Mengapa nabi Ayyub AS tidak sombong meski memiliki banyak harta

Mengapa nabi Ayyub AS tidak sombong meski memiliki banyak harta

Jafarull.com - Salah satu Nabi yang wajib kita ketahui adalah Nabi Ayyub AS. Beliau merupakan keturunan dari Aish bin Ishak bin Ibrahim AS. Ia juga masih saudara (keponakan) dari Nabi Yaqub AS. 

Dalam perjalanan hidup nabi Ayyub AS, ia diberi cobaan dan ujian yang luar biasa dari Allah. Ia diuji dengan harta yang berlimpah. Kekayaannya sangat banyak, anak-anaknya juga banyak. Meski demikian, memilih hidup sederhana dan biasa-biasa saja. 

Mengapa nabi Ayyub AS tidak sombong meski memiliki banyak harta
Mengapa nabi Ayyub AS tidak sombong meski memiliki banyak harta

Nabi Ayyub terkenal sebagai orang yang dermawan. Ia suka memberi kepada kaum fakir. Ia juga selalu menyantuni anak yatim-piatu. 

Kekayaan nabi Ayyub didapat dari usaha peternakan yang ia miliki. Ia mempunyai peternakan kuda, sapi, unta, keledai, kambing, dan lain sebagainya. Jadi tidak heran kalau ia menjadi orang yang memiliki harta berlimpah. 

Hal ini tentu membuat setan menghasut nabi Ayyub agar bergelimpangan harta. Setan membujuk nabi Ayyub untuk foya-foya dengan harta yang dimiliki. Setan membisikkan agar ia menjadi orang yang sombong karena telah memiliki segalanya.

Tapi nabi Ayyub tidak tergoda oleh setan. Justru ia menjadi lebih takut dan dekat dengan Allah. Mengapa nabi Ayyub AS tidak sombong meski memiliki banyak harta? Karena Nabi Ayyub takut kepada Allah dan ia sangat beriman dan bertakwa kepada Allah.

Nabi Ayyub tahu bahwa harta yang dimiliki hanya sebuah titipan dari Allah. Ia tidak berhak menyombongkan diri dengan sebuah "barang" titipan. Oleh karenanya ia justru menjadi lebih takut jika titipan yang diberikan kepadanya tidak dimanfaatkan sesuai perintah Tuhannya. 

Hal ini lah yang membuat Nabi Ayyub tidak sombong meski diberikan harta yang banyak. Kisah nabi Ayyub dapat kita teladani bersama bahwa semua yang ada di bumi hanyalah titipan Allah semata. 

Kita tidak berhak untuk sombong dengan harta tahta dan jabatan yang dimiliki sekarang. Karena suatu saat apa yang kita miliki di dunia, pasti akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak.

Semoga artikel ini bisa bermanfaat sobat. Terima kasih telah membaca hingga tuntas. Jangan lupa share ke teman kalian ya.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url