Salah satu upaya pengendalian hama yang tidak menimbulkan pencemaran lingkungan adalah
Salah satu upaya pengendalian hama yang tidak menimbulkan pencemaran lingkungan adalah?
Jafarull.com - Salah satu upaya pengendalian hama yang tidak menimbulkan pencemaran lingkungan adalah pengendalian hama secara biologis. Pengendalian hama ini memanfaatkan musuh alami dari hewan pengganggu yang merusak tanaman. Sistem ini memanfaatkan betul sistem rantai makanan yang ada di alam, sehingga tidak akan mengalami kerugian yang amat besar.
Pengendalian hama secara biologis ditekankan dan diarahkan kepada teknik-teknik budidaya, cara mekanis ataupun fisik, dan cara biologis yang membantu menekan hama. Predator alami dapat mengendalikan populasi hama di alam. Sehingga lahan pertanian atau perkebunan tidak habis oleh serangan hama dan hasil yang didapat juga lebih sehat karena tidak mengandung pestisida.
![]() |
pengendalian hama secara biologis |
Sebenarnya bisa saja kita menggunakan pestisida untuk mengendalikan hama, tetapi hasil pertanian akan kurang maksimal karena tercampur dengan obat kimia. Hal ini tentu membuat buah dan sayur yang kita konsumsi menjadi kurang sehat.
Jika manusia terlalu sering mengonsumsi makanan yang mengandung bahan kimia, maka bisa menimbulkan penyakit serius. Bahkan bisa membuat kanker pada tubuh. Sangat mengerikan bukan?
Pengendalian Hama Secara Biologis
Pengendalian hama secara biologis memanfaatkan predator alami dari sebuah hama. Predator akan memangsa hewan yang mengganggu. Misalnya saja tikus yang menjadi hama dan merusak tanaman padi, predator atau musuh alaminya adalah ular sawah, kucing dan garangan.
Jika di sebuah sawah tidak ada hewan ular, kucing, ataupun garangan, maka tikus akan berkembang biak dengan pesat dan populasi mereka menjadi banyak. Sehingga tanaman akan mati diburu tikus dan kita kuwalahan menghadapinya.
Hal ini juga dialami oleh negara Australia, di sana kucing hutan atau liar diburu. Sehingga tikus dapat dengan leluasa berkembang biak dan meresahkan warganya.
1. Predator Hama Tikus
Seperti yang sudah disinggung di atas sebelumnya, Hama tikus dapat merusak perkebunan dan pertanian jika tidak dikendalikan. Untuk mengendalikan hama tikus kita perlu musuh alami dari tikus, diantaranya kucing liar, burung hantu, ular sawah, garangan, dan elang.
Hewan-hewan tersebut harus ada / tinggal di dekat persawahan dan perkebunan agar bisa memburu tikus. Paling tidak jika tidak ada ya kita cari dan lepaskan di daerah tersebut.
2. Predator Hama Ulat
Hewan ulat memiliki predator alami berupa burung. Jenis burung yang biasanya memangsa ulat yakni Burung paksay, Burung batu, Burung daun, Buntut, Randawou bunting, Paking rabin. Selain itu, burung tersebut juga mampu memangsa belalang, serangga tertentu, hingga keong sawah.
3. Predator Hama Serangga
Umumnya predator serangga adalah seekor reptil. Hewan reptil yang dimaksud yakni katak sawah, katak pohon, cicak, hingga kadal. Hewan tersebut mampu memangsa dan mengendalikan hama serangga di alam.
Demikian pembahasan kita mengenai Salah satu upaya pengendalian hama yang tidak menimbulkan pencemaran lingkungan adalah secara biologis. Kita jadi lebih tahu bahwa dengan memanfaatkan rantai makanan, dapat mengendalikan hama secara alami. Semua yang bersumber dari alam akan kembali lagi ke alam.
Terima kasih telah membaca hingga tuntas sob. Bagi kalian yang ingin membaca lebih lanjut tentang pengendalian hama alami, silakan baca ebook di bawah ini. Jangan lupa share ke teman teman mu ya.