Apa Itu Search Intent? Begini Penjelasan Lengkapnya!
 |
| ilustrasi Apa Itu Search Intent |
Jafarull.com - Salah satu bagian penting yang harus diperhatikan dalam penerapan SEO adalah Search Intent. Tahukah Anda, apa itu search intent?
Nah di artikel ini jafarull akan mengulas terkait search intent, jenis-jenis search intent, dan penggunaannya dalam artikel.
Apa Itu Search Intent?
Search intent merupakan maksud dan tujuan dari sebuah keyword yang dicari di dalam mesin pencari. Harapannya hasil yang muncul di mesin pencari (berupa konten artikel) bisa sesuai dengan keinginan pencari (user).
Contohnya, ketika Anda mencari keyword “hukum zakat fitrah”, Maka harapan Anda bisa mendapatkan artikel informatif yang relevan di mesin pencari terkait hukum zakat fitrah.
Berbeda lagi ketika Anda mencari keyword “Harga hp Realme Narzo 50A Prime”, Maka harapannya artikel yang muncul adalah artikel terkait harga dari produk Realme Narzo 50A Prime.
Oleh karena itu, saat Anda membuat artikel, sebaiknya perhatikan relevansi dari keyword yang dibidik. Jangan sampai Anda membuat artikel tentang “Harga Bunga” tetapi pembahasan dalam artikel mengenai jenis-jenis bunga tanpa menyebutkan harganya.
Mengapa dalam strategi search marketing penting untuk memperhatikan relevance? Karena mesin pencari lebih menyukai konten yang lengkap dan relevan. Sehingga pengguna (pembaca) bisa mendapatkan informasi yang diinginkan.
Ketika konten yang dibuat tidak relevan, maka bisa dipastikan konten akan turun dari halaman pencarian. Oleh karena itu, Anda perlu memperhatikan beberapa jenis search intent untuk lebih memahami materi ini.
Jenis-Jenis Search Intent
Mengutip dari berbagai sumber (28/3/2022), terdapat empat jenis search intent yang telah jafarull rangkum sebagai berikut.
1. Informational
Search intent jenis ini memiliki tujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca. Informasi bisa seputar materi pembelajaran, hasil pertandingan, dan lain sebagainya.
 |
| contoh Search intent informational |
Contohnya:
Anda mencari keyword “Pelaksanaan Zakat Fitrah” di mesin pencari, Maka hasil yang akan muncul adalah informasi seputar waktu pelaksanaan zakat fitrah. Oleh karena itu, Anda perlu membuat artikel yang berkaitan dengan dalil pelaksanaan zakat fitrah.
2. Navigational
Sesuai namanya, navigation atau petunjuk merupakan sebuah jembatan untuk menghubungkan pembaca dengan situs aslinya. Jadi pada search intent jenis ini, mesin pencari hanya sebagai petunjuk dan penghubung antara user dengan website yang dituju.
 |
| contoh search intent navigational |
Contohnya:
Ketika Anda ingin mengunjungi situs jafarull.com tetapi tidak ingin menuliskan alamat atau URL secara lengkap. Maka Anda bisa menuliskan kata "jafarull" di mesin pencari. Nantinya Anda akan menemukan situs dari jafarull.com dan Anda bisa langsung mengunjunginya.
Menurut Anda, dalam melakukan search intent, mengapa navigational sangat penting untuk diperhatikan? Setelah jafarull dalami, ternyata Navigational dapat membantu website untuk lebih dikenali.
Karena pengguna hanya mengetikkan nama website kita, sehingga suatu saat kata yang dicari oleh pengguna (yang berupa nama website kita) bisa menjadi sebuah keyword baru.
3. Transactional
Secara harfiah, transactional merupakan jual beli. Artinya, keyword pada search intent jenis ini akan mengandung unsur jual beli. Biasanya search intent tersebut digunakan oleh penjual atau pemilik jasa. Pengguna yang mencari umumnya ingin mendapatkan barang sesuai dengan keinginan.
 |
| contoh search intent transactional |
Contohnya:
Ada pengguna yang mencari keyword "Jual hp Realme Murah". Maka nantinya hasil pencarian yang muncul berupa harga produk dari hp Realme. Umumnya hasil yang muncul akan didominasi oleh marketplace.
Karena memang marketplace menjadi tempat untuk jual beli. Sehingga Google lebih mengutamakan produk marketplace pada keyword dengan search intent transactional.
4. Commercial investigation
Terakhir ada search intent Commercial investigation. Keyword dengan search intent jenis ini akan menyuguhkan informasi seputar produk yang hendak dibeli. Pada search intent jenis ini, pembaca menginginkan informasi detail tentang produk.
 |
| contoh search intent Commercial investigation |
Contohnya:
Ada pembaca yang mencari keyword "Hp murah 1 jutaan". Maka informasi yang muncul di penelusuran berupa review atau rekomendasi tentang hp murah dengan harga satu jutaan. Informasi tersebut sangat dibutuhkan pembaca sebelum menentukan produk mana yang hendak ia beli.
Cara Memahami Search Intent
Tahukah Anda, bagaimana memahami search intent dari sebuah keyword? Ada beberapa tahapan yang perlu Anda perhatikan. Berikut jafarull akan bahas untuk kalian semua.
1. Tentukan Keyword yang Dibidik
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menentukan keyword. Apakah keyword yang Anda bidik ini berkaitan dengan review produk, harga produk, atau hanya informatif?
Misalnya saja, jafarull akan membidik keyword "Hukum Zakat Mal". Dari keyword tersebut, jafarull bisa menduga-duga bahwa pembahasan akan berisi tentang informasi terkait zakat mal.
2. Lihat Hasil Penelusuran di Mesin Pencari
Setelah menentukan keyword, langkah selanjutnya yakni melihat hasil penelusuran di mesin pencari. Kita harus lihat juga kompetitor membahas tentang apa. Apakah hanya hukum zakat mal saja, atau justru harga zakat mal juga dibahas?
Nah apabila kompetitor membahas tentang hukum zakat mal saja, maka Anda bisa bahas terkait pengertian, hukum, hingga pelaksanaan zakat mal. Tetapi jika kompetitor membahas tentang harga zakat mal, Anda perlu membahasnya juga.
3. Menyimpulkan
Tahap terakhir yakni menyimpulkan dan siap membuat konten. Setelah kita tahu bahwa rata-rata kompetitor membahas hal-hal yang informatif terkait hukum zakat mal, maka Anda bisa memulai membuat konten informatif yang berkaitan dengan zakat mal.
Anda bisa langsung membuat konten yang lengkap sesuai search intent yang telah diriset sebelumnya.
Penutup
Sekarang Anda sudah makin paham kan terkait apa itu search intent? Anda juga sudah tahu beberapa jenis dari search intent. Semoga informasi yang jafarull bagikan ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan ya.
