Sedekah yang paling utama diberikan kepada?

Sedekah yang paling utama diberikan kepada

Jafarull.com - Sedekah menjadi perbuatan yang amat mulia di hadapan Allah dan Manusia. Orang yang bersedekah berarti ia telah menjalankan perintah Allah untuk berbagai. Inti dari sedekah adalah kebahagiaan bagi pemberi ataupun penerima.

Islam mengajarkan kepada umatnya untuk selalu bersedekah. Bersedekah tidak melulu berupa materi, tapi juga bisa dalam bentuk senyum. Ya, sedekah ini menjadi sedekah yang amat mudah dilakukan oleh semua orang. Walaupun dalam penerapannya lumayan susah. 

Sedekah yang paling utama diberikan kepada

Sedekah juga bisa dalam bentuk bantuan tenaga, pikiran, dan keluangan waktu. Sedekah semacam ini juga amat mudah karena dasarannya adalah tolong menolong. 

Orang yang bersedekah akan mendapatkan kebahagiaan tersendiri. Ia akan merasa bahwa dirinya lebih bermanfaat karena dapat membantu sesama. 

Urutan sedekah yang paling utama

Dikutip dari kumparan.com (30/08/2021), Sedekah yang paling utama diberikan kepada keluarga, saudara, tetangga, dan lembaga penyalur. Untuk lebih jelasnya silakan simak ulasan berikut ini.

1. Sedekah kepada keluarga

Dalam kitab Al-Majmu' Syarah Al-Muhadzab Imam Nawawi menjelaskan kalau sebagian besar ulama telah sepakat, keluarga menjadi tempat yang paling utama untuk bersedekah. Keluarga ini bisa berupa istri / suami, anak, ayah, dan ibu.

Hal ini juga didasarkan pada sebuah hadits Rosull yang diriwayatkan oleh Abu Sa'id al-khudri. Hadist tersebut menceritakan mengenai kejadian ketika Rosull berkhotbah idul adha/ idul Fitri. Saat itu Rosull memberikan wejangan untuk kaum wanita. 

"Wahai para wanita sekalian, bersedekahlah! Sebab aku itu melihat mayoritas dari kalian adalah penghuni neraka!".

Setelah berkhotbah, Rosull beranjak pulang. Zainab istri dari Abdullah bin Mas'ud menemui beliau untuk meminta petunjuk mengenai harta yang kan disedekahkan. 

"Ya Rasul. Tadi Anda menyuruh untuk bersedekah hari ini. Ini saya punya perhiasan. Saya ingin mensedekahkan barang milikku ini. Namun Ibnu Mas’ud (suamiku) mengira bahwa dia dan anaknya lebih berhak saya kasih sedekah daripada orang lain."

Rasul pun menegaskan, "Memang benar apa yang dikatakan Ibnu Mas’ud itu. Suami dan anakmu lebih berhak diberikan sedekah daripada orang lain." (HR. Bukhari: 1462)

2. Sedekah kepada saudara

Saudara yang dimaksud adalah suadara kandung / masih satu keluarga. Saudara ini berupa kakak, adik, keponakan, paman, dan bibi. Mengapa saudara digolongkan sebagai penerima sedekah yang kedua? Karena bisa jadi dalam sebuah keluarga seorang anak telah menikah dan memiliki keluarga sendiri. Jadi keluarg (si anak) lebih mengutamakan sedekah kepada keluarganya sendiri, barulah kepada saudaranya.  

3. Sedekah kepada tetangga

Sedekah yang paling utama diberikan kepada tetangga menempati urutan ke tiga. Tetangga menjadi bagian yang tidak akan pernah lepas dalam hidup kita. Karena ketika kita sedang susah ataupun mengadakan hajatan, tetanggalah yang akan membantu lebih dulu. 

Selain itu, Allah juga memerintahkan untuk berbuat baik kepada tetangga. Hal ini tertuang dalam Al-Qur'an surat An-nisa ayat 36:

وَاعۡبُدُوا اللّٰهَ وَلَا تُشۡرِكُوۡا بِهٖ شَيۡــًٔـا‌ ؕ وَّبِالۡوَالِدَيۡنِ اِحۡسَانًا وَّبِذِى الۡقُرۡبٰى وَالۡيَتٰمٰى وَ الۡمَسٰكِيۡنِ وَالۡجَـارِ ذِى الۡقُرۡبٰى وَالۡجَـارِ الۡجُـنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالۡجَـنۡۢبِ وَابۡنِ السَّبِيۡلِ ۙ وَمَا مَلَـكَتۡ اَيۡمَانُكُمۡ‌ ؕ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ مَنۡ كَانَ مُخۡتَالًا فَخُوۡرَا

Artinya:

"Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri" (Q.S An-nisa: 36).

Dari ayat di atas, kita dapat mengambil sebuah pelajaran penting yakni untuk selalu berbuat baik kepada kerabat hingga tetangga. Dengan menjaga hubungan baik dengan tetangga, maka kehidupan bermasyarakat menjadi lebih indah. 

4. Sedekah kepada lembaga penyalur

Jika kalian bingung hendak bersedekah kemana, kalian bisa menyalurkannya ke sebuah lembaga amal. Biasanya pemanfaatannya akan jauh lebih terpercaya dan tertarget dengan benar. Namun jika kesulitan menemukan lembaga penyalur, silakan masukan saja ke kotak amal di masjid-masjid atau musola yang ada di tempat tinggal masing-masing. 

Demikianlah pembelajaran mengenai Sedekah yang paling utama diberikan kepada keluarga, saudara, tetangga, dan lembaga. Dengan bersedekah hati kita menjadi lebih tenang. Dengan bersedekah, kita akan mendapatkan kemuliaan di sisi Allah. 

Semoga kita menjadi manusia yang baik dan bisa bermanfaat untuk sesama. Jangan ragu untuk berbuat baik, dan jangan lupa untuk menebar kebaikan. Share jika artikel ini bermanfaat sobat!

Referensi:

• Kumparan.com
• Pengamatan pribadi