Kenapa perawatan saluran akar gigi bikin ngilu?
Kenapa perawatan saluran akar gigi bikin ngilu?
Jafarull.com - Pernahkah kalian merasakan ngilu setelah perawatan saluran akar gigi? Rasa ngilu ini biasanya disebabkan karena adanya infeksi di dalam gigi. Biasanya dokter akan memberikan resep obat untuk dikonsumsi setelah perawatan gigi guna mengurangi rasa ngilu.
Perawatan saluran akar gigi merupakan proses untuk menanggulangi kerusakan pada rongga gigi, dan menyembuhkan infeksi serta pembusukan pada rongga gigi. Saluran akar gigi adalah rongga yang ada di bagian tengah gigi yang berisi pembuluh darah dan saraf. Urat saraf yang ada pada rongga gigi hanya memiliki fungsi sebagai sensorik, yakni untuk rasakan temperatur dingin atau panas pada makanan.
![]() |
Kenapa perawatan saluran akar gigi bikin ngilu? |
Sebelum perawatan saluran akar gigi, apa yang harus kita persiapkan?
Perlu diketahui, bahwa perawatan slauran akar gigi hanya boleh dilakukan oleh dokter gigi atau dokter spesialis akar gigi. Jadi pastikan kamu datang pada orang yang tepat ya, jangan sampai datangnya ke dokter umum. Nnati malah kurang efektif. Biasanya dokter akan mendiagnosa infeksi pada saluran akar gigi dengan cara memindai melalui foto Rontgen.
Prosedur Perawatan Saluran Akar Gigi
Dikutip dari alodokter.com (09/06/2021), prosedur yang dilakukan oleh Dokter gigi atau spesialis akar gigi yang pertama yakni akan menganalisa tingkat keparahan infeksi dengan menggunakan foto rontgen. Kemudian dokter akan
Kemudian, dokter akan menyuntikkan anestesi lokal untuk menghindari ngilu sepanjang proses berlangsung dan membuat pasien lebih santai. Tetapi, pada kasus di mana infeksi akar gigi telah menghancurkan saraf, anestesi terkadang tidak dibutuhkan.
Proses perawatan diteruskan dengan menempelkan dam karet pada mulut dan di sekitaran gigi untuk meresap saliva. Hal ini agar tempat penanganan gigi (gigi yang bermasalah dan akan diobati) tetap kering. Gigi yang memiliki masalah selanjutnya dibor guna membuat jalan pembersihan rongga gigi dan bakteri. Gigi dan rongga gigi dibikin bersih dengan memakai kikir yang ditempatkan lewat lubang gigi yang telah dibor dan menggosok rongga gigi tiap sisinya. Untuk mencuci rongga gigi sesudah dibikin bersih memakai kikir, dokter akan memberinya air atau larutan natrium hipoklorit untuk dikumur oleh pasien.
Gigi yang telah dibor dan dibikin bersih, kemudian bisa ditambal langsung pada hari itu juga atau diundur di hari lain. Pengunduran penambalan gigi biasanya sampai satu minggu. Hal ini agar jika terjadi infeksi pada saluran gigi, bisa sembuh dengan beberapa obat lebih dulu. Selama menanti penambalan gigi, dokter akan memberinya tambalan sementara untuk menahan kontaminan, seperti makanan dan ludah, masuk ke rongga gigi yang telah dibikin bersih.
Sesudah tambalan sementara di rasa tidak dibutuhkan, dokter akan buang tambalan itu dan menukarnya dengan tambalan tetap / permanen. Di saat penambalan gigi secara tetap, dokter bisa menambah tambalan karet yang memiliki nama gutta-percha untuk isi rongga akar gigi yang kosong. Gutta-percha ditempelkan pada rongga akar gigi dengan dibantu zat adhesif agar tidak bergoyang atau lepas. Sesudah menambal rongga akar gigi, dokter akan menambal sisi enamel gigi memakai bahan khusus.
Sesudah Perawatan Saluran Akar Gigi
Untuk melindungi supaya tambalan bisa melekat pada gigi secara baik setelah perawatan, alangkah baiknya kita mengurangi intensitas mengunyah di daerah gigi yang baru saja dirawat. Hal ini juga berguna untuk menjaga kebersihan dan dapat mengurangi risiko saluran akar gigi terkontaminasi. Pastikan untuk selalu cek dan konsultasi pada dokter agar perawatan dan kondisinya makin membaik.
Ngilu dan sensitivitas pada gigi yang ada sesudah perawatan bisa ditangani dengan mengkonsumsi beberapa obat anti radang, seperti ibuprofen dan naproxen. Bila infeksi ada kembali sesudah perawatan saluran akar gigi, perawatan bisa diulang kembali untuk mengobati infeksi yang terjadi. Perawatan saluran akar gigi kebanyakan bisa sukses secara baik. Kurang lebih 90 % pasien yang jalani perawatan saluran akar gigi merasakan kesembuhan dan tidak merasakan infeksi kembali sampai 8-10 tahun sesudah perawatan, terlebih bila menjaga kebersihan mulut secara baik.
- Alodokter.com