Inovasi Dan Mandiri Seorang Wirausaha Menyelamatkan Dirinya Dari Pandemi Covid 19
inovasi dan sikap mandiri |
Jafarull.com - Pandemi seperti sekarang ini, menuntut semua orang untuk terus kreatif menciptakan terobosan guna tetap bertahan hidup. Salah satu pihak yang harus ekstra berpikir keras adalah wirausaha.
Pelaku wirausaha Indonesia saat ini mengalami krisis. Banyak yang akhirnya gulung tikar karena tidak tahan dengan keadaan.
Mau tidak mau, wirausaha memang harus berinovasi, berpikir kreatif, dan bisa mengubah kemungkinan menjadi peluang.
Apa yang dimaksud dengan kemampuan inovatif?
Kemampuan inovatif seorang wirausaha merupakan kemampuan untuk bisa membaca situasi sehingga menciptakan peluang. Dari peluang tersebut nantinya dapat diubah menjadi sebuah produk atau jasa yang dapat dijual dan menghasilkan uang.
Misalnya saja usaha peternakan kelinci. Di Indonesia, peternakan kelinci masih dipandang sebelah mata. Apalagi dengan datangnya covid 19, tentu membuat usaha ini kesulitan untuk bergerak. Biasanya kelinci akan dijual anakannya atau dijual dagingnya saja.
Nah, wirausahawan yang berpikir inovatif tentu akan memiliki cara untuk mengatasi permasalahan ini. Misalnya saja, beralih membuat kerajinan dari kulit kelinci seperti topi, dompet, dan tas. Selain itu, pakan ternak juga akan diganti menggunakan pakan alami dan buatan sendiri. Sehingga akan mengurangi biaya yang dikeluarkan untuk membeli pakan kelinci.
Dalam pemasaran, tentunya wirausahawan kreatif tidak akan mengandalkan tengkulak saja. Melainkan mencoba memasarkan melalui media sosial dan mencoba membangun akun media sosial profesional untuk jualan. Hal ini tentu akan menambah kepercayaan pelanggan terhadap usaha yang kita geluti.
Mengapa seorang wirausaha harus memiliki kemampuan inovatif?
Seorang wirausaha harus memiliki kemampuan inovatof karena agar dapat bersaing dengan usaha lain yang sejenis. Tidak mungkin usaha yang kita geluti hanya cuma milik kita saja. Pasti ada orang lain yang berjuang di jalan usaha yang sama
Misalnya saja usaha ternak kelinci, tentunya yang menjalani usaha peternakan kelinci tidak hanya kita saja. Banyak orang yang juga ikut mencari tambahan uang dari peternakan kelinci.
Nah kalau kita tidak inovatif dan kreatif, tentunya akan tersaing. Sehingga usaha yang kita jalani bakal sepi. Kemungkinan terburuknya bakalan bangkrut.
Selain itu, inovasi yang dilakukan wirausaha juga akan mendatangkan banyak pembeli. Pembeli akan lebih suka dengan toko yang kreatif dan inovatif ketimbang toko dengan tampilan biasa-biasa saja.
Tentunya pemikiran inovatif harus didasari dengan sikap mandiri. Dengan kemandirian, tentunyaarah usaha akan lebih jelas. Sehingga bisa lebih maju dan berkembang pesat.
Mengapa sikap mandiri diperlukan dalam berwirausaha?
Sikap mandiri diperlukan dalam berwirausaha karena untuk menciptakan mental baja tahan banting. Seorang wirausahawan tidak boleh lembek dan klemer-klemer. Seorang wirausahawan harus mampu bersaing dan bertanggung jawab penuh atas usaha yang dibangunnya.
Jadi, jika seorang wirausahawan tidak mandiri, maka usahanya tidak akan jalan. Apalagi kalau urusannya menyangkut dana, tentunya bakal vital banget. Karena jika tidak dapat mengelola uang dengan baik, dalam waktu dekat usahanya bakal runtuh.
Sikap inovatif dan mandiri menjadi pondasi bagi seorang wirausaha untuk tetap bisa menjalankan usahanya. Tanpa kedua sikap ini, tentunya usaha akan mangkrak dan bakal gulung tikar dengan cepat.
Berpikir kreatif dan inovatif bakal menyelamatkan seorang wirausaha karena pembeli bakal tertarik dengan inovasi yang baru. Hal terpenting dalam berinovasi adalah harus tetap memerhatikan norma-norma dan kesantunan yang berlaku. Share jika artikel ini bermanfaat ok!