Lelah dengan Pendidikan di masa pandemi covid, Bersabar mungkin jadi lebih baik!
Pendidikan di masa pandemi covid
Jafarull.com - pendidikan di masa pandemi covid 19; Sudah dua tahun virus covid 19 menjalar ke seluruh dunia. Semuanya terasa stuck dan melamban. Pembatasan-pembatasan gerak masyarakat makin diperketat. Sementara masyarakat bingung dengan kebutuhan hidup yang tiap hari harus dipenuhi.
Ngomongin kebutuhan, salah satu yang terdampak adalah dunia pendidikan. Awal kemunculan covid membuat pembelajaran tatap muka ditiadakan sementara waktu. Pembelajaran beralih online menggunakan gadget di rumah masing-masing.
![]() |
pendidikan di masa pandemi covid |
Pembelajaran online bayangannya memang sangat mudah dan praktis. Tapi dalam kenyataannya, justru menjadi momok bagi orang tua, siswa, dan guru. Bagaimana tidak, orang tua jadi harus mengajari anaknya mengenai materi yang ia sendiri tak menguasai. Kadang malah orang tua marah ke anak karena si anak rewel diajarin dan anak kurang tanggap dalm sebuah pembelajaran.
Sementara siswa merasakan bosan. Setiap hari harus menatap layar gadget. Ya kalau fokusnya belajar si tidak masalah, yang jadi masalah ketika siswa tergoda untuk bermain game atau bermain sosial media di tengah sekolah online. Bahkan baru-baru ini ada berita yang menyampaikan bahwa ada seorang anak melakukan hubungan seks di tengah pembelajaran online. Siswa tersebut lupa mematikan mic dan webcam pada gadgetnya. Alhasil, semua siswa dan guru menyaksikan adegan tak senonoh tersebut.
Sedangkan guru juga pusing harus menyiapkan ini itu. Apalagi tuntutan dari kepala sekolah ataupun instansi terkait makin berat. Guru diharuskan mendampingi siswa dan memberikan pembelajaran yang terbaik untuk siswa. Kalau tatap muka si enak, lah kalau online begini, bagaimana bisa guru melakukan pengawasan mengenai jawaban dari soal telah diberikan?
Psikomotorik siswa terganggu akibat belajar daring
Sejatinya sekolah bukan hanya tempat untuk menimba ilmu, tetapi juga untuk melatih keterampilan siswa. Problemnya sekarang begini, kalau anak terus-terusan belajar daring, bagaimana cara dia mengasah kemampuan psikomotornya? Padahal hal tersebut hanya bisa didapat melalui interaksi dengan orang lain.
Anak juga akan meras sangat stress ketika belajar daring. Tiap hari interaksinya hanya di grup chat WhatsApp. Sedangkan kemampun anak untuk berbicara harus dibentuk melalui kebiasaan bicara si anak dalam kelas. Apalagi suasana yang begitu-begitu saja, ahh pasti makin pusing tuh anak.
Pak Nadiem Makarim juga menyebutkan kalau belajar daring terus diterapkan, maka satu generasi bisa hancur semua. Oleh karenanya, beliau terus mengusahakan agar sekiranya pembelajaran tatap muka dapat segera dilaksanakan.
Melalui trobosan-trobosan yang kian muncul, Nadiem memprioritaskan guru dan siswa untuk divaksin terlebih dahulu. Hal ini untuk melindungi guru dan siswa dari bahaya covid 19 yang makin mengganas.
Bersabar
Hahahaa pasti lemes ya? Sama saya juga! But hei, kita hanya bisa berdoa dan bersabar serta melakukan apa yang kita bisa semaksimal mungkin. Kita ngeyel juga tidak bisa, karena bisa membahayakan orang lain.
Alhamdulillah sekarang pembelajaran tatap muka sudah mulai dilakukan di daerah PPKM level 1-3. Ini sudah sangat cukup karena bisa mengobati kerinduan terhadap suasana sekolah. Bercengkrama dengan teman-teman juga menjadi hal yang paling dinanti banyak siswa.
![]() |
Jadwal pembagian siswa belajar tatap muka |
Gambar di atas merupakan contoh jadwal pembagian siswa belajar tatap muka di SMK Negeri 1 Belik, Pemalang, Jawa Tengah. Meski sangat terbatas, tetapi guru dan sisa merasa sangat senang. Orang tua juga merasa gembira dengan adanya pembelajaran tatap muka ini.
Yang terpenting si tetap patuhi protokol kesehatan yang ada. Selalu gunakan masker ketika bepergian ke luar rumah. Selalu cuci tangan dengan sabun dan tetap jaga jarak. Bagi yang belum divaksin, silakan mendaftar untuk vaksin. Bagi yang sudah, tetap harus ikuti prokes.
Kita berdoa bersama-sama agar covid cepat hilang dari bumi Pertiwi ini. Kita harus saling bahu-membahu melawan pandemi. Semoga kalian sehat selalu dan diberi rizki yang kancar. Semoga keluarga kalian sehat selalu dan dijauhkan dari segala penyakit.