Ceramah singkat tentang sabar lengkap dengan dalil dan kisah yang relevan

Ceramah singkat tentang sabar

Jafarull.com - Sabar merupakan perbuatan yang selalu kita lakukan ketika mendapat sebuah masalah. Sabar berarti menahan diri untuk tidak melakukan hal hal negatif akibat respon lingkungan / tindakan orang lain. 

Menjadi orang sabar, tentu akan sangat berguna karena masalah tidak akan menjadi berlarut-larut. Orang sabar akan lebih bijak dalam menanggapi sebuah masalah. Mereka akan berpikiran lebih dingin dan mudah mencari solusi.

Ceramah singkat tentang sabar
Ceramah singkat tentang sabar

Nah sobat, pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai ceramah singkat tentang sabar. Kalian nantinya bisa mengembangkan sendiri (edit edit sediri) mengenai ceramah yang kami paparkan. 

Contoh Ceramah singkat tentang sabar lengkap dengan dalil

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُورِ الدُّنْيَا وَالدِّينِ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ أَشْرَفِ الـمُرْسَلِينَ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَـعِينَ، أَمَّا بَعْدُ

Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, wabihi nasta’inu ‘alaa umuriddunya waddiin. Wassholatu wassalamu ‘alaa asyrofil mursaliin, wa’alaa aalihi wa sohbihi ajma’iin. Amma ba’du.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat dan nikmatnya kepada kita semua, sehingga pada kesempatan kali ini kita masih diberi kesehatan dan kesempatan untuk bersua ria menjalankan ibadah kepada Allah SWT.

Sholawat dan salam semoga selalu tercurah pada junjungan kita nabi agung Muhammad Saw. Nabi yang kita cinti dan kita rindukan, Nabi yang kita nanti-nantikan syafaatnya di yaumul akhir kelak. Semoga, kita tergolong umatnya dan mendapat syafaatnya. Amin amin allahumma amin.

Saudara-saudara ku sekalian. Sabar merupakan kata yang sangat ringan diucapkan, namun sangat sulit untuk dilakukan. Tak semua orang bisa bersabar dengan cobaan yang mereka alami. Padahal, jika kita sadari, Allah sangat cinta dengan orang-orang yang sabar.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 153:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ


Artinya: 

"Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar." (Q.S. Al-Baqarah: 153).

Di ayat lain, Allah kembali menegaskan bahwa ia mencintai orang-orang yang sabar. Hal ini bisa dilihat pada surat Ali Imran ayat 146:

وَاللّٰهُ يُحِبُّ الصّٰبِرِيْنَ

Artinya:

"Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar." (Q.S. Ali Imran: 146)

Dari kedua ayat di atas, sangat jelas bahwa Allah sangat suka dengan orang yang sabar. Allah juga menegaskan bahwa dirinya bersama orang yang sabar. 

Sudah selayaknya seorang hamba harus bersabar ketika mendapat ujian dari Allah. Allah menguji ketakwaan dan keimanan hambanya dengan berbagai cara. Allah ingin tahu, apakah hambanya memang beriman dan meminta pertolongan padaNya, atau justru berpaling menggunakan jalan setan. 

Memang sabar itu tidak mudah. Perlu proses untuk melatihnya. Perlu perjuangan dan pengorbanan yang tidak sedikit. Misalnya saja bersabar menghadapi godaan maksiat, keimanan seseorang akan sangat diuji ketika ia dihadapkan dengan perkara kemaksiatan. Apakah nantinya ia tergoda, atau justru mampu menahan diri dari perbuatan maksiat.

Menahan diri dari apa yang kita senangi itu sesuatu yang sangat berat. Keteguhan hati dan keyakinan sangat dipertaruhkan. Oleh karenanya Allah sendiri tahu bahwa bersabar tidaklah mudah.

Seperti yang sudah dijelaskan dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 45.

وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ وَاِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَۙ

Artinya: 

"Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Dan (sabar dan salat) itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk," (Q.S. Al-Baqarah: 45)

Dari ayat tersebut kita belajar bahwa sabar amat berat dilakukan. Sabar hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang khusyuk atau Istiqomah dalam menjalankan perintah Allah. Maka tak heran jika Orang yang sabar sangat dekat dengan Allah. 

3 kesabaran yang perlu dijaga

Saudara-saudara ku sekalian. Ada tiga jenis sabar yang perlu kita jaga. Pertama, sabar menahan amarah, kedua, sabar menghadapai godaan nafsu, dan ketiga, sabar menghadapi ujian dari Allah. 

1. Sabar menahan amarah

Apa jadinya jika kita menghadapi sebuah masalah, kita tak mampu menhan amarah? Pasti akan sangat repot dan masalah tersebut menjadi besar. Meskipun kita dalam posisi yang benar, tapi kalau tidak dapat menahan amarah, bisa berujung salah. 

Misalnya saja kita disenggol oleh mobil, kemudian pemilik mobil tersebut meminta maaf dan bersedia mengganti kerugian. Tapi kita egois, tak bisa menahan amarah yang meluap luap sampi mematahkan spion mobil dan merusak mobil tersebut. Kita sendiri nantinya yang bakal disalahkan karena telah merusak mobil orang lain. 

Contoh lain, kisah dari nabi Yusuf. Sejak lama ia dijauhi dan dibenci oleh saudara-saudaranya. Ia diperlakukan tidak adil dan sangat keras, namun ia tetap bersabar. Ketika nabi Yusuf menjadi orang besar, maka saudara-saudaranya meminta maaf kepadanya. Kemudian nabi Yusuf berkata:

قَالَ لَا تَثْرِيْبَ عَلَيْكُمُ الْيَوْمَۗ يَغْفِرُ اللّٰهُ لَكُمْ ۖوَهُوَ اَرْحَمُ الرّٰحِمِيْنَ

Artinya:

"Dia (Yusuf) berkata, “Pada hari ini tidak ada cercaan terhadap kamu, mudah-mudahan Allah mengampuni kamu. Dan Dia Maha Penyayang di antara para penyayang," (Yusuf: 92).

Sungguh mulia orang yang mampu bersabar dan tidak terpancing emosi. Amarah yang membara memang manusiawi, kita tak bisa menghilangkannya, kita hanya diperintahkan untuk mengendalikannya. 

2. Sabar menghadapi godaan nafsu

Godaan nafsu yang datang terlihat sangat manis dan enak. Rasanya menggiurkan sekali, memang demikianlah cara setan menghasut manusia agar menjadi sesat. 

Godaan nafsu juga pernah dialami oleh nabi Yusuf, ia pernah digoda oleh seorang wanita yang ingin mengajaknya bermaksiat. Namun nabi Yusuf tetap tegar dan meminta perlindungan dari Allah. Kisah ini diabadikan dalam Al-Qur'an Surat Yusuf ayat 23:

وَرَاوَدَتْهُ الَّتِيْ هُوَ فِيْ بَيْتِهَا عَنْ نَّفْسِهٖ وَغَلَّقَتِ الْاَبْوَابَ وَقَالَتْ هَيْتَ لَكَ ۗقَالَ مَعَاذَ اللّٰهِ اِنَّهٗ رَبِّيْٓ اَحْسَنَ مَثْوَايَۗ اِنَّهٗ لَا يُفْلِحُ الظّٰلِمُوْنَ

Artinya: 

Dan perempuan yang dia (Yusuf) tinggal di rumahnya menggoda dirinya. Dan dia menutup pintu-pintu, lalu berkata, “Marilah mendekat kepadaku.” Yusuf berkata, “Aku berlindung kepada Allah, sungguh, tuanku telah memperlakukan aku dengan baik.” Sesungguhnya orang yang zalim itu tidak akan beruntung.

Ketakwaan yang begitu besar dari nabi Yusuf. Ia mampu menahan godaan nafsu dan terhindar dari perbuatan tercela. Ia juga sadar bahwa orang-orang dzalim tidak akan beruntung, meski menurut pandangan mereka sesuatu tersebut sangat menguntungkan (sesaat).

3. Sabar menghadapi ujian dari Allah

Ketiga, sabar menghadapi ujian dari Allah. Ujian dari Allah tentu dimaksudkan untuk mengetahui keimanan dan ketaqwaan seorang hamba. Tidak ada seorang hamba yang mengaku beriman tanpa diuji oleh Allah.

Kesabaran dalan menghadapi musibah / ujian dari Allah juga pernah dialami oleh nabi Yusuf. Pada saat itu Raja (waktu itu) pernah bermimpi mengenai tujuh ekor sapi betina gemuk yang dimakan oleh tujuh ekor sapi betina kurus. Tujuh tangkai gandum hijau dan tujuh tngkai gandum yang kering.

Nabi Yusuf menta’wilkan mimpi raja tersebut sebagai berikut:

“Dia (Yusuf) berkata, “Agar kamu bercocok tanam tujuh tahun (berturut-turut) sebagaimana biasa; kemudian apa yang kamu tuai hendaklah kamu biarkan di tangkainya kecuali sedikit untuk kamu makan.

Kemudian setelah itu akan datang tujuh (tahun) yang sangat sulit, yang menghabiskan apa yang kamu simpan untuk menghadapinya (tahun sulit), kecuali sedikit dari apa (bibit gandum) yang kamu simpan.

Setelah itu akan datang tahun, di mana manusia diberi hujan (dengan cukup) dan pada masa itu mereka memeras (anggur).” (QS Yusuf 47-49)

Dengan kesabaran dan ketaatan, mereka akhirnya bisa melewati ujian yang amat berat. Untuk itu kita juga harus terus bersabar sembari berusaha melakukan yang terbaik agar mampu bertahan melewati ujian yang diberikan oleh Allah.

Demikian tadi pemaparan mengenai kesabaran. Masa pandemi seperti ini memang kita harus terus bersabar dan mencoba melakukan yang terbaik. Jangan sampai Allah murka gara gara kita lalai serta tidak sabaran dalam menjalankan sesuatu.

Semoga apa yang saya sampaikan dapat bermanfaat untuk kita semua, dan semoga kita termasuk orang-orang yang sabar. Saya akhiri,

Wabillahi taufik wal hidayah,

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Nah itulah contoh ceramah singkat tentang sabar. Semoga dapat menginspirasi dan memberi manfaat untuk kita semua ya. 

Share artikel ini jika diras bermanfaat sobat. 

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url