwa kita ini tidak tahu tatakrama dan kita orang yang buruk.

Oleh karena itu, alangkah baiknya kita bersikap sopan santun dan lembut kepada orang lain. Terutama dalam komunikasi sehari-hari, entah komunikasi melalui lisan, tulisan, atau chat whatsap.

Tidak ada ruginya kita bersikap santun. Yang ada justru kita akan dihargai dan dipandang baik oleh orang lain. Coba bayangkan, jika ada orang lain yang bersikap dan berbicara kasar kepada kita, pasti akan kesal dan marah bukan? 

Di era sekarang ini, tak jarang kita melihat pesan singkat yang menggunakan bahasa tak senonoh. Entah ini karena terlalu bebas pergaulan mereka, atau ada yang salah dalam keluarganya. Bahkan bocil-bocil di bawah umur sudah memakai bahasa yang kurang pantas tersebut.

Jika dibiarkan, ini akan merusak moral bangs aIndonesia. Indonesia yang menjunjung tinggi kesantunan bisa tercoreng gara-gara penggunaan bahasa yang tak pantas. 

Contoh nyata beberapa waktu lalu kita saksikan, bahwa microsoft perusahaan besar dunia menguatakan bahwa netizen Indonesia sangat bar-bar dan tak sopan. Sebagai manusia yang berakal saya sangat malu. Karena leluhur kita mengajarkan kesantunan dan kesopanan ketika berkomunikasi dengan orang lain. 

Pancasila juga mengajarkan kesopanan. Pada sila kedua mengajarkan untuk sopan santun "kemanusiaan yang adil dan beradab" menunjukkan bahwa kita sebagai bangsa indonesia sudah diajarkan untuk santun dan memiliki adab. Karena bedanya manusia dengan binatang yakni pada Akal dan adabnya.