Contoh Teks Anekdot di Lingkungan Rumah Beserta Strukturnya

Contoh Teks Anekdot di Lingkungan Rumah Beserta Strukturnya
Contoh Teks Anekdot di Lingkungan Rumah Beserta Strukturnya

Jafarull.com - Pada kesempatan kali ini, jafarull akan bagikan contoh teks anekdot di lingkungan rumah beserta strukturnya. Contoh ini bisa kamu jadikan sebagai referensi saat membuat teks anekdot. 

Masih ingat tidak apa yang dimaksud dengan teks anekdot? Teks anekdot merupakan teks yang singkat, lucu, dan memiliki pesan moral di dalamnya. Umumnya topik pada teks anekdot diangkat dari kejadian nyata. 

Baca Juga: Tujuan Teks Anekdot

Misalnya saja kejadian seperti korupsi bansos, gunung meletus, hingga perayaan tahun baru, bisa menjadi topik teks anekdot. Namun diceritakan dengan gaya santai dan humor agar tidak ada yang merasa tersinggung. 

Contoh Teks Anekdot di Lingkungan Rumah

Perlu diketahui, jafarull membagikan contoh ini bukan bermaksud untuk mencela. Jafarull hanya ingin menyampaikan pendapat melalui teks anekdot ini. Sehingga pembaca bisa mengambil makna dari teks tersebut. 

Abstrak Teks Anekdot

Pada pergantian tahun, biasanya akan dirayakan oleh orang-orang. Mereka akan turun kejalan untuk menyaksikan bergantinya tahun. Entah tua maupun muda, semuanya seakan tak kenal lelah untuk beraktivitas di malam hari. 

Baca Juga: Teks Anekdot Tentang Belajar Online

Biasanya pada malam tahun baru, waktu akan dihabiskan untuk berduaan bersama pasangan dan pergi ke alun-alun kota. Entah makan-makan atau untuk menikmati kembang api. Sendi yang saat itu tidak merayakan tahun baru dengan temannya, tampak sedang menyalakan api. 

Orientasi Teks Anekdot

Sendi bukannya tak mampu untuk merayakan tahun baru. Tetapi ia malas untuk turun ke jalan macet-macetan. Apalagi kalau terkena angin malam, bisa-bisa malah mendatangkan penyakit. 

"Malam tahun baru mending bakar jagung saja guys" ucap Sendi kepada teman-temannya. 

Deo: Kamu ada jagung Sen? 

Baca Juga: Teks Anekdot Tentang Korupsi Bansos

Sendi: Ada dong, di rumahku ada itu! Ada banyak, singkong juga ada, tadi sore metik dari kebun.

Agus: Wahh mantap! Cepat bawa kemari Sen! 

Sendi: Wokeh! 

Sendi bergegas pulang untuk pulang dan membawa jagung serta singkong. Sendi dan teman-temannya mulai membakar jagung dan singkongnya. Satu demi satu sebatang jagung masuk ke bara api yang panas. 

Krisis Teks Anekdot

Agus: aduuhh aduuhhh panass pansss..!!

Sendi: Buset, nagung masih panas berani-beraninya kamu pegang. Mau latihan sebelum masuk neraka lu Gus? 

Deo: Dia sudah merasa kebal seperti Superman kali Sen. 

Baca Juga: Teks Anekdot Tentang Pejabat

Agus: ahh apaan, tadi ga sengaja kepegang. Harusnya tadi pake kayu. 

Agus mengelap wajahnya yang keringatan dengan tangan. Tapi justru tangan yang cemong turut membuat wajah agus jadi cemong. Deo dan Sendi tertawa terbahak-bahak menyaksikan Agus. 

Udara malam yang terus menusuk tulang, membuat mereka kedinginan. Merekapun mendekati api yang masih menyala bara merahnya. Tak terasa waktu ternyata mulai menunjukkan tengah malam.

Deo: jam berapa sih ini?

Agus: jam setengah dua belas Do.

Sendi: Buset, jam segini tapi jalanan masih tampak ramai ya. 

Baca Juga: Teks Anekdot Menyindir Guru

Deo: Kaya ga tau aja lu Sen, mereka kan pada pacaran. Mungkin bentar lagi nyari kamar hotel. 

Reaksi Teks Anekdot

Agus: busett! Kata siapa lu Do? 

Deo: tadi pagi temenku bilang, katanya dia mau nyewa hotel dengan pacarnya untuk semalam. 

Sendi: Apa mereka ga tau dosa ya? Atau mereka sudah kebal terhadap neraka? 

Agus: kayaknya karena mereka begi Sen! 

Deo: Loh kok gitu? 

Agus: ya karena mereka sudah diberi akal tapi ga digunakan dengan baik. Mereka ga mikirin masa depan. 

Sendi: Ya mungkin begitu, 

Baca Juga: Analisis Teks Anekdot Kuli dan Kiyai

Deo: yang penting kita jangan ikut-ikutan deh. Dosanya ngeri, bisa bikin hidup jadi hina.

Agus: betul kamu Do! 

"Pereeeeetttttt…." terdengar suara kentut! 

Sendi: Buset Agus!

Agus: maaf hehe.. Kebablasan! 

Koda Teks Anekdot

Mereka bertiga kemudian pulang karena api sudah mulai mengecil. Mereka pulang untuk beristirahat dan mempersiapkan hari esok agar lebih baik. 

Penutup

Contoh teks anekdot di lingkungan rumah beserta strukturnya. Contoh di atas merupakan sindiran terhadap perayaan tahun baru yang dinilai terlalu berhura-hura. Padahal waktu tersebut bisa dimanfaatkan untuk berkumpul bersama keluarga. 

Semoga apa yang jafarull sampaikan ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan ya. Semangat terus belajarnya agar cita-cita bisa tercapai semua. Jangan lupa untuk share artikel ini ke teman-teman kalian ok.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url