5 Prinsip Kebebasan dalam Islam dan Al-Quran

5 prinsip kebebasan dalam islam
5 prinsip kebebasan dalam islam

Jafarull.com - Kebebasan ternyata telah diatur dalam Agam Islam. Tercatat ada 5 prinsip kebebasan dalam Islam yang harus selalu dijunjung. Prinsip ini juga telah Allah sampaikan dalam Al-Quran. 

Nah dalam artikel ini Jafarull akan deskripsikan prinsip kebebasan dalam berekspresi berpikir dan menyatakan pendapat. Jafarull akan paparkan penjelasannya secara lengkap.

Sehingga kamu dapat memahami materi kali ini. Lantas apa saja sih prinsip-prinsip kebebasan yang ada di dalam agama Islam? Simak ulasan berikut ini. 

5 Prinsip Kebebasan Dalam Islam

5 prinsip kebebasan dalam islam
Ilustrasi 5 prinsip kebebasan dalam islam

Sebenarnya ada salah satu ayat alquran yang menjelaskan kelima prinsip kebebasan dalam islam. Ayat ini mungkin sudah sering kita dengar. 

Setelah Jafarull telusuri, untuk kebebasan dalam Islam telah disampaikan oleh Allah dalam Al-Quran surat Al-Kahfi ayat ke 29 yang artinya sebagai berikut. 

Dan katakanlah (Muhammad), "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; barangsiapa menghendaki (beriman) hendaklah dia beriman, dan barangsiapa menghendaki (kafir) biarlah dia kafir." Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka bagi orang zhalim, yang gejolaknya mengepung mereka. Jika mereka meminta pertolongan (minum), mereka akan diberi air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan wajah. (Itulah) minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek (QS. Al-Kahf Ayat 29). 

Berdasarkan ayat di atas, maka dapat kita simpulkan mengenai kebebasan yang ada di dalam Islam sebagai berikut.

1. Bebas Menentukan Agama

Pertama, Islam memberikan kebebasan kepada manusia untuk menentukan agama mereka masing-masing. Islam tidak memaksa orang untuk memeluk agama Islam.

Hal ini ditegaskan pula dalam Al-Quran surat Al-Araf ayat 172 yang artinya sebagai berikut. 

Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu mengeluarkan dari sulbi (tulang belakang) anak cucu Adam keturunan mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap roh mereka (seraya berfirman), "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab, "Betul (Engkau Tuhan kami), kami bersaksi." (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari Kiamat kamu tidak mengatakan, "Sesungguhnya ketika itu kami lengah terhadap ini."

Dari ayat tersebut kita bisa belajar bahwa Allah tidak memaksa manusia untuk menyembah-Nya. Akan tetapi Allah memberikan peringatan ketika manusia tidak menyembah-Nya. 

Jadi semua orang boleh memilih agamanya masing-masing, tetapi harus ingat dan sadar mengenai hari pembalasan yang telah dijanjikan oleh Allah. 

2. Bebas Dalam Berpendapat

Prinsip yang berikutnya yakni kebebasan dalam berpendapat. Allah memberikan kebebasan terhadap manusia untuk berpendapat. 

Kebebasan berpendapat ini melahirkan beberapa perbedaan pandangan dalam Islam. Sehingga muncul madzhab yang dibawa oleh Imam besar. 

Kebebasan berpendapat juga telah ditegaskan dalam Al-Quran surat Adz Dzaariyaat ayat 20–21 yang artinya sebagai berikut.

“Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin. dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tiada memperhatikan?” (Q.S Adzariyaat: 20-21).

3. Kebebasan dalam Berpikir

5 prinsip kebebasan dalam islam dan ayat Al-Quran yang berikutnya yakni bebas dalam berpikir. 

Sebenarnya banyak sekali ayat Al-Quran yang menjelaskan mengenai kebebasan dalam berpikir. Salah satu ayat untuk bebas berpikir diantaranya terdapat dalam surat Al-Baqarah: 226 yang artinya sebagai berikut.

“Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayatNya kepada kamu supaya kamu ‎memikirkannya” (Q.S. Al-Baqarah: 226). 

4. Kebebasan dari Rasa Takut

Lima prinsip kebebasan dalam Islam yang selanjutnya yakni kebebasan dari rasa takut. Maksudnya bagaimana? Jadi umat Islam sebenarnya bisa bebas dari yang namanya rasa takut ketika ia telah menggantungkan hidupnya kepada Allah SWT.

Ketika seseorang mampu bergantung kepada Allah, maka ia tidak akan merasakan khawatir dan tidak merasa takut. Hal ini ditegaskan dalam Al-Quran surat Yunus ayat 62 yang artinya sebagai berikut;

"Ingatlah wali-wali Allah itu, tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati," (Q.S Yunus: 62).

5. Kebebasan Berekspresi

Kebebasan berekspresi dalam Islam telah diterangkan dalam Al-Quran surat Qaf ayat 6 yang artinya sebagai berikut.

"Maka tidakkah mereka memperhatikan langit yang ada di atas mereka, bagaimana cara Kami membangunnya dan menghiasinya dan tidak terdapat retak-retak sedikit pun?" (Q.S Qaf: 6).

Dari ayat tersebut Allah memerintahkan manusia untuk memperhatikan dan mengekspresikan tanda-tanda kebesaran Allah. Melalui tanda-tanda kebesaran Allah, maka manusia dapat menggali lebih dalam makna kehidupan. 

Sehingga dalam kehidupan sehari-hari, ia akan mampu mengekspresikan apa yang disampaikan Allah di dalam Al-Quran. 

Penutup

Demikianlah 5 prinsip kebebasan dalam Islam yang telah Jafarull rangkum. Sudah jelas apa saja kebebasan yang dimaksud di dalam agama Islam kan? Semoga apa yang Jafarull sampaikan ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan ya.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url