Manfaat tumbuhan umbi lapis berdasarkan jenisnya

Manfaat tumbuhan umbi lapis

Jafarull.com - Umbi lapis merupakan salah satu jenis umbi-umbian yang batang / akarnya mengalami pembesaran di dalam tanah. Berbeda dengan umbi pada umumnya, pada umbi lapis tidak mengandung karbohidrat. 

Umbi lapis terbagi menjadi dua jenis, yakni bawang-bawangan dan liliae.

Manfaat tumbuhan umbi lapis
Manfaat tumbuhan umbi lapis,sz

Umbi lapis bawang-bawangan

1. Bawang merah

Ketika dibelah menjadi dua, maka akan tanpak jelas lapisan-lapisan dari bawang merah ini. Bawang merah biasanya digunakan sebagai bumbu masakan seperti soto, rendang, nasi goreng, dan lain sebagainya.

Bawang merah juga dipercaya dapat mengobati berbagai macam penyakit. Bawang yang satu ini sering dijadikan sebagai obat tradisional. 

2. Bawang putih

Bawang putih sudah sejak lama digunakan manusia sebagai bahan makanan. Bahkan sejak dahulu kala, bawang putih telah dipercaya dapat mengobati berbagai macam jenis penyakit.

Penyakit demam, sakit gigi, panu, hingga diare juga bisa disembuhkan dengan bawang putih. 

3. Bawang Bombay

Bawang Bombay memiliki bentuk, aroma, rasa, dan bau yang berbeda dengan bawang merah dan bawang putih. Bawang Bombay memiliki ukuran yang sedikit lebih besar dan bentuknya berupa lapisan-lapisan batang yang menyatu. 

Ciri-khas tanaman bawang bombay yang lain mempunyai bunga majemuk berupa lingkaran bundar dengan batang besar yang di bagian ujungnya tumbuh umbi-umbi kecil (bibit).

Manfaat tumbuhan umbi lapis bawang-bawangan

a. Sebagai bahan / bumbu masakan

b. Sebagai obat tradisional

c. Mampu menjaga keperkasaan pria

d. Dapat mengeluarkan toksin dalam tubuh

e. Menjaga kesehatan tubuh

Umbi lapis liliae

1. Bunga lili hujan

Lili hijan banyak hidup di daerah tropis dan subtropis. Sekilas, bunga lili hujan memiliki bentuk menyerupai terompet dengan enam buah kelompok bunga yang melingkar. Sementara daunnya berbentuk seperti pita memanjang. Bunga ini juga memiliki aroma yang harum, tak heran jika bunga ini dijadikan sebagai bunga hias. 

2. Bunga narsis

Bunga ini berkembang biak dengan umbi dan tergolong dalam keluarga amaryllidaceae. Beberapa petani di eropa umumnya menanam umbi bunga narsis di saat musim dingin. Narsis terdiri dari tiga tipe Daffodil, Jonquis, dan Paperwhite.

3. Bunga amarilis

Bunga yang satu ini berasal dari Afrika Selatan. Bunga amarilis berkembang dengan cara umbi. Kita juga bisa menjumpai bunga cantik ini sepanjang tahun loh. Karena bunga ini sangat mudah untuk ditanam kembali. 

4. Bunga tulip

Bunga tulip umumnya dapat hasilkan umbi lapis pada musim semi. Selainnya berumbi keunikan yang lain, tanaman ini bisa tumbuh 10-70 cm, daunnya berlilin atau menyempit ke atas, dan mempunyai ukuran bunga yang besar terbagi dalam enam lembar mahkota.

5. Bunga bakung

Bung bakung memiliki rupa yang cantik dengan disertai tangkai kokoh. Aroma pada bunga ini juga sangat harum. Jadi tak mengherankan kalau banyak orang yang membudidayakan tanaman ini sebagai tanman hias.

6. Bunga lycoris

Tanaman ini Lebih dikenali dengan Red Spider Lily, tanaman satu ini cukup terkenal di negara Jepang. Warga di tempat mengartikan bunga Lycoris sebagai simbol perpisahan. Di Indonesia, umbi bakung atau bonggol lycoris sebagai tipe tanaman hias yang banyak dipasarkan untuk ditanamkan kembali.

7. Bunga lili rawa

Sebagian besar tipe lili tergolong tanaman umbi lapis, seperti bunga lili rawa. Tanaman ini lebih banyak diperjualbelikan bibitnya untuk diperbudidayakan sebagai tanaman hias.

Karakter lili rawa mempunyai daun warna hijau yang tumbuh memanjang dari bawah ke atas, tangkai lili rawa bisa tumbuh sekitaran 60 -180 cm, dengan wujud bunga seperti lonceng.

Manfaat tumbuhan umbi lapis liliae

a. Sebagai tanaman / tumbuhan hias

b. Penghilang stress

c. Sebagai hobi di masa pandemi

d. Sebagai koleksi jenis tanaman

e. Sebagai ladang bisnis untuk diperjualbelikan.

Demikian pembahasan mengenai Manfaat tumbuhan umbi lapis. Semoga dapat memberikan manfaat untuk kita semua. Terima kasih telah membaca hingga tuntas. Jangan lupa share ke teman kalin, ok!

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url