5 Tujuan Puisi Rakyat Beserta Contohnya

tujuan puisi rakyat
tujuan puisi rakyat

Jafarull.com - Kalian tahu tidak, apa tujuan puisi rakyat? Jangan khawatir karena jafarull akan mengulasnya untuk kalian semua. Jafarull juga akan memberikan contohnya agar lebih mudah dipahami. 

Sebelum itu, kamu harus tahu apa itu puisi rakyat. Puisi rakyat adalah puisi yang diwariskan secara turun temurun dan disampaikan secara lisan dari mulut ke mulut. 

Baca Juga: Materi Lengkap Puisi Rakyat

Puisi rakyat biasanya disebut dengan puisi lama, karena memang telah lahir sejak lama. Jenis puisi rakyat yang paling umum yakni berupa pantun, syair, dan gurindam.

Ada lima tujuan dari puisi rakyat yang selalu melekat hingga sekarang. Lima tujuan ini telah jafarull rangkum sebagai berikut. 

5 Tujuan Puisi Rakyat

Mungkin kamu pernah mendapatkan pertanyaan "tuliskan apa tujuan puisi rakyat", kamu bisa menyimak beberapa tujuan yang telah jafarull rangkum berikut ini. 

1. Sebagai Sarana Hiburan

Sejak zaman dahulu, puisi rakyat selalu menjadi hiburan bagi masyarakat. Puisi ini biasanya disampaikan saat ngumpul bareng bersama keluarga ataupun sekedar nongkrong dengan sahabat. 

Umumnya, seseorang akan sahut-sahutan atau saling balas membalas dengan puisi rakyat. Karena memiliki puisi rakyat dianggap lebih kreatif. 

2. Sebagai Sarana Untuk Mendidik

Pernahkah kamu mendapatkan soal Tuliskan tujuan puisi rakyat? Nah salah satu tujuan puisi rakyat yakni untuk mendidik. Puisi rakyat selalu mengandung makna di dalamnya. 

Makna ini bisa berupa larangan atau anjuran. Dengan menggunakan puisi rakyat, maka penyampaian makna bisa lebih mudah diterima oleh orang lain. Sehingga tidak ada yang merasa tersinggung. 

3. Sebagai Sarana Kritik

Apa tujuan menyusun puisi rakyat? Salah satu tujuannya yakni sebagai sarana kritik. Pada zaman dahulu puisi rakyat sering digunakan untuk mengkritik kekuasaan yang bertindak melenceng dari tujuan awal.  

Selain mengkritik kekuasaan, puisi rakyat juga dapat digunakan untuk mengkritik fenomena atau kejadian di lingkungan sekitar. Misalnya saja terjadi fenomena anak muda yang tidak hormat kepada orang tua, maka bisa dikritik menggunakan puisi rakyat. 

4. Sebagai Sarana Untuk Menyindir

Jelaskan tujuan dari puisi rakyat? Salah satu tujuannya yakni digunakan untuk menyindir. Sebenarnya hampir mirip dengan kritikan, tetapi tujuan ini lebih mengarah ke sindiran terhadap sesuatu. 

Misalnya saja menyindir pemerintah yang korupsi bansos dan hanya dijatuhi hukuman dua tahun. Kemudian menyindir fenomena sosial LGBT yang dilegalkan di beberapa negara, dan lain sebagainya. 

5. Sebagai Teladan Norma-norma Kehidupan

Sudah sejak lama bangsa Indonesia mematuhi norma-norma yang ada. Nah nilai norma-norma ini sering dimuat di dalam puisi rakyat. Sehingga ketika ada puisi rakyat, masyarakat selalu menyimak dengan baik dan mengambil makna yang ada. 

Umumnya norma-norma yang muncul berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Misalnya saja seperti patuh pada kedua orang tua, berperilaku baik terhadap sesama, menjalankan ibadah sesuai syariat, dan lain sebagainya. 

Contoh Puisi Rakyat Berupa Pantun

Pantun 1

Berakit-rakit kita ke hulu
Berenang-renang kita ke tepian
Bersakit-sakit kita dahulu
Bersenang-senang kita kemudian

**

Pantun 2

Air surut memungut bayam 
Sayur diisi ke dalam kantung 
Jangan diikuti tabiat ayam 
Bertelur sebiji riuh sekampung

**

Pantun 3

Padi di sawah telah menguning
Waktu panen telah dekat
Janganlah engkau suka menggunjing
Ingatlah balasan di akhirat

**

Contoh Puisi Rakyat Berupa Gurindam

Gurindam 1

Barangsiapa bersungguh-sungguh dalam kebaikan 
Maka Allah akan memudahkan setiap jalan

**

Gurindam 2

Manusia dilarang berputus ada
Karena hasilnya tidak akan bahagia

**

Gurindam 3

Jika ingin mengenal orang mulia 
Lihatlah pada perilakunya

**

Contoh Puisi Rakyat Berupa Syair

Syair Perahu

Karya: Hamzah Fansuri


Inilah gerangan suatu madah 
Mengarangkan syair terlalu indah 
Membetuli jalan tempat berpindah 
Di sanalah iktikat diperbetuli sudah 
Wahai muda kenali dirimu 
Ialah perahu tamsil hidupmu 
Tiadalah berapa lama hidupmu 
Ke akhirat jua kekal hidupmu 
Hai muda arif budiman 
Hasilkan kemudi dengan pedoman 
Alat perahumu jua kerjakan 
Itulah jalan membetuli insan 
Perteguh jua alat perahumu 
Hasilkan bekal air dan kayu 
Dayung pengayuh taruh di situ 
Supaya laju perahumu itu 
Sudahlah hasil kayu dan ayar 
Angkatlah pula sauh dan layar 
Pada beras bekal jantanlah taksir 
Niscaya sempurna jalan yang kabir 

**

Penutup

Demikianlah pembahasan jafarull mengenai tujuan puisi rakyat. Kita telah belajar mengenai tujuan dari puisi tersebut, ternyata ada banyak bukan? Kamu juga bisa melihat contohnya secara langsung. 

Semoga apa yang jafarull sampaikan ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan ya. Jangan lupa untuk terus belajar di rumah agar makin jago. Jangan lupa untuk share ke teman-teman kalian ok. 

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url