Sebuah Paragraf Terdiri Atas Kalimat Utama dan Kalimat?
sebuah paragraf terdiri atas kalimat utama dan kalimat |
Jafarull.com - Pada kesempatan kali ini, jafarull akan membahas mengenai sebuah paragraf terdiri atas kalimat utama dan kalimat? Pertanyaan ini sering ditanyakan oleh teman-teman kita. Oleh karena itu, mari simak penjelasan berikut ini agar kita makin paham.
Sebuah paragraf terdiri atas kalimat utama dan kalimat penjelas. Sebuah paragraf memang selalu terdiri dari kalimat utama dan penjelas. Keduanya selalu muncul pada tiap paragraf.
Lantas apa perbedaan kalimat utama dan kalimat penjelas? Untuk mengetahui beberapa perbedaan yang ada, mari kita simak pemaparan jafarull berikut ini.
Sebuah Paragraf Terdiri Atas Kalimat Utama Dan Kalimat Penjelas
Kalimat utama adalah kalimat yang menjadi inti dari sebuah paragraf. Di dalam sebuah paragraf, biasanya kalimat utama hanya terdiri dari satu kalimat saja.
Untuk letaknya ada yang berada di awal kalimat (paragraf deduktif) dan ada yang berada di akhir kalimat (paragraf induktif).
Sedangkan kalimat penjelas adalah kalimat yang digunakan untuk menjelaskan atau menerangkan kalimat utama.
Dalam satu paragraf, kalimat penjelas biasanya terdiri dari dua atau tiga kalimat. Ketiganya menerangkan mengenai kalimat utama.
Perbedaan Kalimat Utama Dan Kalimat Penjelas
Berdasarkan pengertian di atas, Ada beberapa perbedaan antara kalimat utama dan kalimat penjelas. Diantaranya yakni sebagai berikut.
- Kalimat utama hanya terdiri dari satu kalimat. Sedangkan kalimat penjelas terdiri lebih dari dua kalimat.
- Kalimat utama bisa berada di awal paragraf dan akhir paragraf. Sedangkan kalimat penjelas bisa berada setelah kalimat utama, atau sebelum kalimat utama. (Untuk lebih jelasnya, silahkan lihat contoh di bawah).
- Kalimat utama menjadi inti dari sebuah paragraf. Sedangkan kalimat penjelas, sifatnya hanya untuk menerangkan kalimat utama. Kalimat penjelas juga digunakan sebagai pengembang dalam sebuah paragraf.
- Kalimat utama sering disebut sebagai kalimat kunci. Sedangkan kalimat penjelas sering disebut sebagai kalkmat pelengkap.
Contoh Kalimat Utama Dan Penjelas Pada Sebuah Paragraf
Karena kalimat utama bisa diletakkan di awal paragraf dan akhir paragraf, jafarull akan berikan contoh keduanya. Simak baik-baik ya.
Contoh kalimat utama di awal paragraf
Buah nanas madu merupakan buah yang banyak dijumpai di daerah Pemalang (1). Nanas madu asli Pemalang, memiliki aroma yang wangi nan harum (2). Ketika matang, buahnya akan berwarna kuning jingga (3). Rasa buahnya juga sangat manis seperti madu (4). Jadi tak heran jika buah ini dinamakan dengan nanas madu (5).
Penjelasan
Kalimat yang ditandai dengan nomor satu (1) merupakan kalimat utama. Sedangkan kalimat nomor dua hingga lima merupakan kalimat penjelas.
Kalimat utama bercerita mengenai nanas madu asli Pemalang. Sementara kalimat penjelasannya bercerita mengenai aroma, rasa, hingga warna nanas madu.
Pada paragraf tersebut, topik yang dijelaskan yakni mengenai nanas madu. Sehingga kalimat penjelasnya mendeskripsikan ciri-ciri nanas madu
Contoh kalimat utama di akhir paragraf
Buah yang satu ini memiliki aroma yang khas (1). Biasanya akan dipanen satu tahu sekali (2). Kulitnya yang memiliki duri, mengharuskan kita memakai belati ketika ingin membukanya (3). Rasanya juga sangat nikmat, cocok untuk dijadikan es buah (4). Kalian pasti sudah tahu apa itu, Yap, apalagi kalau bukan buah Durian (5).
Penjelasan
Kalimat utama pada paragraf di atas ditunjukkan dengan nomor lima (5). Sedangkan kalimat penjelasnya ditunjukkan dengan nomor satu hingga empat.
Pada momor satu hingga empat, menceritakan mengenai ciri-ciri buah Durian. Semetara di akhir kalimat menegaskan bahwa yang dimaksud pada kalimat sebelumnya adalah buah Durian.
Penutup
Sekarang sudah tahu kan sebuah paragraf terdiri atas kalimat utama dan kalimat penjelas. Semoga pemaparan jafarull kali ini bisa lebih bermanfaat dan menambah wawasa kita semua ya.