Berikut yang Bukan Merupakan Ciri Kebahasaan Teks Prosedur Kompleks adalah?

berikut yang bukan merupakan ciri kebahasaan teks prosedur kompleks adalah
berikut yang bukan merupakan ciri kebahasaan teks prosedur kompleks adalah

JAFARULL.COM - Berikut yang bukan merupakan ciri kebahasaan teks prosedur kompleks adalah apa? Mari simak pembahasan Jafarull berikut agar kamu tahu jawaban yang tepat dan benar.

Mungkin kamu sering mendapat soal tentang ciri-ciri kebahasaan yang terdapat dalam teks prosedur kompleks. 

Padahal kalau kita paham ciri dari kebahasaan teks prosedur, kita dapat menjawab soal tersebut dengan tepat dan benar. 

Teks prosedur kompleks memiliki struktur yaitu tujuan umum, alat dan bahan, langkah-langkah, hingga penutup. 

Setiap struktur harus selalu ada dalam teks prosedur agar teks tersebut bisa lebih dimengerti dan informasinya lengkap. 

Berikut yang Bukan Merupakan Ciri Kebahasaan Teks Prosedur Kompleks adalah?

Berdasarkan informasi yang Jafarull dapatkan, berikut ini bukan merupakan ciri-ciri kebahasaan yang terdapat dalam teks prosedur kompleks lucu dan menarik. 

Hal ini karena teks prosedur disajikan dalam bentuk serius dan tidak ada humor. Sehingga bahasa yang ada pada teks prosedur juga tidak ada yang lucu. 

Selain itu, teks prosedur juga tidak menggunakan kalimat alternatif. Definisi dari kalimat alternatif yaitu kalimat pilihan lain. 

Padahal dalam teks prosedur, harus memakai kalimat yang pasti. Agar pembaca tidak bingung saat mengikuti langkah-langkah.

Jadi kalimat alternatif bukan merupakan ciri-ciri kebahasaan yang terdapat dalam teks prosedur kompleks. 

Agar kamu jadi semakin paham tentang Kebahasaan teks prosedur, kamu bisa menyimak beberapa cirinya sebagai berikut.

Ciri Kebahasaan Teks Prosedur 

Seperti yang telah Jafarull singgung sebelumnya, bahwa teks prosedur memiliki ciri atau kaidah kebahasaan tersendiri. 

Adapun ciri kebahasaan yang terdapat pada teks prosedur kompleks antara lain sebagai berikut.

1. Memakai Konjungsi Temporal

Konjungsi temporal merupakan kata hubung yang mengacu pada urutan waktu. Dalam teks prosedur biasanya berfungsi untuk mengurutkan langkah-langkah.

2. Menggunakan Kalimat Imperatif

Kalimat imperatif adalah kalimat yang berisi perintah atau instruksi untuk melakukan sesuatu. 

Secara umum, kalimat ini akan menggunakan kata kerja imperatif atau perintah yang ditambah dengan akhiran –lah. Misalnya seperti kata 'bawalah', 'peganglah'.

3. Mengandung Verba Material 

Seperti yang kita tahu, di dalam teks prosedur kompleks terdapat dua verbal yaitu verba tingkah laku dan verba material. 

Verba material merupakan kata kerja yang mengacu pada tindakan fisik. Misalnya mengeringkan, membersihkan, menuliskan, membacakan, menunjukkan, dan sebagainya.

4. Memakai Verba Tingkah Laku

Kemudian ada verba tingkah laku yang mengacu pada sikap yang menyatakan tindakan seseorang (bukan sikap mental yang tampak). 

Beberapa kata yang merupakan contoh dari verba tingkah laku adalah; mengecek, mengabaikan, merasakan, melupakan, menerima, merasa, dan sebagainya.

5. Partisipan Manusia Secara Umum

Definisi dari partisipan adalah orang yang ikut serta. Jadi partisipan dalam teks prosedur adalah si pembaca teks.

Salah satu ciri kebahasaan teks prosedur kompleks yaitu partisipan manusia secara umum seperti kita, kamu, dan lain sebagainya. 

6. Menggunakan Bilangan Urutan

Teks prosedur juga menggunakan bilangan urutan yang berguna untuk memperjelas tahapan langkah yang harus dilakukan oleh pembaca. 

Misalnya: bilangan 1, 2, dan 3, kemudian menggunakan angka romawi seperti I, II, II, dan IV, lalu bisa juga memakai alfabet seperti a, b, c, dan d.

7. Memakai Kalimat Introgratif

Kalimat Introgratif merupakan sebuah kalimat yang berisi mengenai pertanyaan untuk mengetahui informasi tertentu.

Misalnya saja: Lalu bagaimana cara membuat mie instan?, Ternyata membuat mie instan sangat mudah bukan? dan lain sebagainya.

8. Menggunakan Kalimat Deklaratif

Kalimat Deklaratif merupakan kalimat yang berisi pernyataan, memberikan fakta, atau penjelasan. Tujuan kalimat Deklaratif yakni untuk menjelaskan langkah-langkah di dalam teks prosedur.

9. Menggunakan Kosa Kata Baku

Teks prosedur wajib memakai kosa kata baku agar pembaca dapat memahami langkah-langkah dalam teks tersebut. 

Bahasa yang baku umumnya akan lebih dimengerti ketimbang istilah-istilah yang asing di telinga masyarakat. 

10. Menggunakan Konjungsi Syarat

Konjungsi Syarat bertujuan untuk menghubungkan atau menjelaskan jika hal terjadi karena adanya suatu syarat. 

Beberapa kata yang termasuk konjungsi syarat antara lain: jika, jikalau, asalkan, apabila.

Penutup

Sekarang kamu sudah tahu kan, berikut yang bukan merupakan ciri kebahasaan teks prosedur kompleks adalah apa? Semoga apa yang Jafarull bagikan ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url