Kalimat yang Mengandung Perintah Dalam Teks Prosedur adalah Kalimat?

kalimat yang mengandung perintah dalam teks prosedur adalah kalimat
kalimat yang mengandung perintah dalam teks prosedur adalah kalimat

Jafarull.com - Tahu tidak, kalimat yang mengandung perintah dalam teks prosedur adalah kalimat apa? Tenang saja, Jafarull.com akan membahasnya secara lengkap untuk kalian. 

Jafarull.com akan sajikan secara mendalam dan lengkap dengan contohnya. Sehingga kamu bisa memahami materi teks prosedur ini dengan baik. 

Perlu diketahui, teks prosedur merupakan teks yang bertujuan agar pembaca mengikuti apa yang disampaikan di dalam teks. 

Baca Juga: Variabel dalam teks prosedur kompleks

Seharusnya dari pengertian teks prosedur, kita sudah tahu jawaban dari pertanyaan di atas. Lebih jelasnya simak berikut ini ya. 

kalimat yang mengandung perintah dalam teks prosedur adalah kalimat imperatif atau perintah

Berikut ini akan jafarull.com sajikan mengenai pengertian kalimat imperatif atau perintah menurut para ahli. 

Pengertian Kalimat Imperatif / Perintah

Putrayasa (2009: 31) menyatakan bahwa kalimat perintah merupakan kalimat yang isinya menyuruh orang lain untuk melakukan sesuatu yang dikehendaki. 

Menurut Moeliono (1988: 285) kalimat perintah adalah kalimat yang isinya berupa perintah untuk melakukan sesuatu. Isi perintah yang diberikan sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pemberi perintah.

Rusyana (1976: 43) mengungkapkan bahwa kalimat perintah merupakan kalimat yang tidak memerlukan jawaban. Penerima perintah tidak perlu memberikan jawaban kepada pemberi perintah. Penerima perintah dapat langsung melaksanakan perintah yang telah diberikan. Jadi, jawaban bukan berupa ujaran, tetapi berupa tindakan. 

Baca juga: Syarat dan pilihan kata yang tepat dalam teks prosedur 

Menurut Rahardi (2005: 79) kalimat perintah mengandung maksud permintaan atau meminta agar mitra tutur melaksanakan sesuatu sebagaimana yang diinginkan oleh penutur. Misalkan penutur mengucapkan buang sampah ini, berarti penutur meminta mitra tutur (lawan bicara) untuk melakukan tindakan membuang sampah. 

Kalimat perintah adalah kalimat yang mengandung perintah atau larangan agar orang lain melakukan suatu hal yang diinginkan oleh orang yang memerintah (Keraf, 1991: 205).

Ciri-ciri Kalimat Imperatif / Perintah

Pada umumnya, kalimat imperatif selalu menggunakan kata kerja. Walaupun ada juga yang tidak memakai kata kerja. Tapi untuk patokan, kalimat imperatif memang menggunakan kata kerja agar bisa menggerakkan orang lain yang diberi perintah.

Alwi dkk. (2010: 362) menyebutkan ada empat ciri formal dari kalimat imperatif atau perintah, yaitu: 

1. Terdapat Intonasi (naik, rendah, again datar).

2. Menggunakan partikel penegas (lah, kah).

3. Susunannya inversi.

4. Pelaku tindakan tidak selalu terungkap.

Baca juga: Teks prosedur cara membuat kue

Contoh kalimat imperatif

Jafarull.com menyajikan kalimat imperatif secara umum ya. Biasanya kalimat ini sering dipakai tapi kurang disadari. 

1. Tolong bukakan pintu itu! 

2. Ayo masuk ke mobil! 

3. Ambillah buah ini untukmu.

4. Cucilah buah ini sebelum kamu makan.

5. Jangan masuk!

6. Gunakan sandal saat menaiki motor.

7. Silahkan duduk.

8. Biarkan dia sendiri. 

9. Buanglah sampah pada tempatnya. 

10. Gunakan tangan kanan saat makan. 

Baca juga: Teks prosedur cara melipat baju

Contoh kalimat imperatif teks prosedur

Jafarull.com menyajikan contoh kalimat imperatif atau perintah teks prosedur cara membuat nasi goreng. Seperti apa sih? Simak contohnya berikut ini.

1. Siapkan bumbu seperti cabai, bawang putih, bawang merah, lada, merica, kemiri, lalu haluskan. 

2. Siapkan wajan, lalu panaskan minyak! 

3. Tumislah bumbu halus hingga harum. 

4. Ambil telur, silahkan orak-arik telur hingga rata. 

5. Masukkan nasi, tambah bumbu penyedap. 

6. Masak dengan api kecil. 

7. Ambil piring, nasi goreng siap disajikan. 

Baca juga: Contoh teks prosedur membuat minuman

Demikianlah pembahasan kita mengenai kalimat yang mengandung perintah dalam teks prosedur adalah kalimat. Semoga apa yang Jafarull.com sampaikan ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan ya. 

Jangan lupa belajar, agar bisa memahami materi dan menerapkannya dengan baik. Share artikel ini jika dirasa bermanfaat ok.

Referensi

  • Alwi, Hasan, ddk. (2010). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
  • Keraf, Gorys. (1991). Tata Bahasa Rujukan Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia.
  • Moeliono, Anton M, dan Dardjowidjojo, Soenjono. (1988). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
  • Putrayasa, Ida Bagus. (2009). Jenis Kalimat Dalam Bahasa Indonesia. Bandung: Refika Aditama.
  • Rahardi, Kunjana. (2005). Pragmatik Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia. Bandung: Penerbit Erlangga.
  • Rusyana, Yus, dan Samsuri. (1976). Pedoman Penulisan Tata Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url