Untuk Menguji Kelayakan Usaha Diperlukan Apa? Begini Jawabannya!

untuk menguji kelayakan usaha diperlukan apa
untuk menguji kelayakan usaha diperlukan apa

JAFARULL.COM - Tahukah kamu, untuk menguji kelayakan usaha diperlukan apa? Mari simak pembahasan Jafarull berikut ini agar kamu bisa tahu jawaban yang tepat dan benar seperti apa.

Seperti yang kita tahu, kunci peluang usaha sebenarnya terletak pada diri wirausaha itu sendiri. Karena kalau ia mau bergerak maka peluang akan terbuka lebar. 

Salah satu tujuan dalam pengembangan ide dan peluang usaha dalam produk atau jasa adalah untuk mengembangkan produk yang telah ada. Sehingga produk tersebut tetap dicari dan dibutuhkan oleh masyarakat.

Sebelum memulai usaha, kita perlu menguji kelayakan dari usaha yang dijalani. Tujuannya agar usaha bisa lebih siap dan lebih baik.

Untuk Menguji Kelayakan Usaha Diperlukan Apa? 

Setelah Jafarull telusuri lebih dalam, menguji kelayakan sebuah usaha diperlukan analisis SWOT. Apa itu analisis SWOT?

Analisis SWOT adalah sebuah metode analisis perencanaan strategis yang umumnya dipakai untuk memonitor dan mengevaluasi lingkungan perusahaan.

Misalnya saja mengevaluasi lingkungan eksternal dan internal untuk suatu tujuan bisnis tertentu. Faktor internal dalam analisis SWOT adalah strength (kekuatan) dan weakness (kelemahan). 

Faktor ini biasanya meliputi pengalaman perusahaan baik yang berhasil atau gagal. Berikut penjelasan mengenai analisis SWOT:

1. Strength (Kekuatan)

Kekuatan atau Strength adalah poin internal dan positif dari perusahaan. kekuatan merupakan menjadi hal yang berada dalam kendali seorang pengusaha.

2. Weaknesses (Kelemahan)

Dalam analisis SWOT, W adalah Weaknesses yang artinya kelemahan. Faktor internal ini merupakan faktor negatif yang mengurangi kekuatan pengusaha. 

Dengan mengurangi poin ini, maka seorang pengusaha mampu meningkatkan skill dan pengetahuan agar menjadi lebih kompetitif.

3. Opportunities (Peluang)

Peluang merupakan sebuah faktor eksternal dalam lingkungan bisnis yang cenderung berkontribusi pada kesuksesan bisnis.

4. Threats (Ancaman)

Dalam analisis SWOT, T adalah Threat yang artinya ancaman. Maksudnya apa? Ancaman merupakan faktor eksternal yang tidak dapat Anda kendalikan. 

Karena hal tersebut terjadi di luar kendali  pengusaha. Poin ini dapat bermanfaat untuk menempatkan rencana darurat dalam menangani masalah yang terjadi.

Cara Menguji Kelayakan Usaha

Mengutip dari berbagai sumber (20/08/2022), ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk menguji kelayakan usaha. Berikut Jafarull telah merangkum beber caranya, anatar lain.

1. Lakukan Analisa Pendahuluan 

Pengujian Kelayakan usaha yang pertama adalah dengan melakukan analisa pendahuluan. 

Pada bagian ini, pengusaha perlu melakukan studi mengenai kelayakan pendahuluan bisnis. Tujuannya untuk mengetahui apakah bisnis yang dijalani layak atau tidak. 

2. Mempertimbangkan Pilihan 

Langkah berikutnya yakni mempertimbangkan pilihan pribadi. Untuk melakukan studi kelayakan memang memerlukan proses yang cukup lama. 

Oleh sebab itu, dalam prosesnya kamu perlu menganalisis ide yang hendak kamu jalankan. Tujuannya agar kamu bisa lebih menghemat waktu dan biaya.

3. Pertimbangkan Tuntutan Ide Kamu 

Secara umum, orang-orang terdekat kamu mungkin akan menerima produk yang kamu buat. Namun, produk tersebut belum tentu bisa diterima oleh pasar.

Jika hal ini terjadi, maka kamu bisa menerapkan ide-ide milikmu untuk mempromosikan lebih banyak produk yang kamu jual. 

Dengan melakukan promosi pada ide-ide kamu, maka produk yang kamu jual akan dikenal oleh masyarakat luas. Puncaknya tentu produk kamu bisa diterima oleh masyarakat.

4. Mulai Melakukan Kompetisi 

Langkah selanjutnya adalah melakukan kompetisi. Jadi ketika kamu sudah mulai yakni dengan produk yang kamu miliki, maka kamu bisa langsung berkompetisi dengan pesaing. 

Ciri-ciri umum yang bisa kamu perhatikan yakni produk sudah banyak yang kenal, penjualan meningkat, hingga adanya lonjakan permintaan dari pasar.

5. Pertimbangkan Apa yang Memang Dibutuhkan 

Tahap selanjutnya yakni mempertimbangkan apa yang memang dibutuhkan oleh perusahaan. 

Misalnya saja apabila kamu memerlukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan bisnis, maka kamu bisa mengeluarkan dana yang diperlukan atau kerjakan hal-hal yang memang berhubungan. 

Pada tahapan ini, sebaiknya kamu benar-benar memilih apa yang menjadi prioritas utama untuk bisnis.  

6. Putuskan Jika Memang Perlu Konsultan Ahli 

Terakhir, kamu juga perlu memutuskan apakah ingin memakai jasa konsultan atau tidak untuk membantu mengatur dan melaksanakan studi kelayakan kamu. 

Pastikan kamu mengecek secara detail apakah kamu memerlukan konsultan ahli dan berapa budget yang perlu kamu keluarkan. 

Pastikan juga bahwa dana anggaran yang kami miliki cukup untuk menutupi biaya konsultan ini. 

Penutup

Sekarang kamu sudah tahu kan, untuk menguji kelayakan usaha diperlukan apa? Kamu juga tahu bagaimana cara menguji kelayakan sebuah usaha. Semoga informasi dari Jafarull ini bisa bermanfaat.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url