9 Cara Masyarakat Merayakan Maulid Nabi Paling Unik di Indonesia

Maulid Nabi

maulid-nabi
maulid-nabi

Jafarull.com - Peringatan maulid nabi dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober 2021 atau bertepatan dengan 1 Rabiul Awal 1443 Hijriah. 

Indonesia yang terdiri dari berbagai suku bangsa, tentu memiliki tradisi untuk merayakan maulid nabi yang berbeda-beda. 

Misalnya saja di Pemalang Jawa tengah, untuk menyambut maulid nabi dilakukan dengan cara membaca kitab perjanjen / dibba (sejarah nabi). 

Biasanya kegiatan ini dilakukan di masjid selama 10 hari berturut-turut hingga tanggal 1 Rabiul awal Hijrah. 

Tak hanya itu, ternyata di daerah lain juga memiliki cara unik untuk menyambut maulid nabi loh. Apa saja si? Simak ulasannya berikut ini.

9 Cara Unik Merayakan Maulid Nabi

1. Tradisi Endhog-endhogan di Banyuwangi

Tradisi ini selalu dilakukan masyarakat Banyuwangi untuk menyambut datangnya Maulid Nabi. 

Pada tradisi ini, biasanya akan mengarak ratusan telur yang telah ditancapkan pada jodang pohon pisang dan ancak (wadah berisi nasi dan lauk pauk).

2. Tradisi Grebeg Maulid di Yogyakarta

Tradisi Grebeg Maulid di Yogyakarta menghadirkan gunungan dari makanan yang diarak menuju ke masjid agung. Nantinya gunungan ini akan dibagikan ke warga ketika telah sampai di lokasi. 

Acara ini diikuti oleh pembesar keraton Jogja. Tradisi ini telah dilakukan sejak kesultanan Mataram.

3. Tradisi Bungo Lado di Pariaman

Tradisi yang berada di Padang Pariaman, Sumatera Barat ini menghadirkan pohon yang dihias dengan uang.

Uang tersebut dijadikan seperti daun. Hal ini agar menambah keindahan pohon yang dihias. 

4. Tradisi Kirab Ampyang di Kudus

Pada tradisi ini akan menyajikan makanan yang dihiasi dengan ampyang atau nasi dan kerupuk.

Kemudian diarak keliling Desa Loram Kulon, Kecamatan Jati, Kudus, sebelum menuju ke Masjid Wali At Taqwa di desa setempat.

5. Tradisi Maudu Lompoa di Cikoang Takalar

Pada tradisi ini, masyarakat Cikoang yang berpakaian adat berjalan beriringan sambil memikul julung-julung. 

Nantinya, julung-julung tersebut akan diperebutkan oleh semua orang

6. Tradisi Walima di Gorontalo

Tradisi ini sudah ada sejak kerajaan islam ada di Gorontalo. Acara inti dari tradisi ini adalah menyusun makanan berupa kue, kemudian mengaraknya ke masjid terdekat. 

Biasanya acara ini akan memakan badan jalan dan bakal dipadati oleh masyarakat sekitar. 

7. Tradisi Mauripee di Aceh

Mauripee merupakan bahasa aceh yang berarti iuran / patungan / kerjasama. 

Pada acara tersebut, masyarakat Aceh akan bekerjasama untuk memasak demi menyambut maulid nabi. 

8. Tradisi Gerebeg Keres di Mojokerto

Cara menyambut maulid nabi di Mojokerto ini cukup unik. Pasalnya warga akan menghias sebuah pohon dengan berbagai makanan dan benda. 

Kemudian warga akan mendatangi pohon keres yang telah dihias menggunakan beragam benda dan makanan tersebut. 

9. Tradisi Sebar Udikan Madiun

Di Madiun, ada juga nih tradisi udikan. Tradisi ini dilakukan dengan cara menyebar uang koin. 

Cara ini telah diturunkan dari nenek moyang untuk menyambut maulid nabi Muhammad. 

Ternyata tradisi menyambut maulid nabi dari berbagai daerah di Indonesia lumayan banyak. Tentunya hal ini akan menambah kekayaan intelektual kita. 

Terus jaga tradisi yang telah diwariskan oleh leluhur kita agar tidak hilang tergerus zaman. 


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url