Apa yang Dimaksud Dengan Zakat Mal?
apa yang dimaksud dengan zakat mal |
Jafarull.com - Tahukah kamu, apa yang dimaksud dengan zakat mal? Berikut ini akan kami paparkan pengertian, hukum, hingga contohnya. Agar nantinya kalian bisa tahu dan bisa melaksanakan amal ibadah yang satu ini.
Jafarull akan sampaikan pengertian zakat mal dan contohnya agar kamu juga makin paham dengan materi ini. Dengan begitu kita bisa mendapatkan ilmu baru dan wawasan baru.
Apa yang Dimaksud Dengan Zakat Mal?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (versi online) zakat adalah jumlah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh orang yang beragama Islam dan diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya (fakir miskin dan sebagainya) menurut ketentuan yang telah ditetapkan oleh syarak. Sedangkan Mal adalah harta atau benda yang dimiliki oleh seseorang.
Dari penjelasan tersebut bisa kita simpulkan bahwa zakat mal adalah zakat harta benda yang harus dikeluarkan oleh seseorang (yang beragama Islam) apabila telah mencapai nisab.
Harta benda yang bisa dizakati harus dimiliki, disimpan, dihimpun, dikuasai, serta dapat diambil manfaatnya sebagaimana mestinya.
Misalnya saja harta benda seperti emas, perak, motor, mobil, hasil kebun dan pertanian, hingga usaha yang dimiliki.
Sedangkan untuk waktu mengeluarkan zakat mal yakni saat harta tersebut telah dimiliki selama satu tahun penuh dan kita tidak terjerat dalam hutang atau masalah ekonomi.
Karena meskipun kita telah memiliki harta satu tahun penuh, tetapi masih ada hutang. Kita diwajibkan untuk melunasi hutang terlebih dahulu kemudian barulah membayar zakat mal.
Mengapa Umat Islam Perlu Membayar Zakat Mal?
Mungkin kamu pernah bertanya-tanya, kenapa kita harus mengeluarkan uang atau harta untuk zakat mal? Nah zakat mal ini sebenarnya untuk membersihkan harta yang kita miliki.
Karena setiap harta yang kita peroleh tidak hanya berasal dari kita semata. Melainkan ada ikut campur orang lain juga. Sangat tidak etis jika kita hanya memikirkan diri sendiri tanpa memperdulikan orang lain.
Bahkan Allah mengancam orang yang tidak mau membayar zakat dengan panas api naraka. Hal ini disebutkan dalam Al-Quran Surat At-Taubah ayat 34 hingga 35 yang berbunyi sebagai berikut.
(34) وَالَّذِيۡنَ يَكۡنِزُوۡنَ الذَّهَبَ وَالۡفِضَّةَ وَلَا يُنۡفِقُوۡنَهَا فِىۡ سَبِيۡلِ اللّٰهِۙ فَبَشِّرۡهُمۡ بِعَذَابٍ اَلِيۡمٍۙ
(35) يَّومَ يُحۡمٰى عَلَيۡهَا فِىۡ نَارِ جَهَـنَّمَ فَتُكۡوٰى بِهَا جِبَاهُهُمۡ وَجُنُوۡبُهُمۡ وَظُهُوۡرُهُمۡؕ هٰذَا مَا كَنَزۡتُمۡ لِاَنۡفُسِكُمۡ فَذُوۡقُوۡا مَا كُنۡتُمۡ تَكۡنِزُوۡنَ
Artinya: Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menginfakkannya di jalan Allah, maka berikanlah kabar gembira kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih (34).
(Ingatlah) pada hari ketika emas dan perak dipanaskan dalam neraka Jahanam, lalu dengan itu disetrika dahi, lambung dan punggung mereka (seraya dikatakan) kepada mereka, "Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah (akibat dari) apa yang kamu simpan itu." (35).
Dari ayat di atas kita bisa belajar bahwa apabila kita menumpuk harta untuk diri sendiri maka kemungkinan besar harta tersebut akan menyiksa kita di akhirat kelak (dalam neraka).
Harta titipan dari Allah seharusnya kita manfaatkan untuk kebaikan umat dan kebaikan sesama. Jangan sampai kita terjebak dalam kemegahan harta dunia yang menjerumuskan kita ke dalam api neraka.
Penutup
Jadi bagaimana sobat? Sudah paham kan terkait apa yang dimaksud dengan zakat mal? Apalagi jafarull juga telah memberikan contoh dan waktu yang tepat untuk berzakat mal. Kamu bisa pahami lagi terkait kewajiban zakat mal ini.
Semoga apa yang jafarull bagikan ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan ya. Jangan lupa untuk terus belajar agar kalian dapat meraih cita-cita yang diimpikan. Bagikan informasi ini kepada teman-teman kalian ya, agar mereka juga tahu apa yang kamu ketahui.