Arti Kata Saru dalam Bahasa Jawa dan Contohnya
![]() |
Arti Kata Saru dalam Bahasa Jawa |
JAFARULL.COM - Tahukah kamu, apa arti kata saru dalam bahasa Jawa? Mari simak pembahasan Jafarull berikut ini agar kamu bisa tahu arti sebenarnya seperti apa.
Belakangan arti kata saru dalam bahasa Jawa memang sering dipertanyakan. Hal ini karena banyak kreator maupun pengguna media sosial yang memakai kata saru.
Bahkan, kata saru juga dijadikan sebagai bahasa gaul. Kemudian dalam penggunaannya biasanya dikembangkan lagi menjadi kata yang baru.
Misalnya saja seperti memakai kata "Omongan saru", "saru saestu", dan lain sebagainya. Sebenarnya apa sih arti dari saru? Untuk lebih jelasnya? Mari simak pembahasan Jafarull berikut ini.
Arti Kata Saru Dalam Bahasa Jawa
Kalau kita mengacu pada Google Translate, kata "saru" berarti cabul. Sementara dalam bahasa Jawa, kata "saru" berarti tidak baik atau tidak sopan.
Biasanya kata tersebut digunakan untuk menggambarkan tindakan atau perilaku seseorang yang melanggar norma-norma dalam bermasyarakat.
Misalnya saja mengambil barang milik teman tanpa izin terlebih dahulu. Kemudian mengucapkan kata-kata yang kurang pantas, dan lain sebagainya.
Dalam bahasa Jawa dikenal juga istilah rodo saru atau rodok saru. Setelah Jafarull telusuri lebih dalam, Rodok saru artinya Bahasa Jawa yaitu sedikit tidak baik atau sedikit tidak sopan.
Secara umum, kata "saru" lebih banyak digunakan untuk menggambarkan ucapan yang tidak pantas dalam berkomunikasi.
Ucapan tersebut biasanya berupa ejekan dan olok-olok terhadap orang lain. Sehingga membuat orang lain tersinggung atau marah.
Agar kamu lebih memahami tentang kata "saru" dalam bahasa Jawa, kamu perlu menyimak beberapa contoh yang telah Jafarull bagikan berikut.
Contoh Kata Saru
Seperti yang telah Jafarull singgung sebelumnya, kata "saru" lebih banyak digunakan untuk menggambarkan kata-kata yang tidak pantas.
Beberapa kata yang dianggap saru atau tidak pantas antara lain:
- Bangs@£
- Babi
- Kucluk
- Anjing (jika digunakan untuk mengolok-olok orang lain)
- Mengucapkan alat kelamin manusia (untuk mengolok-olok)
- dll.
Intinya semua kata yang kasar dan tidak pantas, maka tergolong kata yang saru dalam bahasa Jawa.
Penutup
Sekarang kamu sudah tahu apa arti kata saru dalam bahasa Jawa dan Contohnya. Semoga dengan mengetahui artinya, kita bisa lebih bijak dalam menggunakan kata-kata atau istilah bahasa Jawa.