Berdasarkan Sifatnya Iklan Dibagi Menjadi Dua Yaitu Iklan?

berdasarkan sifatnya iklan dibagi menjadi dua yaitu iklan

JAFARULL.COM - Tahukah kamu, berdasarkan sifatnya iklan dibagi menjadi dua yaitu iklan apa saja? Mari simak pembahasan soal dari Jafarull berikut agar kamu tahu jawaban yang tepat dan benar.

Seperti yang kita tahu, iklan digunakan untuk mempromosikan produk, jasa, dan layanan kepada khalayak umum. Agar nantinya produk dan jasa tersebut bisa dikenal oleh masyarakat. 

Dalam bahasa Indonesia, ada beberapa pembagian jenis iklan. Misalnya iklan yang terbagi berdasarkan tujuan dan media, hingga iklan yang terbagi atas sifatnya. 

Lantas iklan berdasarkan sifatnya terbagi berapa? Apa saja jenis iklan yang berdasarkan sifatnya? Mari simak pemaparan Jafarull berikut.

Berdasarkan Sifatnya Iklan Dibagi Menjadi Dua Yaitu Iklan?

Setelah Jafarull telusuri lebih dalam, ternyata berdasarkan sifatnya iklan dibedakan menjadi iklan niaga dan iklan non niaga. 

Kalau mendengar kata niaga, tentunya pikiran kita akan tertuju pada jualan. Sementara iklan non niaga berarti iklan yang digunakan untuk mempromosikan sesuatu tetapi bukan untuk jualan. 

Agar kamu lebih memahami tentang kedua jenis iklan ini, kamu bisa menyimak pemaparan dari Jafarull berikut.

1. Iklan Niaga 

Pengertian iklan niaga adalah iklan yang dibuat untuk mempromosikan dan memperkenalkan suatu barang atau jasa yang orientasinya untuk menjual barang dan jasa. 

Dari pengertian di atas, tahukah kamu apakah tujuan dari iklan niaga? Yap, tujuan dari iklan niaga adalah untuk menjual barang dan jasa yang telah diiklankan. 

Contohnya: iklan kopi kapal api, iklan mie instan, iklan Sabun Lifebuoy, iklan es krim, iklan grab, iklan gojek, dan lain sebagainya. 

2. Iklan Non-niaga 

Sedangkan iklan non niaga merupakan sebuah iklan yang digunakan untuk menginformasikan atau mengajak khalayak umum untuk melakukan tindakan seperti yang diiklankan. 

Jadi tujuan dari iklan non niaga adalah untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat dengan harapan masyarakat dapat mengikuti anjuran dan pesan tersebut. 

Berdasarkan sifatnya iklan program wajib belajar termasuk jenis iklan non niaga. Agar kamu bisa tahu lebih jauh, simak contoh berikut.

Contohnya: iklan vaksinasi, iklan program wajib belajar, iklan undangan pernikahan, iklan hidup hemat, iklan KB, dan lain sebagainya.

Penutup

Sekarang kamu sudah tahu berdasarkan sifatnya iklan dibagi menjadi dua yaitu iklan apa saja? Kamu juga bisa menyimak contohnya. Semoga informasi dari Jafarull ini bisa bermanfaat.