Contoh Puisi tentang sekolah di masa pandemi
Puisi tentang sekolah di masa pandemi
Jafarull.com - Sekolah di masa pandemi sangat tidak menyenangkan. Bosan, sepi, tak ada uang, melebur jadi satu. Dampaknya tentu saja mudah stress dan kesehatan mental jadi terganggu.
Ketika sekolah tatap muka mulai dibuka, bahkan ada siswa yang takut dengan gurunya karena tak pernah bertemu dan merasa asing dengan lingkungannya. Mangkanya kalau sekolah sekolah online dilanjutkan, maka satu generasi bisa jadi bodoh. Mentalnya tidak terbentuk dan pada akhirnya akan kalah saing dengan yang lainnya.
![]() |
Puisi tentang sekolah di masa pandemi |
Untuk itu, kami akan memberikan contoh Puisi tentang sekolah di masa pandemi. Contoh ini sebagai bentuk ekspresi dan ungkapan batin kami terhadap dunia pendidikan sekarang.
Kami menyadari bahwa situasi ini tak bisa terhindarkan. Karenanya kami tak bermaksud untuk menyudutkan pihak manapun. Kami hanya ingin mencoba mengungkapkan perasaan melalui tulisan.
Contoh Puisi tentang sekolah di masa pandemi
Puisi 1: "Aku bingung"
Aku bingung
Sekolah online,
Pelajaran tidak ada yang masuk ke otak
Tapi tetap bisa naik kelas dan lulus..??!!
...
Aku bingung
Capaian pembelajaran saat ini
Mengenai nilai yang diberikan guru
Apakah keaktifan? Kepintaran? Kerajinan?
...
Aku bingung
Sekolah online, psikomotorik menurun
Hanya otak yang dipaksa bekerja
Melahap semua materi pelajaran yang begitu banyaknya.
...
Aku bingung
Setelah lulu, semua orang mengucapkan "Semoga sukses ya"
Padahal pelajaran yang kupahami juga tak ada
Sementara mental dan skill pun tak punya.
...
Puisi 2: "Siapa yang peduli"
Siapa yang peduli
Mengenai mental anak bangsa saat ini
Dipaksa dikurung dalam rumah
Demi terhindar dari virus corona
...
Siapa yang peduli
Fisik atau jasadnya kelihatan sehat
Tapi kehidupannya tak begitu sehat
Tidur pagi, bangun tengah hari
...
Siapa yang peduli
Nasib lulusan anak di negeri ini
Skill tak punya, Mental apalagi
Ahhh.. jangan ditanya!
...
Siapa yang peduli
Hanya melihat layar dan Menggoyangkan jari di layar
Informasi mudah didapat
Tapi ilmunya, hanya lewat sekilas saja.
...
Puisi 3: "Mental yang terabaikan"
Virus corona
Membuat pendidikan di dunia
Terjungkal tak berdaya
Kelas online di mana-mana
Asupan untuk otak juga datang setiap hari
Tapi mental..
Sepertinya diabaikan begitu saja.
"Yang penting bocahe pinter" katanya.
Puisi 4: "Seragamku"
Seragamku
Dulu putih abu-abu jadi kebanggaan
Tiap pagi selalu dirapikan
Noda hitam selalu muncul setelah dikenakan
Namun sekarang..
Hanya berlumur debu tanpa tersentuh tangan
...
Seragamku
Saat lulus sekolah dicoret-coret
Penuh cat dan tanda tangan
Sebagai tanda kebahagiaan
Namun sekarang..
Hanya menggantung penuh debu seakan kedinginan
...
Nah itulah contoh Puisi tentang sekolah di masa pandemi. Memang di masa seperti sekarang ini segalanya menjadi terbatas ya. Tapi jangan patah semangat dan jangan menyerah. Kita semua pasti dapat melaluinya dengan baik.
Share jika artikel ini bermanfaat sobat.