Arti Kata Silit dalam Bahasa Jawa Beserta Contoh Penggunaannya

Arti Kata Silit dalam Bahasa Jawa

Jafarull.com - Tahukah kamu, apa arti kata silit dalam bahasa Jawa? Mari simak pembahasan Jafarull berikut ini. Karena Jafarull akan mengulas makna dari kata Silit serta memberikan contohnya untuk kamu. 

Belakangan banyak sekali yang bertanya apa yang dimaksud dengan silet atau silit. Ternyata setelah Jafarull telusuri lebih dalam, kata "silit" telah diadaptasi menjadi bahasa gaul. 

Sebenarnya kata silit merupakan kata yang kotor dan kurang pantas untuk diucapkan. Kata tersebut biasanya dipakai sebagai umpatan atau untuk mencaci maki orang lain. Agar kamu tidak penasaran, kamu bisa menyimak ulasan Jafarull berikut.

Arti Kata Silit Dalam Bahasa Jawa

Secara bahasa, silit memiliki arti irisan. Namun secara istilah, silit atau selet bahasa Jawa artinya adalah lubang dubur atau lubang anus. 

Mengapa dinamakan silit? Karena lubang anus memiliki lipatan sehingga kalau dilihat secara sekilas akan tampak seperti irisan. Sehingga orang Jawa banyak yang menyebut bahwa anus adalah silit. 

Anus yang dimaksud bukan hanya anus manusia saja. Melainkan bisa juga anus hewan dinamakan silit. 

Misalnya saja Silite ayam artinya anus dari hewan ayam. Ungkapan ini biasanya digunakan sebagai umpatan ketika seseorang sedang kesal. 

Contoh kalimat umpatan; "silite ayam mbok lah!"

Kalimat tersebut memiliki arti anus ayam kali. Biasanya diucapkan oleh seseorang yang sedang kesal karena suatu masalah. Sehingga terlontarlah kalimat tersebut. 

Contoh Penggunaan Kata Silit dalam Bahasa Jawa

Karena penggunaan kata silit bisa untuk umpatan dan untuk hinaan, maka Jafarull membedakan dua contohnya berikut ini.

1. Contoh Penggunaan Kata Silit Untuk Umpatan

- Silite neng utek ndean! 

Kalimat Silite neng utek artinya duburnya berada di otak. Sementara otaknya tidak ada, sehingga dia dianggap bodoh. 

- Silit mbok! 

Kalimat tersebut merupakan umpatan ketika seseorang sedang kesal. Biasanya diucapkan secara sepontan. Kalau dalam bahasa Indonesia, kalimat tersebut berarti 'dubur kali'

- Kaya silit nemen deneng! 

Kalimat tersebut merupakan umpatan yang berarti keadaan yang dia alami seakan-akan seperti dubur yang jorok dan tidak menyenangkan. Biasanya kalimat tersebut digunakan saat seseorang mendapat sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginannya. 

2. Contoh Penggunaan Kata Silit Untuk Hinaan

- Silitmu ireng cok! 

Arti silitmu ireng pada kalimat di atas adalah bahwa dubur atau anus kamu berwarna hitam. 

- Raimu kaya silit

Kalimat di atas memiliki arti wajah kamu diibaratkan seperti dubur (jelek). 

- Nggaber kaya silit ayam! 

Kalimat tersebut memiliki arti penghinaan terhadap seseorang karena wajahnya dianggap nggaber (tidak bisa diam) seakan-akan seperti dubur ayam. 

Penutup

Nah sobat, setelah kamu mengerti arti dari kata silit, sebaiknya gunakan dengan bijak ya. Jangan sampai kamu lontarkan kata tersebut di tempat umum yang mengakibatkan kamu dicaci maki oleh orang lai.

Semoga pembahasan Jafarull mengenai arti kata silit dalam bahasa Jawa dapat bermanfaat dan menambah wawasan ya. Jangan lupa share informasi ini kepada teman-teman kamu jika artikel ini bermanfaat ok.