Contoh Teks Anekdot Singkat Tentang Covid 19 Beserta Strukturnya
 |
| Contoh Teks Anekdot Singkat Tentang Covid 19 Beserta Strukturnya |
Jafarull.com - Pada kesempatan kali ini, jafarull akan membagikan contoh teks anekdot singkat tentang Covid 19 beserta strukturnya. Contoh berikut ini bisa kamu jadikan sebagai referensi untuk membuat teks anekdot.
Kamu juga bisa menyempurnakan contoh teks anekdot ini agar nantinya bisa menjadi lebih baik lagi. Karena teks anekdot ini akan semakin bagus ketika diceritakan dengan gaya bahasa masing-masing.
Baca Juga: Tujuan Teks Anekdot
Perlu diketahui, Teks anekdot merupakan teks singkat lucu yang memiliki makna dan berasal dari kisah nyata. Teks anekdot sering digunakan untuk mengkritik dan menyindir secara halus.
Oleh karena itu, sangat wajib sekali sebuah teks anekdot memiliki makna. Nah pada teks ini juga memiliki struktur berupa abstrak, orientasi, krisis, reaksi, dan koda. Untuk lebih jelasnya mari simak contoh yang jafarul sajikan berikut ini.
Contoh Teks Anekdot Singkat Tentang Covid 19
Perlu diketahui, contoh yang jafarull sampaikan ini hanya untuk edukasi semata. Kamu bisa mengambil pelajaran yang ada di dalam teks berikut ini saat membaca keseluruhan ceritanya.
1. Kisah Ujang dengan Petugas Keamanan
Pada suatu hari, virus Covid-19 atau yang lebih dikenal dengan virus Corona, telah menyerbu dunia. Virus ini menjangkiti semua umat manusia. Tua muda, kaya miskin, sehat sakit, semuanya beresiko terkena virus Covid 19.
Baca Juga: Contoh Teks Anekdot Tentang Vaksin Beserta Strukturnya
Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk menaati protokol kesehatan berupa memakai masker, jaga jarak di tempat umum, hingga cuci tangan selalu.
Orientasi Teks Anekdot
"Ujang, kamu mau pergi kemana?," tanya Joko.
"Mau pergi ke pasar Jok, mau beli beras," jawab Ujang.
"Loh kamu gak pakai masker?," tanya Joko.
Baca Juga: Teks Anekdot Menyindir Guru
"Engga lah Jok, kan cuma deket. Lagian juga cuma sebentar doang kok," kata Ujang.
"Hati-hati di pasar banyak razia loh," Joko memperingatkan Ujang.
"Hallahh, kalem aja. Nanti aku bisa jawab kok," kata Ujang.
Krisis Teks Anekdot
Dalam perjalanan, Ujang melihat petugas yang sedang melakukan penertiban dan razia masker. Awalnya Ujang dengan gagah berani jalan maju menuju pasar.
Baca Juga: Teks Anekdot Tentang Pejabat
Namun tiba-tiba dirinya ingat dengan berita di India yang petugasnya menghajar dan memukuli warga yang bandel. Ujang melihat tongkat panjang yang dibawa oleh petugas.
Dalam hatinya, ia mulai ketakutan dan tubuhnya gemetaran. Bahkan dirinya makin kaget ketika melihat mobil ambulans membunyikan sirine dengan keras.
"Woi yang gak pakai masker di sana.!! Teriak seorang petugas.
Ujang merasa takut, akhirnya ia pergi lari terbirit-birit. Petugas mengejar Ujang dan berusaha menangkapnya. Di persimpangan jalan, Ujang masuk gang. Namun naas, dirinya tertangkap.
"Ampuunn pak, ampun... Saya bukan pembunuh, saya bukan pencuri, saya orang baik-baik pak," kata Ujang sembari memelas.
Baca Juga: Teks Anekdot Tentang Korupsi Bansos
"Loh maksudnya gimana? Dimana maskermu?" tanya seorang petugas.
"Di rumah pak," jawab Ujang.
"Nih pake masker kalau bepergian. Jaga kesehatan dirimu sendiri dan orang lain di sekitar. Jangan abai seperti ini," kata petugas sembari menyodorkan masker pada Ujang.
Reaksi Teks Anekdot
"Loh saya ga dipukul pak?," tanya Ujang keheranan.
"Kamu mau saya pukul?," tanya petugas itu.
"Ya enggak pak," jawab Ujang.
Baca Juga: Teks Anekdot Tentang Belajar Online
"Ya sudah, Lain kali jangan diulangi ya,"
Koda Teks Anekdot
Ujang mengangguk dan langsung pergi menuju pasar untuk membeli beras. Petugas tersebut juga melanjutkan tugasnya untuk mengedukasi masyarakat pentingnya memakai masker.
2. Kisah Covid-19 yang Naik Musiman
Abstrak Teks Anekdot
Di tengah pandemi Virus Covid-19, masyarakat wajib tinggal di rumah dan selalu menjaga jarak agar lebih aman. Namun masyarakat makin heran dengan angka lonjakan Covid yang meningkat diwaktu tertentu.
Orientasi Teks Anekdot
Suatu ketika Sarif pergi ke sebuah majelis. Ia hadir dan menyimak apa yang disampaikan oleh sorang ustadz. Kebetulan Ustadz tersebut menerangkan tentang Covid.
Krisis Teks Anekdot
"Semoga kita semua bisa dilindungi Allah dari bahaya virus corona," ucap seorang ustadz pada jamaah.
"Ammmiiiinnnn," sahut jamaah.
Baca Juga: Teks Anekdot Tentang Kehidupan sehari-hari
"Tapi pas Natal dan Tahun Baru, semua dilonggarkan. Seakan Corona hilang ditelan bumi," ucap ustadz.
"Giliran menjelang Ramadhan dan lebaran, Covid naik. Hadduuhh ini sebenarnya apa," lanjut ustadz sembari mengehla nafas.
Reaksi Teks Anekdot
Jamaah kemudian tertawa mendengar ucapan ustadz tersebut. Sarif yang ada di tempat itupun tertawa. Ia juga heran kenapa ritmenya demikian.
Koda Teks Anekdot
Hingga kajian tersebut usai, sarif masih terngiang-ngiang, ada benarnya juga perkataan ustadz tersebut.
Penutup
Demikianlah pembahasan jafarull mengenai contoh teks anekdot singkat tentang Covid 19 beserta strukturnya. Semoga contoh yang jafarull bagikan ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan ya.
Jangan lupa untuk share ke teman-teman kalian oke. Jangan lupa juga untuk terus belajar dan meriah mimpi. Karena tanpa belajar, kita tidak akan bisa apa-apa.
